Buana Life Pangalengan, Restoran ala Rumah Adat Papua di Tanah Sunda

- Wisatawan yang berkunjung ke Pangalengan pastinya mudah menemukan restoran khas Sunda, dengan ciri khas berbentuk saung atau rumah gubug kecil.
Namun, jika kamu tengah mencari restoran unik di Pangalengan, maka Buana Life bisa menjadi alternatif. Alih-alih mengusung nuansa Tanah Sunda, restoran ini memiliki konsep rumah adat Papua, Honai.
Baca juga: 9 Wisata Pangalengan yang Lagi Hits, Ada Jembatan di Tengah Kebun Teh
Admin Buana Life, Dede Silmi Azis Somantri mengatakan, ide tersebut muncul karena pengelola ingin mendirikan restoran unik yang memiliki konsep berbeda dari tempat makan lain di Pangalengan.
“Kami melihat di Pangalengan tempat wisata (restoran), belum ada yang agak unik, makanya kami buat Buana Life beda dari yang lain. Konsep Buana Life ini identik dengan Papua,” terang Dede kepada , Kamis (2/2/2023).
Baca juga: Taman Langit Pangalengan, Indahnya Panorama Samudra Awan yang Memesona

Namun, lanjut Dede, Buana Life tidak meninggalkan ciri khas Sunda. Oleh sebab itu, pihak pengelola menggunakan atap rumbia atau dikenal sebagai hateup dalam bahasa Sunda.
“Kami menggunakan hateup, yang diproduksi langsung dari Suku Baduy,” tutur Dede.
Saat ini, terdapat lima bangunan tenda yang bentuknya menyerupai rumah adat Papua di Buana Life. Pengunjung bisa menyantap hidangan di dalam bangunan berkapasitas maksimal 10 orang itu.
“Untuk makan di tenda kami ada minimal order di weekend yaitu Rp 200.000. Kalau weekday tidak ada minimal order,” jelas Dede.
Baca juga: Wisata Wayang Windu Panenjoan di Pangalengan yang Instagramable
Selain menikmati aneka makanan dan minuman, pengunjung Buana Life bisa berfoto dengan latar belakang Gunung Tilu, menonton live music setiap akhir pekan, atau bermain di kolam koi. Buana Life juga menyediakan fasilitas gathering, foto prewedding, dan wedding.
View this post on InstagramA post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)
Terkini Lainnya
- Fadli Zon Terbuka soal Ahli Luar Negeri Teliti Situs Gunung Padang
- Cegah Pencurian Barang di Koper Saat Naik Pesawat, Jangan Taruh Barang Berharga di Bagasi
- Pilot Pingsan, Pesawat Tujuan Jerman Mendarat Darurat
- Ekowisata Sungai Mudal Kulon Progo: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi 2025
- Turis Israel Bikin Onar di RS, Dokter Waswas hingga Pertimbangkan "Resign"
- Ada Nama Hotspot "Ada Bom di Dalam Pesawat" di Pesawat American Airlines, Penerbangan Ditunda 5 Jam
- Visa Dicabut, Turis Israel yang Terobos IGD Langsung Dideportasi
- Garuda Indonesia Masuk Daftar 25 Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia Versi AirlineRatings
- Aktivitas Wisata di Museum Kretek, Ada Fasilitas Waterboom
- Pameran Akulturasi Tionghoa, Fadli Zon Sebut Budaya China Perkaya Keragaman Budaya Indonesia
- Museum Kretek Kudus: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi 2025
- Jadwal KRL Manggarai-Cikarang Hari Ini 11 Februari 2025
- Jadwal KRL Manggarai-Bogor Hari Ini 11 Februari 2025, Paling Malam Pukul 00.15 WIB
- Jadwal KRL Manggarai-Jakarta Kota Hari Ini 11 Februari 2025
- Ekowisata Sungai Mudal Kulon Progo Jogja, Mata Air Berwarna Biru
- Imlek dan Cap Go Meh Singkawang Masuk 10 Besar Event Terbaik KEN 2023
- Cap Go Meh 2023, Festival Tatung Bakal Digelar di Bengkayang Kalbar
- Kompleks Pagelaran Keraton Yogyakarta Ditutup sampai Akhir Tahun 2023
- Tren Liburan 2023, Wisata Hemat Diprediksi Jadi Alternatif
- Profil Indonesia, Negara Anggota ASEAN