Seberapa Kuat Jendela Pesawat? Berikut Penjelasannya
- Komponen pesawat dirancang dengan teknologi tinggi untuk memastikan faktor keselamatan para penumpangnya. Termasuk elemen jendela pesawat.
Jendela pesawat sangat kuat untuk menahan tekanan yang besar saat mengudara. Sebab, apabila ada retak atau pecah sedikit saja pada jendela pesawat, maka akan membahayakan para penumpang.
Baca juga: Mengapa Ponsel Harus Airplane Mode Saat Naik Pesawat?
Lantas, seberapa kuat jendela pesawat? Berikut penjelasannya seperti dirangkum .
Seberapa kuat jendela pesawat?
Jendela pesawat sangat kuat karena harus menahan tekanan ketika mengudara hingga puluhan ribu meter di atas permukaan laut.
Melansir dari laman Executive Flyers, jendela kabin pesawat mampu menahan beban setara hingga satu ton saat mengudara. Pada umumnya, jendela kabin berukuran 40x50 centimeter (cm).
Sementara itu, jendela pada kokpit jauh lebih kuat. Jendela kokpit mampu menahan tekanan setara sekitar 10,8 ton, pada ketinggian 3.600 – 10.000 meter di atas permukaan laut.
Baca juga: 3 Alasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Saat Naik Pesawat
Untuk memastikan kekuatan jendela pesawat tersebut, pabrikan pesawat melakukan uji coba lebih dulu. Salah satunya dengan serangan burung yang merupakan bahaya terbesar bagi jendela pesawat saat mengudara.
Pabrikan pada umumnya menguji ketahanan jendela pesawat dari serangan burung saat berada di kecepatan 463 hingga 648 kilometer per jam.
Selain tekanan, jendela pesawat juga harus tahan dengan suhu ekstrim dan reaksi kimia. Jendela pesawat juga harus tahan terhadap cairan hidrolik, bahan bakar jet, dan lecet, seperti karat atau erosi hujan.
Baca juga: 5 Tips Naik Pesawat dengan Anak agar Tidak Rewel
Terkini Lainnya
- Aktivitas di Menoreh View Kulon Progo, Kulineran hingga Gowes Tengah Sawah
- 6 Benda Cagar Budaya Dipulangkan ke Indonesia, Ada Arca Perunggu
- Tiket Kereta Pasar Senen-Purwosari Nataru 2024 Masih Bisa Dibeli
- Tiket Kereta Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi Nataru 2024 Masih Tersedia
- Jejak Zaman Purba di Geopark Galunggung, Wisata Baru di Tasikmalaya
- Desa Santa Claus di Finlandia Hadapi Masalah Overtourism
- Batik Shibori, Ide Oleh-oleh Khas Surabaya di Kampung Wisata Ketandan
- Bebas Ribet Urus Visa Traveling ke Luar Negeri dengan GoVisa
- Depok Punya Paspor, Berisi Rute Wisata dan Bisa Distempel
- Wujudkan Golo Mori Labuan Bajo yang Ramah Lingkungan, Sampah Jadi Fokus Utama
- Sistem Subak, Warisan Budaya Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih
- 15 Wisata Alam di Malang untuk Liburan Nataru yang Berkesan
- 15 Wisata Keluarga di Malang Saat Nataru, Seru dan Edukatif
- Rute Menuju ke Bukit AsLan Bandar Lampung
- Harga Tiket dan Paket di Bukit AsLan
- Jalan Yogyakarta-Wonosari Sudah Dibuka, Tidak Ada Sistem Buka-Tutup
- 10 Wisata Indoor di Batu, Bebas Bermain Saat Hujan
- Indonesia Ajukan Kebaya ke UNESCO lewat Single Nominations, Ini Artinya
- [POPULER TRAVEL] Asal Usul Kebaya | Teluk Nanga Lok di API Award 2022
- Batik Air Akan Buka Rute ke Da Nang Vietnam dari 5 Kota Indonesia