10 Fakta Visa Transit Arab Saudi, Bisa Umrah dan Ziarah
- Pemerintah Arab Saudi menerbitkan layanan visa transit elektronik, yang memungkinkan pelaku perjalanan udara singgah selama empat hari di negara itu.
Melansir dari Saudi Gazette, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengungkapan, tujuan penerbitan visa transit adalah mendorong sektor pariwisata dengan memanfaatkan lokasi strategis Arab Saudi yang menghubungkan berbagai benua.
Baca juga: Visa Transit Arab Saudi Berlaku 4 Hari, Bisa Umrah dan Ziarah
Langkah ini memudahkan wisatawan yang ingin berkeliling di negara itu selama masa transit penerbangan.
Visa transit Arab Saudi memberikan sejumlah keuntungan bagi pemiliknya. Berikut fakta-fakta visa transit Arab Saudi, yang dihimpun .
Baca juga: Cara Dapat Visa Transit Arab Saudi, Bisa Singgah 4 Hari
Fakta visa transit Arab Saudi
1. Berlaku mulai 30 Januari 2023
Layanan visa transit elektronik Arab Saudi berlaku mulai Senin, 30 Januari 2023 seperti dilansir dari Saudi Gazette.
2. Bisa singgah 4 hari
Pemegang visa transit Arab Saudi bisa singgah di negara itu selama 96 jam, atau empat hari. Adapun, masa berlaku visa transit Arab Saudi adalah 90 hari atau tiga bulan sejak tanggal penerbitannya.
Periode tersebut dapat berubah sesuai dengan peraturan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
Baca juga: Alasan Indonesia Fokus Bidik Turis Asal Arab Saudi
3. Biaya pembuatan gratis
Pembuatan visa transit Arab Saudi tidak dipungut biaya alias gratis. Namun, layanan visa transit hanya berlaku bagi penumpang maskapai Arab Saudi, yakni Saudi Arabia Airlines (Saudia) dan Flynas, seperti dilansir dari laman Travel Pulse.
4. Terbit bersama tiket
Penerbitan visa transit diberikan bersama dengan tiket penerbangan, seperti dikutip dari Saudia. Oleh sebab itu, layanan ini diberi nama Your Ticket Your Visa.
Proses penerbitan visa transit Arab Saudi ini hanya memakan waktu tiga menit, seperti dikutip dari Arab News.
Permohonan visa transit melalui website Saudi Arabia Airlines dan Flynas, secara otomatis akan diteruskan ke platform Visa Nasional Bersatu di Kementerian Luar Negeri.
Selanjutnya, permohonan visa transit elektronik diproses dan diterbitkan, kemudian dikirim ke penerima melalui email bersama dengan tiket penerbangan.
Baca juga: 6 Situs Warisan Dunia di Arab Saudi, Susuri Jejak Sejarah
Terkini Lainnya
- 5 Wisata Sekitar Taman Banjir Kanal Timur Jakarta, Ada Wisata Bersejarah
- Awas, Mengotori Seprai di Kamar Hotel Bisa Kena Denda
- 4 Promo Di Indonesia Aja Travel Fair 2024, Diskon Tiket KAI 20 Persen
- Cara ke Acara HUT TNI 2024 di Monas, Naik Transportasi Umum 1 Rupiah
- Daftar Kegiatan HUT Ke-79 TNI di Monas, Gratis untuk Masyarakat
- Lokasi Acara HUT Ke-79 TNI, Tarif MRT, LRT, Transjakarta Rp 1
- Puncak HUT Ke-79 TNI 5 Oktober 2024: Lokasi, Daftar Acara, Rekayasa Lalu Lintas
- Desa Wisata: Di Balik Pesona, Adakah Masa Depan Berkelanjutan?
- RS Jiwa Marzoeki Mahdi Bisa Jadi Tujuan Health Tourism di Bogor
- Bikin Keributan di Pesawat, Penumpang Asal Australia Diminta Ganti Biaya Bahan Bakar
- Desa Samirono di Semarang Masuk 300 Desa Wisata Terbaik Indonesia, Kelola Biogas untuk Energi Terbarukan
- Pemda DIY Diminta Tegakkan Aturan Penjualan Miras untuk Pariwisata
- Apa Itu Penampahan Kuningan dalam Hari Raya Kuningan?
- Di Indonesia Aja Travel Fair 2024 Digelar 4 Oktober 2024 di Jakarta, Dorong Wisata Domestik
- Hari Raya Kuningan 2024: Kapan, Makna, dan Rangkaian
- Pelayaran Rute Kepri-Kalbar Kini hanya 24 Jam Pakai Kapal Roro Terbaru
- Datang ke Perayaan Cap Go Meh di Bekasi, Catat 4 Hal Penting Ini
- Cap Go Meh Bogor 2023: Jam Mulai dan Pengalihan Jalannya
- Aturan Bea Cukai yang Perlu Diketahui Saat Pulang dari Luar Negeri
- Cap Go Meh di Bogor Digelar Hari Ini, Catat 6 Tips Berkunjung Berikut