Pulau Pahawang di Lampung, Punya Pesona Bawah Laut yang Menawan
– Keindahan alam Indonesia tidak hanya tersaji di daratan saja. Alam bawah lautnya pun begitu indah.
Ada banyak tempat di Indonesia yang menyuguhkan indahnya pesona alam bawah laut, salah satunya adalah Pulau Pahawang di Lampung.
Alam bawah laut Pulau Pahawang memang sangat menawan. Tidak sedikit wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara yang ingin menjajal atraksi yang ditawarkan.
Baca juga: Menengok Kemandirian Perempuan di Desa Wisata Pulau Pahawang
Pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas wisata, seperti snorkling, diving, jelajah hutan bakau, penanaman terumbu karang, dan berkemah.
Adapun Desa Wisata Pulau Pahawang berada di Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Desa wisata ini merupakan kepulauan yang terdiri dari 6 dusun.
Pulau Pahawang dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda empat selama satu jam dari pusat kota Lampung ke Pelabuhan Ketapang, kemudian dilanjutkan naik speed boat menuju desa selama 30 menit.
Kekayaan pariwisata Pulau Pahawang
Dikutip dari rilis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Minggu (28/8/2022), wisatawan yang tertarik mengunjungi Pulau Pahawang dapat mengakses media sosial instagram di @desawisatapulaupahawang.
Wisatawan bisa menginap di homestay. Terdapat 42 homestay dengan berbagai arsitektur rumah panggung khas masyarakat Lampung.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Berlibur di Pahawang?
Saat berkunjung, wisatawan bisa membeli suvenir khas, di antaranya adalah miniatur kapal dan kerajinan bambu.
Selain itu, desa wisata ini juga punya kesenian tradisional yang masih tetap dilestarikan, salah satunya adalah tari siger pengunten (tari penyambutan).
Ada pula event tahunan, yakni Pahawang Culture Festival 2022 yang langsung dibuka Menparekraf Sandiaga Uno pada Sabtu (27/8/2022).
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Kunjungan itu juga Sandiaga lakukan dalam rangka visitasi 50 besar desa wisata dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
"ADWI ini kita rancang untuk memberikan apresiasi, menganugrahi, dan juga menjadi inspirasi karena desa wisata tahun lalu menjadi pandemic winner, karena meningkatnya kunjungan 30 persen berdasarkan big data kita," tutur Sandiaga.
Terkini Lainnya
- Fasilitas Face Recognition Ada di 19 Stasiun Kereta, Ini Cara Daftarnya
- Pembahasan RUU Kepariwisataan Ditunda, Menparekraf: Tidak Ada yang Tidak Diajak Bicara
- Turis Indonesia Peringkat ke-12 Paling Banyak ke Jepang Tahun 2024
- Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pantau Tarif Akomodasi Jelang MotoGP Indonesia 2024
- Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?
- Roma Akan Batasi Jumlah Turis di Air Mancur Trevi yang Ikonis
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Hotel Berbintang di Mandalika Penuh Jelang MotoGP 2024, Wisatawan Diarahkan Pesan di Mataram dan Senggigi
- Fasilitas Lengkap Berwisata di Sadranan Park Gunungkidul, Apa Saja?
- Harga Hotel di Mandalika Mahal Jelang MotoGP 2024, Sandiaga Ingatkan Ada Tarif Batas Atas
- Harga Tiket Masuk Sadranan Park 2024
- Jelang MotoGP Mandalika 2024, Pelita Air Akan Buka Rute Jakarta-Lombok mulai 19 September 2024
- Rute ke Daringan Kesongo Kultur, Wisata Kuliner di Semarang dengan Pemandangan Indah
- Kesenian Tari Kuda Kepang Ramaikan Pelantikan 17 Kades di Sikka, NTT
- Padang Siapkan 4 Destinasi Wisata Baru, Gaet Lebih Banyak Turis
- Daringan Kesongo Kultur di Tepi Rawa Pening, Kulineran dengan Panorama Indah
- Angkutan Perintis DAMRI Hadir di Madiun Raya, Simak Rute dan Tarifnya