Sejarah Menara Eiffel di Paris, Pembangunannya Sempat Dikritik
- Jika mengunjungi Kota Paris di Perancis, tentunya belum lengkap jika tidak berfoto dengan latar Menara Eiffel atau la tour Eiffel yang ikonis. Sambil berwisata, wisatawan bisa mengetahui sejarah Menara Eiffel yang cukup unik ini.
Pembangunan Menara Eiffel mulanya merupakan bagian dari persiapan perhelatan Exposition Universelle atau World's Fair (pameran dunia) pada tahun 1889. Perhelatan pada tahun itu bertepatan dengan perayaan hari jadi Revolusi Perancis yang ke-100.
Pada waktu itu, dilansir dari laman resmi Menara Eiffel, tersebar pengumuman soal kompetisi membangun menara besi setinggi 300 meter.
Proyek pembangunan Menara Eiffel terpilih di antara 107 proyek yang mendaftar.
Proyek ini melibatkan pengusaha sekaligus insinyur Gustave Eiffel, bersama dua insinyur bernama Maurice Koechlin dan Emile Nouguier, serta arsitek Stephen Sauvestre.
Untuk diketahui, Koechlin dan Nouguier bekerja di perusahaan milik Eiffel.
Baca juga: Menara Eiffel Disebut Penuh Karat dan Butuh Perbaikan
Menara Eiffel telah menjadi magnet wisatawan, bahkan saat Exposition Universelle tahun 1889 diadakan selama kira-kira enam bulan. Sekitar 1,95 juta orang dilaporkan mengunjungi Menara Eiffel selama perhelatan itu berlangsung.
Pada minggu pertama pembukaan, lift di Menara Eiffel belum bisa dioperasikan.
Namun, hal itu tidak menghalangi orang-orang untuk menikmati pemandangan Kota Paris dari ketinggian. Bahkan tercatat hampir 30.000 orang rela naik tangga agar bisa merasakan sensasi tersebut.
Baca juga: 13 Fakta Menara Eiffel yang Jarang Diketahui, Ada Bunker Rahasia
Berapa tinggi Menara Eiffel?
Pembangunan Menara Eiffel berlangsung selama dua tahun, dari tahun 1887 sampai 1889.
Menara ini terdiri dari 18.038 bagian dari besi, 2,5 juta paku, 7.300 ton besi, dan 60 ton cat saat pembangunannya.
Semua elemen disiapkan di pabrik milik Eiffel di pinggiran Kota Paris. Setiap 18.000 bagian yang digunakan untuk membangun Menara Eiffel didesain dan diukur secara spesifik, sebelum akhirnya disatukan membentuk bagian baru sepanjang kira-kira lima meter.
Sebagai informasi, tinggi Menara Eiffel sekitar 300 meter. Jika sampai ke titik puncak, maka tingginya menjadi sekitar 330 meter.
Ukuran lebar menara ini bervariasi tergantung tingkatnya. Total lebarnya di dasar kira-kira 124 meter.
Baca juga: Tinggi Menara Eiffel di Perancis Bertambah 6 Meter, Ada Apa?
Terkini Lainnya
- Momen Langka, Kota Shimla di India Diselimuti Salju di Awal Desember
- 5 Etika yang Harus Diperhatikan Sebelum "Check-Out" Hotel
- Harga Tiket Masuk Kastil Himeji Naik hingga 200 Persen
- Ada Badai Saat Mendaki Gunung, Ini Saran dari Pemandu
- Ini 4 Persiapan Mendaki Saat Musim Hujan yang Wajib Diikuti
- 16 Wisata Keluarga di Bandung Saat Nataru, Seru untuk Semua Usia
- 15 Wisata Alam di Bandung Saat Nataru, Cocok untuk Healing
- Hotel Swiss-Belinn Indramayu Dibuka, Tarif Menginap mulai Rp 628.000
- Libur Nataru Wisatawan Bisa Keliling Kota Yogya Naik Becak Kayuh Tenaga Alternatif
- Harga Tiket dan Jam Buka di New Small World, Lengkap dengan Rute ke Lokasi
- Cuaca Buruk di Gunung Agung Bali, Pendaki Harus Patuhi Pemandu
- Keliling Dunia dalam Satu Hari di New Small World, Purwokerto
- 10 Spot Instagramable di New Small World, Cocok untuk Foto Kekinian
- Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen
- Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud Makan Korban, Wisatawan Diimbau Waspada Saat Cuaca Buruk
- 7 Tradisi Peringatan Satu Suro di Jawa, Kirab hingga Jamasan
- Angin Kencang, Pesawat Lion Air Sorong-Manokwari Mendarat di Biak
- Desa Wisata Budo, Punya Wisata Mangrove dan Akses ke Bunaken
- Ratusan Orang Padati Rute Kirab Malam 1 Suro Keraton Surakarta
- Fenomena Embun Es di Sembalun Lombok, Bisa Dilihat dari 2 Bukit