The Lost World Castle di Yogyakarta, Sensasi Wisata ke Dunia yang Hilang
– Yogyakarta memang gudangnya tempat wisata. Dari wisata alam hingga buatan, semua ada di sana.
Salah satu tempat wisata favorit di Yogyakarta untuk mengisi liburan adalah The Lost World Castle.
Tempat wisata dengan bangunan seperti kastel negeri dongeng ini berada di lereng selatan Gunung Merapi.
Baca juga: Panduan Lengkap Wisata ke The Lost World Castle Sleman
Lokasi The Lost World Castle tepatnya berada di Kepuharjo, Kepanewon atau Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dari pusat Kota Yogyakarta, jaraknya sekitar 27 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 1 jam.
Wisata ke dunia yang hilang
Seperti namanya, wisatawan yang berkunjung ke The Lost World Castle akan seolah diajak ke dunia yang hilang.
Kombinasi panora Gunung Merapi yang berasap di sisi utara hingga bentuk kastel negeri dongeng, membuat wisatawan seolah meninggalkan dunia nyata.
Baca juga: Rute ke The Lost World Castle di Sleman, Yogyakarta
Terlebih, ada spot foto ala luar negeri seperti Tembok China, kapal bajak laut, hingga rumah pohon.
, Senin (28/2/2022) memberitakan bahwa menurut Manager Operasional The Lost World Castle Ahmad Saukani, konsep tempat wisata ini mengusung tema dunia yang hilang.
Baca juga: The Lost World Castle, Wisatawan Bisa Selfie Berlatar Belakang Merapi
“Dunia yang hilang kemudian dikumpulkan menjadi satu di The Lost World Castle, sehingga diharapkan wisatawan bisa mengunjungi seluruhnya dalam waktu satu hari saja,” tutur dia kepada .
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Selain menjelajah dan foto-foto, ada pula aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan, antara lain 9 dimensi dan naik geledekan.
Terkini Lainnya
- Aktivitas di Menoreh View Kulon Progo, Kulineran hingga Gowes Tengah Sawah
- 6 Benda Cagar Budaya Dipulangkan ke Indonesia, Ada Arca Perunggu
- Tiket Kereta Pasar Senen-Purwosari Nataru 2024 Masih Bisa Dibeli
- Tiket Kereta Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi Nataru 2024 Masih Tersedia
- Jejak Zaman Purba di Geopark Galunggung, Wisata Baru di Tasikmalaya
- Desa Santa Claus di Finlandia Hadapi Masalah Overtourism
- Batik Shibori, Ide Oleh-oleh Khas Surabaya di Kampung Wisata Ketandan
- Bebas Ribet Urus Visa Traveling ke Luar Negeri dengan GoVisa
- Depok Punya Paspor, Berisi Rute Wisata dan Bisa Distempel
- Wujudkan Golo Mori Labuan Bajo yang Ramah Lingkungan, Sampah Jadi Fokus Utama
- Sistem Subak, Warisan Budaya Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih
- 15 Wisata Alam di Malang untuk Liburan Nataru yang Berkesan
- 15 Wisata Keluarga di Malang Saat Nataru, Seru dan Edukatif
- Rute Menuju ke Bukit AsLan Bandar Lampung
- Harga Tiket dan Paket di Bukit AsLan
- 7 Atap Tertinggi Pulau Jawa, Semua di Atas 3.000 Meter
- BBM Naik, Tarif Jip Wisata Bromo dari Malang Melonjak hingga Rp 100.000 Per Paket
- 5 Wisata Air Klaten yang Instagramable, Ada Candramaya Pool & Resort
- Gunungkidul Promosikan Wisata Minat Khusus, Salah Satunya Goa Jomblang
- Jepang Berencana Hapus Batas Kedatangan Harian pada Oktober 2022