Jelajah Tiong Bahru, Kawasan Perumahan Tertua di Singapura
- Kawasan Tiong Bahru bisa menjadi salah satu pilihan wisata ketika kamu berkunjung ke Singapura.
Selain menjadi spot foto menarik, kamu akan tergugah dengan bangunan perumahan tua di daerah ini.
Adapun Tiong Bahru merupakan salah satu kawasan perumahan tertua di Singapura. Bangunan bernuansa tahun 1930, disebut Streamline Moderne yang dilengkapi dengan pasar, aneka kedai-kedai kecil, hingga kelenteng.
Baca juga: Cara ke Tiong Bahru dan Joo Chiat, Kawasan Ikonik di Singapura
Di beberapa rumah tua, ada jalan setapak beratap dengan luas 5 langkah kaki, bisa lebih sempit atau lebih lebar yang dikenal dengan nama Kaki Lima (a five-foot way).
Menurut keterangan pemandu wisata (tour guide) yang mendampingi , teras ini kerap digunakan untuk kegiatan komersial atau berjualan.
Jelajah kawasan Tiong Bahru di Singapura
Nah, berikut ini hal-hal yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke kawasan Tiong Bahru, Singapura.
1. Sarapan di Tiong Bahru Bakery
Kedai kopi Tiong Bahru Bakery menjadi salah satu yang paling terkenal, termasuk di kalangan warga lokal daerah setempat.
Tak heran saat berkunjung ke Tiong Bahru Bakery, pengunjung perlu menunggu beberapa menit untuk mendapat bangku jika penuh.
Kamu bisa berburu sarapan jika berkunjung pada pagi menjelang siang hari. Menu yang disediakan berupa kopi, teh, serta kue panggang (pastry) croissant beragam rasa, hingga aneka burger.
Salah satu menu populernya adalah Kouign Amann, yakni pastry berbentuk bulat, seperti cinnamon roll.
Baca juga: Baru Pertama ke Singapura, Wajib Kunjungi 3 Wisata Ini
Harga yang dibandrol untuk satu buah Kouign Amann adalah 5,5 Dollar Singapura atau setara dengan Rp 58.850 (ekuivalen Rp 11.700).
2. Berburu spot foto ciamik
Berkunjung ke kawasan perumahan tua tidak ada salahnya berfoto ria. Spot foto berlatar belakang mural juga mudah ditemui di kawasan ini.
Salah satu mural yang berada di kawasan Tiong Bahru adalah mural karya Yip Yew Chong, yakni “Pasar and The Fortune Teller” di Blk 73 Eng Watt Street, “Bird Singing Corner” di Blk 71 Seng Poh Lane, dan “Home” di Blk 74 Tiong Poh Road/Eu Chin Street.
3. Berburu kuliner di Tiong Bahru Market
Jika tidak puas makan croissant di Tiong Bahru Bakery, kamu juga bisa mengunjungi Tiong Bahru Market yang terletak tak jauh dari Tiong Bahru Bakery.
Wisatawan dapat menikmati aneka makanan tradisional khas Singapura, seperti chwee kueh, kway teow goreng, dan daging panggang ala Kanton.
Baca juga: 5 Wisata Antimainstream di Singapura yang Kaya Inspirasi dan Pengetahuan
Terkini Lainnya
- Berburu Sunset Memukau di Seraphic Sunset Gazebo Anyer Wonderland
- 12 Wahana Seru di Anyer Wonderland, Ada Sky Jeep
- DAMRI Luncurkan 90 Unit Mobil Listrik pada Tahun 2024
- Harga Tiket Terusan Anyer Wonderland, Seru untuk Semua Usia
- Trip Seru ke Pulau Sangiang, Eksplorasi Alam dan Wisata Seru
- 15 Wisata Keluarga di Yogyakarta Selama Nataru, Alam hingga Buatan
- Gojek Beri Promo Libur Akhir Tahun 2024, Dorong Pergerakan Wisatawan
- Panduan Lengkap Sebelum Mengunjungi Kastil Himeji di Jepang
- Demonstran Anti-Pariwisata Hancurkan Ratusan Kursi Berjemur di Tenerife Spanyol
- Momen Langka, Kota Shimla di India Diselimuti Salju di Awal Desember
- 5 Etika yang Harus Diperhatikan Sebelum "Check-Out" Hotel
- Harga Tiket Masuk Kastil Himeji Naik hingga 200 Persen
- Ada Badai Saat Mendaki Gunung, Ini Saran dari Pemandu
- Ini 4 Persiapan Mendaki Saat Musim Hujan yang Wajib Diikuti
- 16 Wisata Keluarga di Bandung Saat Nataru, Seru untuk Semua Usia
- Cara ke Tiong Bahru dan Joo Chiat, Kawasan Ikonik di Singapura
- Paket Transplantasi Rambut di Turkiye Sambil Liburan, Berminat?
- Bisakah Orang Indonesia Umrah Backpacker, Simak Jawabannya
- 6 Tempat Romantis di Bogor Saat Malam Hari
- 6 Wisata Sejarah Dekat Pusat Kota Bandung, Ada Museum dan Monumen