4 Tempat Wisata di Bogor Bernuansa China, Cocok buat Libur Imlek
- Mampir ke tempat wisata bernuansa Negeri Tirai Bambu bisa jadi pilihan untuk mengisi libur Imlek.
Termasuk salah satunya jika tinggal atau sedang singgah di Bogor, Jawa Barat.
Selain berfoto-foto di latar tematik, di beberapa tempat kamu juga bisa berburu kuliner khas setempat.
Baca juga: 12 Ucapan Tahun Baru Imlek 2023 dalam Bahasa Mandarin dan Artinya
Berikut sejumlah tempat wisata di Bogor bernuansa China yang bisa dikunjungi saat libur Imlek, seperti dikutip Tribunnews Bogor.
Tempat wisata di Bogor bernuansa China untuk Imlek
1. Lawang Suryakencana
Tempat yang kerap disebut China Town-nya Bogor ini berlokasi di Bogor Tengah.
Lawang Suryakencana terbilang unik karena menghadirkan nuansa akulturasi budaya Tionghoa dan lokal, membuat para wisatawan tidak bakal bosan untuk mengeksplorasi tempat ini.
Jika singgah di Lawang Suryakencana, belum lengkap rasanya jika tidak menyicipi kuliner disepanjang jalan, mulai dari laksa, siomay, tauge goreng, pangsit, hingga soto mie bogor.
Baca juga:
Namun, sebelum jajan di sini, cek dulu bahan dasar makanannya, ya. Sebab beberapa kedai di kawasan ini juga menjual menu non-halal.
Setelah selesai mengisi perut, kamu juga bisa berkeliling untuk berfoto karena ada sejumlah spit bernuansa pecinan klasik, mirip dengan klenteng atau wihara.
2. Chevilly Resort and Camp
Chevilly Resort and Camp adalah tempat menginap yang berlokasi di Jalan Raya Veteran III Banjasari, Ciawi, Bogor.
Sambil menikmati udara sejuk di sekitar, kamu bisa menikmati fasilitas seperti kolam renang, taman, dan spot foto unik.
Salah satu spot foto unik adalah di area Chinatown. Selain berfoto dengan latar pagoda, istana China, rumah panda, dan lainnya, kamu juga bisa menyewa pakaian tradisional China untuk memaksimalkan hasil foto.
Baca juga:
Untuk masuk ke Chinatown, pengunjung dikenai tiket Rp 10.000 per orang. Sementara harga sewa baju dibanderol Rp 20.000 per jam.
Terkini Lainnya
- 5 Wisata Sekitar Taman Banjir Kanal Timur Jakarta, Ada Wisata Bersejarah
- Awas, Mengotori Seprai di Kamar Hotel Bisa Kena Denda
- 4 Promo Di Indonesia Aja Travel Fair 2024, Diskon Tiket KAI 20 Persen
- Cara ke Acara HUT TNI 2024 di Monas, Naik Transportasi Umum 1 Rupiah
- Daftar Kegiatan HUT Ke-79 TNI di Monas, Gratis untuk Masyarakat
- Lokasi Acara HUT Ke-79 TNI, Tarif MRT, LRT, Transjakarta Rp 1
- Puncak HUT Ke-79 TNI 5 Oktober 2024: Lokasi, Daftar Acara, Rekayasa Lalu Lintas
- Desa Wisata: Di Balik Pesona, Adakah Masa Depan Berkelanjutan?
- RS Jiwa Marzoeki Mahdi Bisa Jadi Tujuan Health Tourism di Bogor
- Bikin Keributan di Pesawat, Penumpang Asal Australia Diminta Ganti Biaya Bahan Bakar
- Desa Samirono di Semarang Masuk 300 Desa Wisata Terbaik Indonesia, Kelola Biogas untuk Energi Terbarukan
- Pemda DIY Diminta Tegakkan Aturan Penjualan Miras untuk Pariwisata
- Apa Itu Penampahan Kuningan dalam Hari Raya Kuningan?
- Di Indonesia Aja Travel Fair 2024 Digelar 4 Oktober 2024 di Jakarta, Dorong Wisata Domestik
- Hari Raya Kuningan 2024: Kapan, Makna, dan Rangkaian
- 4 Beda Imlek dan Cap Go Meh, Jangan Sampai Keliru
- Malam Imlek 2023 di Lampion Pasar Gede, Ada Pementasan dan Pesta Kembang Api
- Besok, Bali Sambut Kembali Wisatawan Asal China
- Makna Barongsai, Selalu Muncul Saat Imlek
- Kelenteng Sam Poo Kong Semarang Rayakan Imlek 3 Hari, Ada Apa Saja?