Lokasi Pembangunan Kereta Gantung Ada di Luar TN Gunung Rinjani
- Pembangunan proyek kereta gantung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), sempat menuai polemik. Salah satunya karena dianggap dapat merusak ekosistem flora dan fauna di kawasan tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriadi mengatakan bahwa para pendaki tidak perlu khawatir.
Baca juga:
- Pendakian Gunung Rinjani Tutup 1 Januari 2023, Masih Bisa Tahun Baruan
- 5 Tips Mendaki Gunung Rinjani NTB buat Pemula, Pahami Prosedur
"Pembangunan kereta gantung berada di luar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), bukan di dalam kawasan TNGR," kata Dedy saat dihubungi , Jumat (30/12/2022).
Lokasi kereta gantung di Rinjani
Lebih rinci, pembuatan kereta gantung Rinjani dan fasilitas penunjangnya akan dibangun di atas kawasan hutan seluas 500 hektar, seperti disampaikan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB.
"Tempat bikin kereta gantung ada sekitar 500 hektar itu," kata Kepala DPMPTSP NTB Mohammad Rum, dikutip dari pada Rabu (21/12/2022).
Rum menyebutkan, pembangunan fasilitas yang menelan anggaran Rp 2,2 triliun itu dilakukan di luar kawasan TNGR.
Baca juga: 5 Desa Wisata di Lombok untuk Liburan, Tawarkan Wisata Alam
Lokasi puncak pemberhentian kereta gantung terletak sekitar dua kilometer di bawah Pos Pelawangan Rinjani.
"Kalau dari pelawangan kan itu datar, nanti kalau ingin melihat danau ya harus berjalan kaki, itu sekitar 2-3 kilometer ke Danau Segara Anak," kata Rum.
Menurutnya, selain kereta gantung sepanjang sembilan kilometer dari Karang Sidemen menuju TNGR, fasilitas itu akan dilengkapi dengan resor dan sejumlah spot wisata.
Adapun peletakan batu pertama pembangunan kereta gantung yang berada di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, telah dimulai pada Minggu (18/12/2022).
Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Lombok, ke Pantai hingga Sirkuit Mandalika
Terkini Lainnya
- Super Air Jet Terbang dari Pangkalpinang ke Surabaya dan Yogyakarta, Tarif Rp 1 Jutaan
- Cara ke Pasar Santa Naik MRT, TransJakarta, dan KRL
- Pasar Santa di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, Fasilitas, dan Harga
- Cara Beli Tiket Masuk Jak-Japan Matsuri 2024, Harga mulai Rp 50.000
- Rute Menuju ke HILLpark Sibolangit Sumatera Utara
- Festival Jak-Japan Matsuri 2024 Digelar 14-15 September di GBK
- Aktivitas di HILLpark Sibolangit Sumatera Utara, Bikin Lupa Waktu
- Wahana Seru di HILLpark Sibolangit Sumatera Utara
- HILLpark Sibolangit, Surga Hiburan Keluarga di Sumatera Utara
- Tokyo Masih Jadi Destinasi Favorit Turis Indonesia di Jepang
- Tips Berlibur ke Kobe Jepang, Musim Apa yang Terbaik?
- Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat Murah ke Jepang, Simak Tipsnya
- Promosi Wisata Lewat Video, Pemkab Malang Sabet 4 Penghargaan
- 5 Persiapan Pendakian Tektok, Pemula Wajib Paham
- Qubika Hotel Optimistis dengan Potensi Investasi di IKN
- Wisata Berburu Kabut di Flores, Nusa Tenggara Timur
- 32 Desa Wisata Terbaik Dunia 2022 Versi UNWTO, Tak Ada dari Indonesia
- Trans Studio Bali Resmi Dibuka, Simak Harga Tiket dan Jam Buka
- Wajah Baru Halte Tosari Jakarta, Punya Spot Foto Instagramable
- Longsor, Wisata Plunyon Tempat Syuting KKN Desa Penari, Tutup Sementara