pesonadieng.com

Kosakata Bahasa Jawa untuk Beli Oleh-oleh dan Artinya  

Suasana Pasar Beringharjo saat libur Lebaran 2022, dipadati pengunjung saat siang hari, Jumat (6/5/2022).
Lihat Foto

 

-  Kosakata bahasa Jawa dibutuhkan oleh para traveler yang berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Jawa. 

Dengan mempelajari kosakata bahasa Jawa, akan memudahkan wisatawan berbincang dengan penduduk lokal. Salah satunya, saat membeli oleh-oleh. 

Baca juga: Daftar Kosakata Bahasa Jawa untuk Wisatawan yang Akan Traveling

Sama dengan bahasa lainnya, bahasa Jawa memiliki tingkatan bahasa. Sasangka (2009) dalam Bayu Indrayanto dan Kinasih Yuliastuti dalam jurnal Fenomena Tingkat Tutur dalam Bahasa Jawa Akibat Tingkat Sosial Masyarakat menuturkan, bahasa Jawa pada prinsipnya dapat dibedakan hanya dua macam. 

Terdiri dari bahasa Jawa yang berbentuk ngoko (ragam ngoko) dan krama (ragam krama). Jika terdapat bentuk yang lain dapat dipastikan bahwa bentuk- bentuk itu hanya merupakan varian dari ragam ngoko atau krama

Baca juga: Kosakata Bahasa Jawa untuk Tawar-menawar, Wisatawan Perlu Tahu

Suasana Pasar Beringharjo saat libur Lebaran tahun ini, Jumat (6/5/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Suasana Pasar Beringharjo saat libur Lebaran tahun ini, Jumat (6/5/2022)

Kosakata bahasa Jawa untuk beli oleh-oleh

Saat berwisata, traveler biasanya membeli oleh-oleh khas satu daerah untuk dibagikan kepada teman maupun saudara. 

Nah, jika kamu berlibur ke daerah Jawa, berikut daftar kosakata bahasa Jawa untuk membeli oleh-oleh yang dapat digunakan seperti dikutip dari dari Kamus Indonesia-Jawa III yang diterbitkan pada 2014 dan Kamus Bahasa Jawa – Indonesia I tahun 1993. 

Baca juga: 8 Kosakata Bahasa Korea Masuk KBBI, Salah Satunya Oppa

1. Menanyakan lokasi 

Saat hendak membeli oleh-oleh, biasanya wisatawan menanyakan lokasi penjual. Berikut kosakata dan contoh kalimat yang dapat digunakan saat menanyakan lokasi. 

  • Dimana

Pundi (krama), ngendi (ngoko) 

  • Penjual 

Bakul (krama) 

Contoh kalimat: Pundi bakul seng sadeyan bakpia? (Mana penjual yang jualan bakpia) 

Baca juga: 10 Kosakata Bahasa Minang Dasar bagi Traveler dan Artinya

Pedagang di Pasar Klewer Sementara menawarkan aneka produk batik di kios pasar pada Sabtu (23/7/2016). Pasar Klewer Sementara menawarkan aneka produk batik mulai dari baju anak-anak hingga dewasa baik kemeja maupun baju tidur.KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Pedagang di Pasar Klewer Sementara menawarkan aneka produk batik di kios pasar pada Sabtu (23/7/2016). Pasar Klewer Sementara menawarkan aneka produk batik mulai dari baju anak-anak hingga dewasa baik kemeja maupun baju tidur.

2. Menanyakan ketersediaan barang 

Sebelum membeli oleh-oleh, biasanya wisatawan menanyakan ketersediaan barang. Berikut kosakata dan contoh kalimat yang dapat digunakan saat menanyakan ketersediaan barang

  • Ada 

Wonten (krama), enek/ono (ngoko) 

Contoh kalimat: Nopo wonten daster batik? (Apa ada daster batik?)

Nopo teng mriki sadeyan bakpia rasa keju? (Apa di sini jualan bakpia rasa keju?) 

  • Apa

Nopo (krama), opo (ngoko) 

Contoh kalimat: Nopo kemeja batik niki wonten gangsal? (Apa kemeja batik ini ada lima?)

  • Jualan

Sadeyan (krama), dodolan/adol (ngoko) 

Contoh kalimat: Pundi bakul seng sadeyan kemeja batik? (Dimana penjual kemeja batik?)

Baca juga: 15 Kosakata Bahasa Sunda Dasar untuk Traveler

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat