3 Aktivitas Liburan di Australia Barat buat Turis Indonesia
- Indonesia menjadi salah satu negara pasar Australia Barat.
Catatan kunjungan terbaru, angka wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Australia Barat disebut mencapai lebih kurang 40.000 orang.
"Indonesia termasuk dalam daftar tujug besar pasar Australia Barat," kata Deputy Premier of Western Australia Hon Roger Cook MLA, dalam peluncuran "Walking On A Dream" di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (5/12/2022).
Baca juga:
- 5 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Australia, Ikut Petualangan Alam
- Panduan Wisata Halal di Australia Barat
Menurut data yang Roger sampaikan, wisatawan Indonesia umumnya merogoh kocek mulai 2.000 dollar Australia (sekitar Rp 21,1 juta) untuk melakukan perjalanan di sana.
Adapun sejak Juli 2022, wisatawan asing yang ingin memasuki Australia Barat sudah benar-benar bebas seperti saat sebelum pandemi.
Mereka tidak perlu menunjukkan vaksinasi, melakukan tes PCR atau antigen, bahkan negara ini terbuka bagi wisatawan yang belum vaksin, seperti dikutip dari laman Government of Western Australia, Kamis (15/12/2022).
"Dengan dibukanya perbatasan, harapannya turis Indonesia bisa berlibur ke Australia Barat," imbuhnya.
Baca juga: Perhatikan 7 Hal Ini saat Pelesir di Australia Barat
Berlibur ke Perth, ibu kota Australia Barat, bisa menjadi pilihan liburan singkat. Ini menurutnya cocok dengan preferensi masyarakat Indonesia yang lebih menyukai perjalanan udara berdurasi pendek.
"Menurut data, 70 persen orang Indonesia lebih suka terbang liburan ke luar negeri dengan waktu singkat. Jadi perjalanan Jakarta ke Perth itu 4 jam 30 menit sudah sesuai," ujarnya.
Ilustrasi Kota Perth di Australia, tepatnya negara bagian Australia Barat.Selain itu, berbeda dari kebanyakan tempat wisata yang sudah sangat populer, wilayah Australia Barat yang luas masih belum banyak dijamah oleh wisatawan.
Baca juga: 5 Kafe Instagramable di Perth, Australia
Sebagai informasi, Australia Barat merupakan negara bagian terluas di benua Australia. Wilayah ini memiliki total luas sekitar 2,6 juta km persegi dan terdiri dari gurun yang masih jarang terjamah.
Terkini Lainnya
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Bogor
- Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun
- Pihak Berwenang Spanyol Ganggu Privasi Turis karena Ambil Data Pribadi
- 8 Etika Saat Liburan di Jepang yang Harus Diikuti
- Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat
- Australia Paling Diminati untuk Liburan Tahun 2024, Kenapa?
- Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun
- Indonesia Usulkan Reog Ponorogo, Kebaya, dan Kolintang ke UNESCO
- Jangan Mendaki Tektok ke Gunung Slamet Saat Musim Hujan, Ini Alasannya
- Syarat Pendakian Tektok Gunung Slamet via Blambangan, Perhatikan Cuaca
- 11,5 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia hingga Oktober 2024
- 13 Kantor Imigrasi di Indonesia Kini Hanya Terima Permohonan E-Paspor
- Imigrasi Promosi Golden Visa Indonesia di Konferensi Internasional di Singapura
- Picu Keributan, Penumpang di Pesawat Dilakban
- Pura Hindu Pertama di Belanda Diresmikan, Seperti Apa?
- Kaleidoskop: Tempat Wisata Hits di Jakarta Sepanjang 2022
- Libur Akhir Tahun ke Malang, Waspadai Titik Kemacetan Berikut
- Indonesia Kedua di Asia Tenggara untuk Indeks Pembangunan Pariwisata
- Pemerintah Targetkan 1,4 Miliar Perjalanan Wisatawan Nusantara pada 2023
- Kaleidoskop: 22 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2022