4 Tips Naik Bus Listrik di TMII, Ketahui Rute dan Potret Peta
- Kembali dibuka sejak November 2022 setelah revitalisasi, area di dalam Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah bebas kendaraan. Artinya, baik roda dua maupun roda empat tidak boleh dikendarai di dalam.
Untuk berkeliling, pengunjung bisa berjalan kaki, naik bus listrik, atau menggunakan sepeda pribadi dan sewaan.
Baca juga:
- Melihat Wajah Baru TMII, Lebih Tertata dan Ramah Pejalan Kaki
- Tiket TMII Sudah Bisa Dipesan Online, Ini Panduan dan Harganya
Jika tidak ingin mengeluarkan biaya dan tenaga, bus listrik bisa menjadi pilihan transportasi yang tepat untuk menjelajahi TMII.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat hendak naik bus listrik di TMII supaya perjalananmu lancar.
Tips naik bus listrik di TMII
Bagi yang baru pertama kali ke TMII atau baru akan mencoba bus listrik, berikut beberapa tips yang bisa diperhatikan agar kunjungan menjadi lebih nyaman.
1. Datang saat hari kerja
Dari pantauan pada Sabtu (31/12/2022), bus listrik yang disediakan TMII sudah lebih banyak dibandingkan sebelumnya atau saat pembukaan uji coba pada akhir November 2022.
Kendati demikian, jumlahnya masih belum bisa benar-benar mengakomodasi keramaian pengunjung saat akhir pekan ataupun musim liburan, seperti jelang tahun baru atau libur anak sekolah.
Baca juga: Meriahnya Suasana Tahun Baru 2023 di TMII, Panggung Utama Ramai
Seperti Sabtu lalu, pengunjung harus menunggu hingga sekitar 15 menit untuk menaiki bus listrik yang kosong.
Oleh karena itu jika ingin tidak terlalu mengantre atau ramai saat berkeliling naik bus listrik, usahakan datang saat hari kerja (weekdays) dan ketika pagi hari karena biasanya akan lebih sepi pengunjung.
2. Antre di halte bus listrik
Tips selanjutnya, kamu bisa naik bus listrik dari halte-halte yang tersebar di beberapa titik TMII. Sejauh pengamatan , jarak antara satu halte dengan halte terdekat tidak terlalu jauh, bisa jalan kaki sekitar 15 menit.
Adapun tiap halte biasanya memiliki tanda papan berwarna merah dan berisi tulisan. Secara umum, halte di TMII juga memiliki atap penutup dan kursi cukup panjang, sehingga kamu bisa duduk dengan nyaman.
Baca juga: Antrean Odong-Odong di TMII Mengular, Banyak yang Akhirnya Pilih Jalan Kaki
Selain titik-titik halte, tempat pemberhentian utama adalah di dekat gedung elevated parking eks Snow Bay.
Namun, biasanya halte utama yang dekat dari tempat parkir ini memiliki antrean yang lebih panjang dibandingkan halte yang tersebar di dalam.
Terkini Lainnya
- Musim Hujan, Sebaiknya Mendaki Tektok atau Camping di Gunung?
- Dua WNA Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud
- Daftar 15 Hotel Tebaik di Bali Versi CN Traveller, Ada yang Harganya Rp 30 Juta
- Apakah Aman Mendaki Gunung Saat Musim Hujan?
- 5 Wisata Menarik di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Apa Saja?
- Harga Tiket Masuk Dinesti Land, Sumatera Selatan
- Villa Teduh di Dinesti Land, Menikmati Santai di Tengah Alam Kayuagung
- Destinasi untuk Solo Travelling di Eropa, Italia hingga Slovenia
- Lokasi Watu Talang di Gunung Penanggungan, Awas Bisa jadi Sungai Deras yang Berbahaya
- Eksplorasi Seru di Mini Kebun Binatang Dinesti Land, Kayuagung
- Dinesti Land, Wisata Keluarga Seru di Kayuagung, Ogan Komering Ilir
- Cara Berkunjung ke Pokemon Festival 2024, Masuknya Gratis
- Pokemon Festival 2024: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Aktivitas
- Australia Peringatkan Warganya untuk Tidak ke Bali, Kenapa?
- Jatiluwih Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia 2024 berkat Pariwisata Berkelanjutan
- Australia Peringatkan Warganya untuk Tidak ke Bali, Kenapa?
- 5 Wisata Dekat Cepogo Cheese Park Boyolali, Punya Pemandangan Indah
- Sebab Antrean Daftar Paspor Online Sering Penuh, Banyak Orang Pilih E-Paspor
- Happy Farm Ciwidey, Bisa Main di Taman Satwa hingga Berkuda
- 7 Fakta Sejarah Stasiun Manggarai, Saksi Perpindahan Ibu Kota ke Yogyakarta
- Kenapa Thailand Disebut Negeri Gajah Putih?