Ada 3.017 Wisatawan Digital Nomad Selama 2022, Terbanyak di Canggu
- Selama periode Januari-Agustus 2022 terdapat sekitar 3.017 wisatawan datang ke Indonesia sebagai digital nomad.
Menurut kajian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Canggu menjadi wilayah dengan jumlah digital nomad terbesar di Bali. Lainnya, tersebar di kawasan Jimbaran dan Uluwatu.
"Menurut kajian kami, Canggu merupakan wilayah dengan jumlah digital nomad terbesar di Bali," ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jakarta Pusat, Senin (12/09/2022).
Baca juga: 15 Tempat Terbaik di Dunia untuk Digital Nomad, Ada Indonesia
Wisatawan terbanyak berasal dari tiga negara, yakni Rusia, Amerika Serikat, dan Inggris.
Selain itu, pasar digital nomad juga termasuk Jerman, serta negara-negara pecahan Uni Soviet, seperti Ukraina, Kazakhstan, dan Uzbekistan.
Adapun Visa untuk para digital nomad sudah tersedia bagi Warga Negara Asing (WNA) pekerja jarak jauh yang ingin bekerja sambil liburan di Indonesia.
Ia menambahkan, para digital nomad kini sudah dapat terfasilitasi dengan visa tujuan sosial budaya B211.
Baca juga: Bali Ditargetkan Jadi Tempat Workcation untuk Digital Nomad
Visa B211 dapat berlaku selama dua bulan dan bisa diperpanjang untuk waktu enam bulan.
"Ini yang menjadi daya tarik sekarang bahwa kita sudah punya visa khusus sosial budaya, yang bisa digunakan oleh digital nomad," ujarnya.
Namun, para digital nomad yang ingin bekerja di Indonesia diimbau untuk meningkatkan status izin dengan mengurus Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS) yang diterbitkan dari kantor imigrasi setempat.
Pemerintah jemput bola
Sandiaga menegaskan, pemerintah serius menangani program ini. Bahkan Presiden Joko Widodo disebut sudah menugasinya untuk jemput bola ke berbagai negara guna menemui para calon digital nomad tersebut.
"Ini kami seriusi banget dan saya juga ditugasi oleh bapak presiden untuk jemput bola ke beberapa lokasi, seperti Malaysia, Singapura dan Eropa, dalam beberapa bulan ke depan untuk menemui calon-calon para digital nomad yang akan melakukan kunjungan wisatawan, baik melalui visa B211 maupun melalui second home visa yang untuk lebih jangka panjang," katanya.
Baca juga: 25 Wisata Bali yang Populer dan Unik, Pas buat Libur Panjang
Pemerintah juga akan membenahi sejumlah sarana dan menambah fasilitas penunjang lainnya. Misalnya, menyediakan co-working space yang mumpuni.
"Penyediaan co-working space menjadi sarana penunjang utama dengan fasilitas pendukung lainnya akan kami lengkapi seperti food and beverage services, dan meeting and working group," pungkas dia.
Terkini Lainnya
- Beli Tiket Kereta Api Lokal Hanya Bisa Online mulai 1 Januari 2025
- Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024
- Masuk Daftar Tempat Wisata Alam Terbaik di Dunia, Berikut 4 Rekomendasi Wisata di Lombok untuk Libur Akhir Tahun
- Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya
- Museum Nasional Indonesia Rayakan Hari Disabilitas Internasional dengan Kampanye Pekan Inklusivitas
- 5 Tempat Wisata untuk Libur Natal dan Tahun Baru di Bandung
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Bogor
- Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun
- Pihak Berwenang Spanyol Ganggu Privasi Turis karena Ambil Data Pribadi
- 8 Etika Saat Liburan di Jepang yang Harus Diikuti
- Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat
- Australia Paling Diminati untuk Liburan Tahun 2024, Kenapa?
- Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun
- Indonesia Usulkan Reog Ponorogo, Kebaya, dan Kolintang ke UNESCO
- Jangan Mendaki Tektok ke Gunung Slamet Saat Musim Hujan, Ini Alasannya
- 4 Tips Gunakan Aplikasi M-Paspor, Ingat Batas Waktu Pembayaran
- KAI Percepat Perjalanan 5 Kereta Api dalam Rangka HUT ke-77
- 4 Tips Beli Tiket Kereta Api Offline dan Online
- Masyarakat Rindu Berwisata ke Goa Batu Cermin Labuan Bajo yang Tak Kunjung Buka
- DAMRI Layani Rute Jawa-Bali, Tarif Mulai Rp 90.000