4 Daerah dengan Perayaan Cap Go Meh Meriah, Ada Bogor dan Singkawang
- Cap Go Meh dikenal sebagai puncak Tahun Baru Imlek yang dirayakan oleh warga keturunan Tionghoa, termasuk di Indonesia.
Cap Go Meh jatuh pada hari ke-15 bulan pertama kalender Lunar, sebagaimana oleh , Senin (23/1/2023),
Baca juga: Kapan Cap Go Meh 2023? Simak Tanggalnya
“Cap Go Meh 2023 akan jatuh pada (hari Minggu) tanggal 5 Februari 2023,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia Provinsi DKI Jakarta Glenn Wijaya, Sabtu (21/1/2023).
Secara harfiah, Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkian. Kata "cap" artinya sepuluh, "go" berarti lima, dan "meh" artinya malam. Jadi, Cap Go Meh berarti malam ke-15 setelah Tahun Baru Imlek.
Baca juga:
- 4 Beda Imlek dan Cap Go Meh, Jangan Sampai Keliru
- Tujuan Perayaan Cap Go Meh, Tak Cuma Menandai Berakhirnya Imlek
Cap Go Meh dirayakan berbeda-beda pada setiap daerah. Namun, pada umumnya, warga keturunan Tionghoa merayakannya dengan menyalakan lampion; menggelar pertunjukan barongsai dan liong; serta menyajikan makanan khas, seperti kue keranjang, lontong Cap Go Meh, dan jeruk mandarin.
Perayaan Cap Go Meh 2023 di 4 daerah di Indonesia
Berikut beberapa lokasi perayaan Cap Go Meh 2023 akan diadakan pada awal Februari 2023 mendatang:
1. Bogor
Perayaan Cap Go Meh 2023 di Kota Bogor akan kembali diadakan secaralangsung lewat Bogor Street Festival pada Minggu (5/2/2023).
Dilansir dari , Kamis (19/1/2023), perayaan ini akan digelar di sepanjang Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Terbuka untuk umum, Bogor Street Festival akan berlokasi di dua panggung utama yaitu di samping Wihara Dhanagun dan di depan Hotel 101.
Baca juga:
- Cap Go Meh 2023 Kota Bogor, Bisa Lihat Ritual dan Karnaval Barongsai
- 3 Tips Rayakan Cap Go Meh 2023 di Kota Bogor, Naik Kendaraan Umum
Adapun pada hari Sabtu (4/2/2023), akan digelar sembahyang dan ritual pengirisan lidah di Wihara Dhanagun.
Sementara itu, keesokan harinya tepatnya pada Minggu (5/2/2023), terdapat pawai budaya di sepanjang Jalan Suryakencana hingga simpang tiga Batu Tulis. Pawai ini termasuk pertunjukan liong, barongsai, arakan dewa-dewi, dan berbagai parade lainnya.
Terkini Lainnya
- 6 Tips Liburan Menyenangkan di Destinasi Wisata Alternatif
- 5 Tempat Wisata di Bandung saat Libur Natal dan Tahun Baru
- 5 Ide Liburan di Bogor saat Natal dan Tahun Baru
- Pergerakan Turis Domestik di Indonesia Capai 839 Juta hingga Oktober 2024
- Ada Pameran Wisata Golden Rama Extra 2024, Tawarkan Tur Destinasi Unik
- Reog Ponorogo Resmi Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- Jadi Destinasi Wisata Favorit Global 2024, Indonesia Punya 10 Tempat Favorit Libur Akhir Tahun
- Beli Tiket Kereta Api Lokal Hanya Bisa Online mulai 1 Januari 2025
- Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024
- Masuk Daftar Tempat Wisata Alam Terbaik di Dunia, Berikut 4 Rekomendasi Wisata di Lombok untuk Libur Akhir Tahun
- Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya
- Museum Nasional Indonesia Rayakan Hari Disabilitas Internasional dengan Kampanye Pekan Inklusivitas
- 5 Tempat Wisata untuk Libur Natal dan Tahun Baru di Bandung
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Bogor
- Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun
- 25 Destinasi Wisata Terpopuler Dunia 2023 Versi TripAdvisor, Ada Bali
- Libur Imlek 2023, Jumlah Wisatawan di Gunungkidul Naik Signifikan
- Tertipu Fasilitas Kapal Tak Sesuai di Labuan Bajo, Bisakah Minta Ganti Rugi?
- 4 Tips Wisata ke Ranu Regulo di Lumajang, Tentukan Waktu Berkunjung
- Ranu Regulo di Lumajang: Rute dan Harga Tiket Masuk