Jelang Karnaval 1.000 Banteng di Kota Batu, Polisi Siapkan Jalan Alternatif untuk Wisatawan

BATU, - Jajaran kepolisian dari Satlantas Polres Batu mengimbau wisatawan luar daerah yang memasuki Kota Batu, Jawa Timur pada Minggu (7/8/2022) untuk melewati jalan-jalan alternatif.
Hal ini untuk menghindari terjadinya kepadatan arus lalu lintas di beberapa titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan.
Rencananya di hari tersebut akan ada aksi seni budaya bantengan bertajuk Karnaval 1.000 Banteng dalam peringatan 14 tahun Bantengan Nuswantara.
Baca juga: 32 Tempat Wisata Malang Raya, Banyak Tempat Bernuansa Alam
Kegiatan itu dilakukan di sepanjang Jalan Panglima Sudirman mulai pukul 09.00 WIB hingga sore hari. Pengendara pun tidak bisa melintas karena adanya penutupan jalan.
Kasatlantas Polres Batu AKP Lya Ambarwati mengatakan bahwa diperkirakan pada hari libur tersebut, terjadi peningkatan volume kendaraan hingga 100 persen dibandingkan dengan hari biasa.
Pihaknya juga sudah memetakan titik-titik wilayah yang berpotensi terjadinya kepadatan arus lalu lintas. Beberapa di antaranya dari arah Pujon atau Kediri di simpang empat Pesanggrahan.
Selanjutnya dari arah Malang, seperti di simpang empat Bank BCA, simpang tiga Jalan WR Supratman, dan simpang tiga Bendo.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Dekat Alun-alun Batu, Museum Angkut dan Jatim Park
"Titik lainnya seperti di simpang tiga TMP (Taman Makam Pahlawan), sehingga kami dari petugas Satlantas Polres Batu telah membuat skema rekayasa pengalihan arus jalan, ada beberapa jalan alternatif yang bisa dilalui," kata Lya kepada , Sabtu (6/8/2022).
Pengalihan arus di Kota Batu saat Karnaval 1.000 Banteng
Untuk rekayasa pengalihan arus lalu lintas jalan, bagi pengendara dari arah Pujon atau Kediri menuju Bumiaji atau sebaliknya diarahkan melewati Jalan Indragiri.
Kemudian kendaraan yang menuju Malang diarahkan melewati Jalan Suropati. Selain itu, kendaraan dari arah Malang yang hendak menuju ke Bumiaji atau Pujon dan Kediri diarahkan melewati Jalan Sultan agung.

Lya juga mengimbau kepada pengendara yang masuk ke Kota Batu bisa menggunakan aplikasi petunjuk jalan di smartphone seperti Google Maps untuk mengetahui kepadatan arus lalu lintas.
Dia juga berharap wisatawan dapat menyebar di berbagai tempat wisata, sehingga meminimalisasi terjadinya kemacetan.
Baca juga: 6 Aktivitas Seru di Alun-alun Batu, Cocok Buat Keluarga
"Untuk penerapan putar balik, kami melihat situasi arus lalu lintas di lapangan, bila tidak memungkinkan untuk kendaraan yang mau masuk ke Kota Batu sudah cukup padat maka perlu dilakukan putar balik," katanya.
Seputar Karnaval 1.000 Banteng
Perlu diketahui, Karnaval 1000 Banteng dalam peringatan 14 tahun Bantengan Nuswantara akan diikuti oleh 50 grup bantengan dari Malang Raya dengan masing-masing grup terdiri dari 30 orang dan total ada 1.500 peserta.
Akan ada pula peserta dari beberapa daerah dan luar negeri dengan menampilkan performance art.
Peserta dari luar negeri meliputi Malaysia, Australia, Jepang dan China. Sedangkan peserta dari luar daerah ada dari Indramayu, Tuban, hingga Jakarta.
Baca juga: Museum Angkut Batu Dekatkan Pengunjung dengan Institusi Polri
Lebih lanjut, Lya menuturkan pihaknya bersama Dinas Perhubungan Kota Batu juga telah menyiapkan tempat parkir di area Balai Kota Among Tani yang bisa menampung 300 kendaraan.
"Untuk personel Satlantas Polres Batu yang dilibatkan sebanyak 50 petugas untuk mengawal kegiatan dari awal hingga akhir," katanya.
Terkini Lainnya
- Taman Wisata Kopeng Semarang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- 5 Alasan Turis Asing Wajib Urus Visa Elektronik
- Daya Tarik Taman Wisata Kopeng Semarang, Berada di Kaki Gunung Merbabu
- Cara Naik Ojek Online di Terminal Kalideres, Ini Titik Jemputnya
- 10 Tradisi Unik Hari Valentine di Beberapa Negara
- Nasib Pedayung Kayak yang Ditelan Ikan Paus, Kejadiannya Dilihat Sang Ayah
- DAMRI Buka Rute ke PIK 2 dari Stasiun KCIC Halim, mulai Rp 60.000
- Promo Tiket Pesawat ke Vietnam, Naik Vietjet Dapat Diskon 50 Persen
- Danau Terjernih di Dunia Ini Terancam oleh Pariwisata
- Museum Moja Jakarta Pusat: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Moja Museum Jakarta Pusat
- Viral Video Diduga Turis India Tidur dan Mabuk di Pantai Pattaya, Ternyata Pekerja Migran
- Jadwal Libur Sekolah Ramadhan dan Idul Fitri 2025, Total Ada 24 Hari
- Sekelompok Turis Berulah, Pukuli dan Gigit Sekuriti Beach Club di Bali
- Alasan Tiket Curug Nangka Naik hingga Rp 54.400, Apa Ada Pungli?
- Larangan dalam Pendakian Gunung Bismo via Sikunang dan Sanksinya
- Rute ke Kawah Sikidang Jalur Belakang, Tak Perlu Keluar Lewat Warung
- Warga Tangerang, Jajal Wahana Kano Gratis Dekat Lapangan Ahmad Yani
- Kawah Sikidang via Jalur Belakang, Tak Perlu Keluar Lewat Kompleks Warung
- Batu Angkruk Dieng Ternyata Diapit 2 Tempat Wisata Lain, Simak Bedanya