Cara Nonton Pertunjukan Wayang di TMII, Bisa Tinggal Daftar
- Pergelaran wayang topeng Malang bertajuk Umbul-Umbul Mojopuro dari Padepokan Seni Topeng Asmoro Bangun sukses digelar di Teater Kautaman, Gedung Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (20/11/2022).
Pengunjung dari berbagai usia terlihat memadati kursi penonton di ruang teater, mulai dari anak-anak hingga orangtua.
Baca juga:
- Pentas Wayang Topeng Malang Digelar di TMII dan Diminati Generasi Muda
- Wayang Topeng Malang yang Unik, Pertunjukan Tanpa Adegan Kekerasan
Pergelaran wayang topeng Malang ini merupakan rangkaian program kegiatan yang diselenggarakan oleh Teater Wayang Indonesia (TWI), dirintis oleh Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (Sena Wangi).
Tidak hanya kali ini, pergelaran wayang lainnya juga cukup rutin diadakan dalam rentang waktu tertentu.
"Sebelum pandemi memang biasanya ada pergelaran tiap dua bulan sekali, tadi itu pergelaran ke-69 yang disiapkan dan dicetuskan oleh Sena Wangi," ujar penanggung jawab TWI Rini Hariyani kepada , Minggu (20/11/2022).
Baca juga: Kisah Padepokan Wayang Topeng Asmorobangun, Melestarikan Kesenian Warisan Kerajaan Majapahit
Lebih lanjut ia menjelaskan, TWI merupakan program unggulan Sena Wangi, yang lebih fokus mengangkat mengenai wayang manusia atau orang.
"Karena kalau yang wayang kulit atau golek itu sudah (dikelola) Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi)," ujar Rini.
Jika beberapa organisasi lain, misalnya Wayang Orang Bharata, juga rutin menggelar pertunjukan wayang orang dari pemain mereka sendiri, Rini menyampaikan bahwa TWI berupaya mewadahi wayang orang dari luar daerah untuk bisa tampil di Jakarta.
Cara menonton pergelaran wayang di TMII
Bagi yang ingin menonton pergelaran wayang di TMII yang diselenggarakan oleh TWI, bisa mengecek informasi dan jadwal pertunjukannya secara berkala melalui media sosial. Salah satunya lewat Instagram Sena Wangi (@sena_wangi) atau TWI (@teaterwayangindonesia).
Dihubungi terpisah, staf bidang umum TWI bernama Nindyaratri mengatakan, umumnya dalam setahun setidaknya ada minimal tiga kali pergelaran wayang yang dibawa oleh TWI. Pergelaran ini ada yang gratis dan ada juga yang berbayar.
Baca juga: TMII Buka Lagi, Ini Panduan dan Cara Beli Tiket
Calon penonton bisa menemukan informasi pergelaran wayang melalui media sosial, kemudian menghubungi kontak WhatsApp yang tertera di informasi tersebut.
"Untuk wayang dari TWI, tergantung event-nya. Jika memang gratis maka akan ada link (tautan) formulir, tapi jika berbayar kami akan mengirim list seat (daftar kursi) yang tersedia dan harganya serta sistem pembayarannya," ujar Nindya.
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Panduan ke Pameran Keris Bentara Budaya Jakarta, Jam Buka dan Akses
- Peluncuran Event Wisata Kota Yogyakarta 2023 Ditargetkan Masuk Kalender Nasional Kemenparekraf
- Jalur Utama ke Gunungkidul Masih Macet, Coba 7 Wisata Alternatif Ini
- Wayang Topeng Malang yang Unik, Pertunjukan Tanpa Adegan Kekerasan
- Pameran Keris Bentara Budaya Jakarta Pajang Keris Kuno Era Majapahit