Angin Kencang, Pesawat Lion Air Sorong-Manokwari Mendarat di Biak

- Pesawat Lion Air JT-3944 rute Sorong-Manokwari dilaporkan sempat mengalami gangguan angin kencang saat akan mendarat di Manokwari, Papua Barat. Sehingga harus mengalihkan pendaratannya ke bandara alternatif di Biak.
Berdasarkan keterangan resmi yang terima, Kamis (28/7/2022), pesawat berangkat dari Sorong pukul 07.25 WIT, dan dijadwalkan mendarat di Bandara Rendani, Manokwari pada pukul 08.10 WIT.
Baca juga: Batik Air dan Lion Air Pindah Terminal di Bandara Soekarno-Hatta per 2 Agustus
Namun, saat proses pendaratan, terjadi perubahan kecepatan angin dari arah belakang yang melebihi batas ketetapan (tailwind) menjadi lima knot, yang tidak memenuhi kualifikasi keselamatan penerbangan fase mendarat dan lepas landas.
"Untuk itu, pilot memutuskan melakukan pengalihan pendaratan di bandar udara alternatif (divert) yaitu Bandara Frans Kaisiepo di Biak, Papua (BIK)," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya, Kamis.
Baca juga:
- Aturan Bagasi Pesawat Lion Air Tahun 2022, Cek Sebelum Terbang
- Vaksin Booster Jadi Syarat Naik Pesawat, Harus Siapkan Sertifikat?
View this post on InstagramA post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)
Pesawat akhirnya mendarat di Biak pukul 08.44 WIT.
Setelah mendapat informasi perkiraan kecepatan arah angin di Manokwari kurang dari lima knot, Lion Air penerbangan JT-3944 kembali mengudara dari Biak pukul 09.22 WIT.
Proses pendaratan sudah dilakukan, namun kecepatan angin dari arah belakang terhadap arah landas pacu (runway) berubah menjadi 12 knot.
Dengan kondisi ini, pilot pun memutuskan untuk kembali ke Bandara Frans Kaisiepo (return to base/RTB). Pesawat mendarat untuk kedua kalinya di Biak pukul 10.36 WIT.
"Pilot dan petugas layanan darat (ground staff) tetap berkomunikasi bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Manokwari hingga arah kecepatan angin sesuai yang ditentukan," terang Danang.
Baca juga: Penumpang Lion Air Group Tak Perlu Lagi Check-in di Bandara
Setelah kecepatan arah angin di bandara tujuan memenuhi persyaratan untuk pendaratan, Lion Air terbang kembali dari Bandara Frans Kaisiepo pukul 16.13 WIT.
Hingga akhirnya, pesawat bersama 205 orang penumpang mendarat di Bandara Rendani, Manokwari pukul 16.53 WIT.
Adapun penerbangan JT-3944 ini dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LQT, dengan berat bagasi 2.189 kilogram, kargo 662 kilogram, dan total muatan 64,7 ton.
"Lion Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang pada penerbangan JT-3944 sesuai perkembangan operasional," tutupnya.
Baca juga: Thai Lion Air Layani Rute Bali-Bangkok PP, Tiket Mulai Rp 2,6 Juta
Terkini Lainnya
- Makam Sunan Giri Gresik: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Ziarah Makam Sunan Giri Gresik, Wisata Religi Menyambut Ramadhan
- Kawah Ratu Gunung Salak Bogor: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Wisata Non-Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara, Kenapa?
- Jadwal DAMRI Cawang, Bisa ke Lampung dan Surabaya mulai Rp 190.000
- Berpetualang di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor
- Cuaca Buruk, 300 Penerbangan Pesawat di Amerika Dibatalkan
- 5 Tips Simpan Perhiasan Saat Traveling, Jangan Taruh Bagasi Tercatat!
- Hasil Investigasi Lion Air, 4 Porter Diduga Terlibat Pencurian Emas dari Koper Penumpang
- Fadli Zon Sebut Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Program Kerja Kementerian Kebudayaan
- Perhiasan Emas Hilang di Koper, Lion Air Imbau Penumpang Simpan Barang Berharga di Kabin Pesawat
- Berikut Tanggal Cuti Bersama Lebaran 2025, Persiapkan Destinasi Liburanmu
- Kronologi Penumpang Lion Air Kehilangan Emas di Koper, Kerugian hingga Rp 7,6 Juta
- Fadli Zon Terbuka soal Ahli Luar Negeri Teliti Situs Gunung Padang
- Cegah Pencurian Barang di Koper Saat Naik Pesawat, Jangan Taruh Barang Berharga di Bagasi
- Desa Wisata Budo, Punya Wisata Mangrove dan Akses ke Bunaken
- Ratusan Orang Padati Rute Kirab Malam 1 Suro Keraton Surakarta
- Fenomena Embun Es di Sembalun Lombok, Bisa Dilihat dari 2 Bukit
- Angkasa Pura I Layani 22,8 Juta Penumpang per Juli 2022, Naik Hampir 60 Persen
- Tiket Dieng Culture Festival 2022 Sudah Termasuk Penginapan