Wisata Kawah Ijen Tak Terdampak Banjir Bandang Bondowoso
- Kawasan wisata Kawah Ijen dilaporkan tidak terdampak banjir banjir bandang yang melanda Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur pada Minggu (12/2/2023) lalu.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Purwantono.
"Tidak ada aktivitas wisata yang terdampak banjir, karena jauh dari kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen, dari Sempol naik ke atas Paltubing. Masih belasan kilometer," kata Purwantono saat dikonfirmasi , Selasa (14/2/2023).
Baca juga:
- 50 Wisata Pantai di Jawa Timur, dari Pacitan sampai Banyuwangi
- 10 Wisata Alam Malang, Surga Tersembunyi di Jawa Timur
Namun, akibat banjir, akses jalan dari Bondowoso menuju Kawah Ijen, yang melewati Desa Sempol sempat tertutup lumpur dan material banjir sementara waktu.
Sehingga, perjalanan wisatawan dari Bondowoso menuju Kawah Ijen sedikit terhambat.
Apalagi, banyak pengunjung wisata berangkat pada malam hari dari Bondowoso.
"Paling dampak tidak langsung dari akses jalan terutama yang dari arah Bondowoso, aksesnya kan melewati Desa Sempol. Saat baru kejadian itu lumpurnya dan kayu-kayu menutupi jalan," terang dia.
Jalanan Desa Sempol masih berlumpur
Pada Selasa pagi, kata Purwanto, jalanan Desa Sempol sudah berangsur normal, meskipun masih berlumpur.
"Sekarang jalan sudah normal, yang masih pemulihan kan di lokasi yang rendah, yang ada pemukiman penduduk belum selesai bersih-bersihnya," tutur Purwantono.
Baca juga: Itinerary Wisata 2 Hari di Banyuwangi, Kawah Ijen sampai Pulau Tabuhan
Sementara untuk cuaca, sementara hari ini terpantau masih mendung, meskipun matahari sudah mulai tampak.
Terkini Lainnya
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung Ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Akses Mudah ke Ecopark Curugtilu, Lengkap dengan Tips Perjalanan
- 5 Alternatif Wisata di Bogor Selain Puncak, Hindari Terjebak Macet
- Harga Tiket Masuk dan Wahana di Ecopark Curugtilu
- Long Weekend Maulid Nabi 2024, Tempat Wisata di Kota Batu Ramai Pengunjung
- 10 Aktivitas Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Ecopark Curugtilu
- Libur Panjang Maulid Nabi 2024, Penumpang di Stasiun Malang Naik 37 Persen
- Menginap di Ecopark Curugtilu, Ada Rumah Hobbit
- Palembang Targetkan 2,2 Juta Kunjungan Wisatawan Selama 2023
- Keraton Surakarta Akan Gelar Kirab Agung Peringatan Raja Naik Tahta, 16 Februari 2023
- 3 Tips Berburu Tiket Pesawat Murah di Travel Fair
- Ingin Berwisata ke Hong Kong, Apakah Perlu Visa?
- 5 Tips ke La Li Sa Farmer’s Village Yogyakarta agar Dapat Foto Bagus