Tugu Khatulistiwa Pontianak: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Aktivitas
- Saat berwisata ke Kota Pontianak, mungkin rasanya belum lengkap jika tidak mampir ke Tugu Khatulistiwa.
Tugu ini berlokasi di Jalan Khatulistiwa, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Wisatawan yang dari Bandara Internasional Supadio, misalnya, dapat berkendara sejauh 23-28 kilometer dengan lama perjalanan hampir satu jam.
Baca juga:
- 3 Fakta Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak yang Baru Diresmikan Jokowi
- 6 Oleh-oleh Makanan Khas Pontianak, Ada Brownies Durian dan Kue Bingke
Sebagai informasi, dilaporkan oleh , Rabu (23/2/2022), Tugu Khatulistiwa didirikan pada zaman Hindia Belanda sebagai penanda titik nol derajat garis khatulistiwa.
Tugu ini dibangun pada tahun 1928 dalam bentuk sederhana berupa patok dengan tanda panah, lalu disempurnakan pada tahun 1930.
Kemudian pada tahun 1990, dibangunlah kubah guna melindungi tugu yang asli.
Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Pontianak, Kunjungi Keraton Kadriah
Jam buka dan tiket masuk Tugu Khatulistiwa Pontianak
Wisatawan yang ingin berkunjung ke Tugu Khatulistiwa tidak dikenakan tiket masuk alias gratis.
Sementara itu, jam operasionalnya adalah 24 jam, dikutip dari Tribun Travel, Rabu (2/1/2023).
Baca juga: 6 Oleh-oleh Khas Pontianak, Serba Lidah Buaya
Aktivitas di Tugu Khatulistiwa Pontianak
Salah satu aktivitas yang sering dilakukan pengunjung Tugu Khatulistiwa adalah berfoto, tepatnya di depan bangunan bola dunia dan di depan tugu. Ada pula pengunjung yang berfoto di jalan menuju tugu tersebut.
Di dalam tugu, terdapat beberapa foto yang dipajang di dinding. Foto-foto itu menggambarkan sejumlah tokoh yang mendatangi Tugu Khatulistiwa sejak zaman dahulu.
Baca juga:
- Bukit Rel Jadi Wisata Baru di Pontianak, Ada Sisa Rel dan Bangunan
- 10 Tempat Wisata Pontianak, Belajar Sejarah hingga Minum Kopi
Jika beruntung, wisatawan juga bisa menyaksikan fenomena titik kulminasi matahari yakni ketika matahari berada tepat di atas kepala sehingga, pada waktu tertentu, bayangan tidak akan terlihat.
Terkini Lainnya
- 5 Tempat Wisata untuk Libur Natal dan Tahun Baru di Bandung
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Bogor
- Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun
- Pihak Berwenang Spanyol Ganggu Privasi Turis karena Ambil Data Pribadi
- 8 Etika Saat Liburan di Jepang yang Harus Diikuti
- Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat
- Australia Paling Diminati untuk Liburan Tahun 2024, Kenapa?
- Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun
- Indonesia Usulkan Reog Ponorogo, Kebaya, dan Kolintang ke UNESCO
- Jangan Mendaki Tektok ke Gunung Slamet Saat Musim Hujan, Ini Alasannya
- Syarat Pendakian Tektok Gunung Slamet via Blambangan, Perhatikan Cuaca
- 11,5 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia hingga Oktober 2024
- 13 Kantor Imigrasi di Indonesia Kini Hanya Terima Permohonan E-Paspor
- Imigrasi Promosi Golden Visa Indonesia di Konferensi Internasional di Singapura
- Picu Keributan, Penumpang di Pesawat Dilakban
- Sulawesi Tenggara Sasar 6,6 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2023
- 3 Tips ke Boemisora di Semarang, Datang Pagi Hari
- Warung Kopi Gunung Cikole: Harga Menu, Jam Buka, dan Daya Tarik
- Lion Air Terbang dari Aceh ke Medan mulai 1 Februari 2023
- 6 Tempat Wisata Dekat Warung Kopi Gunung Cikole Lembang