Sejarah Hotel Yamato Surabaya, Saksi Bisu Hari Pahlawan

- Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November tidak bisa lepas dari insiden Hotel Yamato di Surabaya. Saat ini, hotel bergaya kolonial tersebut telah berganti nama menjadi Hotel Majapahit.
Insiden perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato menjadi titik awal pertempuran besar 10 November 1945 di Surabaya, yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Baca juga: 6 Tempat Wisata untuk Peringati Hari Pahlawan 10 November
Baca juga: 5 Tempat di Surabaya untuk Memperingati Hari Pahlawan
Saat ini, bangunan hotel masih berdiri kokoh di Jalan Tunjungan 65, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.
Berikut sejarah Hotel Yamato yang menjadi saksi bisu perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, seperti dirangkum .

Insiden Hotel Yamato
Insiden perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato bermula saat hotel tersebut menjadi markas Belanda dan sekutunya, atau Allief Forces Netherlands East Indies (AFNEI).
Mengutip (19/9/2021), sekelompok pasukan Belanda di bawah pimpinan WVCh Ploegman mengibarkan bendera Belanda di atas Hotel Yamato pada 19 September 1945.
Padahal, bendera merah putih telah ditetapkan sebagai bendera nasional usai proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Baca juga: 25 Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2022, Kobarkan Jiwa Nasionalisme
Baca juga: Hari Pahlawan 10 November Apakah Tanggal Merah?
Tak pelak, tindakan pasukan Belanda tersebut menyulut amarah arek-arek Suroboyo. Para pemuda Surabaya menilai pengibaran bendera Belanda di Hotel Yamato itu tidak menghargai proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Perwakilan pemuda Indonesia pun mendatangi pasukan Belanda untuk berunding dan menurunkan bendera Belanda. Namun, perundingan menemui jalan buntu dengan terbunuhnya perwakilan pemuda Indonesia, Sidik dan pimpinan pasukan Belanda, WVCh Ploegman.
Baca juga: Tugu Pahlawan, Jejak Pertempuran 10 November di Surabaya
Baca juga: 7 Fakta Menarik TMP Kalibata, Makam Pahlawan Revolusi Dibedakan

Kericuhan pun pecah. Para pemuda Indonesia yang berada di luar Hotel Yamato berusaha naik ke atas hotel untuk menurunkan bendera Belanda.
Akhirnya, dua orang pemuda Indonesia yaitu Hariyono dan Kusno Wibowo berhasil menurunkan bendera Belanda. Keduanya, merobek warna biru bendera, kemudian mengereknya kembali ke puncak tiang menjadi bendera merah putih.
Ternyata, insiden Hotel Yamato tersebut berbuntut panjang. Puncaknya, terjadi pada 10 November 1945, yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Terkini Lainnya
- Kronologi Penumpang Lion Air Kehilangan Emas di Koper, Kerugian hingga Rp 7,6 Juta
- Fadli Zon Terbuka soal Ahli Luar Negeri Teliti Situs Gunung Padang
- Cegah Pencurian Barang di Koper Saat Naik Pesawat, Jangan Taruh Barang Berharga di Bagasi
- Pilot Pingsan, Pesawat Tujuan Jerman Mendarat Darurat
- Ekowisata Sungai Mudal Kulon Progo: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi 2025
- Turis Israel Bikin Onar di RS, Dokter Waswas hingga Pertimbangkan "Resign"
- Ada Nama Hotspot "Ada Bom di Dalam Pesawat" di Pesawat American Airlines, Penerbangan Ditunda 5 Jam
- Visa Dicabut, Turis Israel yang Terobos IGD Langsung Dideportasi
- Garuda Indonesia Masuk Daftar 25 Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia Versi AirlineRatings
- Aktivitas Wisata di Museum Kretek, Ada Fasilitas Waterboom
- Pameran Akulturasi Tionghoa, Fadli Zon Sebut Budaya China Perkaya Keragaman Budaya Indonesia
- Museum Kretek Kudus: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi 2025
- Jadwal KRL Manggarai-Cikarang Hari Ini 11 Februari 2025
- Jadwal KRL Manggarai-Bogor Hari Ini 11 Februari 2025, Paling Malam Pukul 00.15 WIB
- Jadwal KRL Manggarai-Jakarta Kota Hari Ini 11 Februari 2025
- Rumor Pendakian Semeru Buka Lagi Tahun 2023, Ini Jawaban TNBTS
- Biaya Diving dan Snorkeling di Banda Neira
- Keindahan Alam Flores Pukau Wisatawan dari Jakarta
- 8 Tempat Belanja Oleh-oleh di Bandung, Kuliner hingga Fesyen
- Akses Masuk The Nusa Dua Dibatasi 13-17 November 2022