Wisata Paralayang di Subang, Melayang di Atas Hamparan Kebun Teh

- Jika sedang pelesiran ke Kabupaten Subang, menjajal aktivitas wisata paralayang bisa jadi pilihan. Terutama jika kamu menyukai aktivitas yang memacu adrenalin.
Dikutip dari Tribun Jabar, wisata paralayang ini bisa dilakukan dengan mengunjungi Bukit Santiong Ciater di Desa Cicadas, Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Tak jauh dari Pemandian Air Panas Sari Ater.
Baca juga: 10 Wisata Ciater Subang, Cocok untuk Liburan bersama Keluarga
Menurut situs Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Subang, destinasi ini terletak di ketinggian sekitar 150 meter dan merupakan area milik PTPN VIII Ciater.
Saat melayang, kita bisa menikmati panorama hamparan kebun teh yang hijau dan menyegarkan mata.
"Menakjubkan banget pemandangan hamparan perbukitan kebun teh. Selain itu udaranya juga sangat sejuk, enggak membuat kepanasan," ujar Renata Aurelia, salah satu pengunjung yang merupakan pencinta paralayang, Senin (31/10/2022), seperti dikutip Tribun Jabar.
Baca juga: 6 Pilihan Resort di Subang, Dikelilingi Panorama Kebun Teh
Untuk menjajal wisata paralayang ini, tarifnya sekitar Rp 400.000-an untuk sekali terbang, dengan durasi sekitar 15 menit.
Tak perlu mengkhawatirkan keamanannya jika ingin mencoba. Sebab, akan ada beberapa instruktur profesional yang membantu mengarahkan.

Selain Renata, pengunjung lainnya adalah Muhammad Viko Wallyalatov, yang merupakan seorang atlet paralayang asal Kota Bandung.
Selain karena panoramanya yang indah dan udara yang sejuk, Viko mengaku senang berlatih di sana karena angin dan cuacanya cukup bersahabat saat itu.
"Senang bisa berlatih di sini. Angin dan cuacanya sangat bersahabat, sehingga latihan tidak terkendala apapun," tuturnya.
Baca juga: 8 Tempat Wisata Dekat Florawisata DCastello Ciater Subang
Apalagi, cabang olahraga paralayang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat ke-XIV dilaksanakan di Bukit Santiong Ciater. Sehingga, Viko berharap berlatih di sana akan membuat peluangnya menjuarai medali emas lebih besar.
"Mudah-mudahan bisa meraih mendali emas, karena saya sendiri berlatih di sini sudah hafal Medan saat pertandingan Porprov Cabor Paralayang ini dilombakan di Bukit Santiong ini," ujarnya.
View this post on InstagramA post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)
Adapun selain paralayang, bukit tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk aktivitas wisata lainnya, seperti berfoto dan berkemah. Pada malam hari, pengunjung akan disuguhkan panorama 360 derajat dari kebun teh yang memukau.
Terkini Lainnya
- Jadwal KRL Palmerah-Tanah Abang Hari Ini, Terpagi 04.35 WIB dan Termalam 23.38 WIB
- Jadwal KRL Manggarai-Nambo Hari Ini, Paling Pagi Pukul 05.37 WIB
- Harapan Pelajar SMK: Perpusnas Harus Tetap Buka di Akhir Pekan
- Jadwal KA Batavia 2025, Pilihan Baru Perjalanan ke Yogyakarta dan Solo
- Perpusnas Batal Tutup Hari Minggu, Pengunjung Antusias Healing Gratis
- Seabad Pramoedya Ananta Toer, Ini Lokasi Rumah Masa Kecilnya di Blora
- KAI Tutup 8 Perlintasan Sebidang Selama Januari 2025, Masyarakat Diminta Tidak Membukanya Kembali
- Spot Gowes Syahdu di Hong Kong, Bendungan Plove Cove Reservoir
- Beda Kursi Pesawat Kelas Ekonomi, Premium Ekonomi, dan Bisnis
- Goa Safar Wadi di Pamijahan Tasikmalaya, Konon Tembus ke Mekkah
- Museum Sangiran, Lorong Waktu Jejak Peradaban Nenek Moyang Bangsa Indonesia
- Festival Blora Seabad Pramoedya Ananta Toer, Peringati 100 Tahun Lahirnya Sang Maestro
- Kebersihan, Kunci Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan dan Tingkatkan Daya Saing Wisata
- Keamanan Wisata Bali jadi Sorotan, Kemenpar Dorong Tambah Jumlah Polisi Pariwisata
- Capaian 100 Hari Kerja Kemenpar, Sukses Jaga Pertumbuhan Sektor Pariwisata
- Liburan ke Thailand Awal November, Bisa Hadiri Festival Loi Krathong
- Cara Ke Kota Tua Jakarta Naik KRL
- Batik Air Buka Rute ke Jepang, Berangkat dari 5 Kota Ini
- Cara Naik Kereta Api Jarak Jauh, Jangan Bingung
- Rute Baru Batik Air, Makassar-Kuala Lumpur PP Mulai 15 Desember 2022