Wisata Halal Indonesia Bisa Jadi yang Terbaik di Dunia
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, dirinya optimistis bahwa wisata halal Indonesia bisa naik ke posisi pertama sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia, versi The Global Muslim Travel Index (GMTI).
Ia pun menargetkan wisatawan nusantara sebagai pasar utama wisata halal, karena menurutnya wisata ramah muslim yang dimiliki Indonesia tak kalah beragam jika dibanding dengan negara lain.
"Wisata halal atau wisata ramah muslim kita tidak kalah dengan destinasi lain karena kita memiliki begitu banyak kemampuan untuk mengombinasikan tadabbur alam dan juga wisata religi," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara daring, Senin (20/6/2022).
Sebagai informasi, tahun ini Indonesia berada di peringkat kedua, dari 138 negara di dunia, tepatnya satu peringkat di bawah Malaysia.
Baca juga:
- Indonesia Destinasi Wisata Halal Terbaik Nomor 2 di Dunia
- Indonesia Peringkat 2 Wisata Halal Dunia, Tertinggi di Kategori Komunikasi
Wisata halal Indonesia bisa capai peringkat pertama
View this post on InstagramA post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)
"Untuk wisata halal, saya berharap, karena kita sudah berhasil meningkatkan posisi kita ke posisi dua, sekarang kita harus menuju ke nomor satu," katanya.
Untuk merealisasikan hal ini, Kemenparekraf akan menambah layanan yang sesuai dengan tiga konsep utama wisata halal, yakni need to have atau must have, good to have, dan nice to have.
Baca juga:
- 2 Solusi Kunci untuk Mengembangkan Wisata Halal di Indonesia
- Konsumsi Kuliner Halal di Indonesia Rp 69 Miliar, Gen X dan Milenial Konsumen Terbesar
"Kita akan terus tingkatkan jumlah layanan tambahan bagi para wisatawan untuk pariwisata halal ini, khususnya dari segi akomodasi dan juga produk-produk kreatif lainnya," ujarnya.
Saat ini, pihaknya juga telah menyusun panduan untuk destinasi wisata halal tambahan dan akan dikeluarkan dalam waktu dekat.
"Kami telah menyusun kebijakan ini dan dalam waktu singkat akan menerbitkan panduan untuk destinasi tambahan, karena selain dari destinasi unggulan seperti Sumatera Barat, Aceh, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan, ada juga Madura yang ingin mengembangkan (wisata halal)," terangnya.
Baca juga: Wisata Halal Indonesia Terbaik Kedua di Dunia, Ini Strategi Kemenparekraf
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Wisatawan Asal Malang yang Hilang di Bromo Belum Ditemukan
- 15 Tempat Wisata Anak di Yogyakarta, Pas Buat Libur Sekolah
- Batik Air Buka Rute Bali-Melbourne dan Bali-Brisbane PP, Mulai Rp 2,6 Juta
- Pelaku Ekonomi Kreatif Diimbau Beralih Gunakan Kompor Listrik
- Tiket Pesawat Mahal, Kemenparekraf Tambah Kerja Sama dengan Maskapai