Museum Niang Komodo NTT: Aktivitas, Jam Buka, dan Tiket Masuk
- Pusat Informasi Niang Komodo, atau dikenal juga sebagai Museum Niang Komodo, berlokasi di kawasan Resort Loh Buaya Taman Nasional (TN) Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebagai pusat pembelajaran komodo di Indonesia, Niang Komodo memberi informasi ilmiah hasil pengumpulan data dari para petugas jagawana (ranger) Balai TN Komodo.
Baca juga:
- Museum Niang Komodo di NTT, Punya Koleksi 2 Rangka Komodo
- Menerbangkan Drone di Kawasan TN Komodo Harus Punya Surat Izin
"Dengan kekuatan dua buah Outstanding Universal Value (OUV) utama berupa satwa endemik komodo dan bentang alamnya yang luar biasa, Niang Komodo menjadi museum pertama yang ada dalam kawasan taman nasional di Provinsi NTT," terang Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina kepada , Jumat (9/12/2022).
Aktivitas di Museum Niang Komodo
Memasuki museum, pengunjung bisa menemukan dua rangka komodo yang dulunya pernah hidup di kawasan Loh Buaya dan Loh Liang, yaitu Jessica dan Mr.X.
Adapun Jessica ialah seekor komodo betina yang lahir dan mati di Loh Buaya, sedangkan Mr. X merupakan komodo jantan yang lahir dan mati di Loh Liang.
Selain melihat kerangka komodo, pengunjung juga bisa mengetahui sejarah TN Komodo beserta para tokoh yang berjasa di kawasan ini lewat ruang panel apresiasi "TN Komodo Heroes".
Baca juga:
- Video Viral, Paus Biru Sebesar Kapal Terekam di Perairan TN Komodo
- Loh Buaya di Pulau Rinca TN Komodo Bisa Tampung 1.000 Wisatawan per Hari
Secara keseluruhan, museum memuat dua peta video interaktif, 53 panel diorama, delapan panel TN Komodo Heroes, serta dua rangka komodo.
Menariknya, pengunjung yang suka bertualang bisa membeli paket trekking dan menjelajahi taman nasional.
"Untuk kapasitasnya itu 1.000 orang per hari, tapi 500 orang saja yang boleh mengambil paket trekking bersama pemandu lokal ke alamnya. Sisanya hanya di jalur elevated deck yang sudah disiapkan," tutur Shana.
Terkini Lainnya
- Penerbangan Super Air Jet Pindah ke Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta
- Penerbangan Domestik Lion Air Pindah ke Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta
- Pendakian Gunung Semeru Direncanakan Dibuka Kembali
- Spot Foto Instagramable di Pinusia Park, dari Vertikal Garden hingga Forest View
- Festival Pokemon 2024 Digelar hingga Januari 2025, Sambut Libur Nataru
- Panduan Wisata Aman dan Nyaman di Pinusia Park
- Nikmati Piknik Romantis di Pinusia Park, Ada Paket Date Menarik
- Kawah Putih Bandung Punya Spot Instagramable Baru, Bisa Lihat Kebun Teh
- Pantai Lovina di Bali Akan Dikembangkan sebagai Wisata Berkualitas
- Rute Menuju ke Florawisata D’Castello
- Banjir Sukabumi Terparah 10 Tahun Terakhir, Jalur ke Geopark Ciletuh Masih Bisa Dilalui
- Harga Tiket Masuk dan Wahana di Florawisata D’Castello
- Tips Wisata ke Florawisata D’Castello, Maksimalkan Liburan Nataru
- Kafe di Korea Selatan Ini Punya Pemandangan ke Arah Korea Utara
- Wahana Menarik di Florawisata D’Castello untuk Liburan Nataru Seru
- 5 Kebiasaan Baru Wisatawan Rencanakan Liburan, Cari Fleksibilitas
- Permudah Akses Tempat Wisata, Bantul Ajukan Tambah Rute Trans Jogja
- Tren Staycation Diprediksi Berlanjut pada 2023
- Hong Kong Hapus Syarat Masuk, tapi Tetap Syaratkan Tes Covid-19
- Kunjungan Wisata Belum Pulih, Bantul Tak Gelar Acara Tahun Baru