Makam Tertua di Mesir Dibuka untuk Umum, Bisa Lihat Monumen Firaun
- Pemerintah Mesir telah membuka makam Kerajaan Tengah Meru untuk wisatawan pada Kamis (9/2/2023).
Wisatawan yang berkunjung nantinya akan menemukan monumen terkenal seperti monumen Firaun hingga lemba para raja.
"Ini (makam Kerajaan Tengah Meru) adalah situs pertama dari periode awal di Thebes Barat yang dapat diakses oleh pengunjung," kata Direktur Jenderal Purbakala di Mesir Hulu Fathi Yassin, seperti dikutip dari CNN Travel, Minggu (19/2/2023).
Baca juga:
- Mumi Tertua dan Telengkap Ditemukan Dekat Piramida di Saqqara, Mesir
- Museum Arkeologi Terbesar di Dunia Akan Dibuka di Mesir Tahun Ini
Dikutip dari laman Cairo Scene, Makam Kerajaan Tengah Meru merupakan salah satu makam tertua yang pernah ditemukan di Luxor. Tepatnya berada di pekuburan Asasif Utara di tepi barat Luxor.
Makam tersebut dulunya merupakan makam Meru, yaitu seorang pejabat tinggi di istana Raja Dinasti ke-11 Mentuhotep II yang memerintah hingga 2004 Sebelum Masehi.
Makam pejabat kerajaan
Tidak hanya Meru, kalangan yang juga dimakamkan di sini seperti beberapa pejabat terkemuka di Kerajaan Tengah.
Menurut misi arkeologi Mesir Polandia, keberadaan Makam Meru diperkirakan sudah diketahui sejak pertengahan abad ke-19.
Diketahui, Makam Meru pernah dipugar oleh Dewan Purbakala Tertinggi Mesir dan Pusat Arkeologi Mediterania Polandia yang ada di Universitas Warsawa.
Makam ini dibangun menghadap ke jalan prosesi menuju Kuil Mentuhotep II, serta memiliki koridor menuju kapel persembahan.
Baca juga:
- 10 Hal Unik yang Bisa Ditemukan di Mesir, Kunjungi Lembah Para Raja
- Mesir Kini Perbolehkan Warga dan Turis Foto di Tempat Publik
Makam di sini juga memiliki ceruk yang berfungsi sebagai tempat patung orang yang dimakamkan. Sementara jasad yang dimakamkan berada di sarkofagus ruang pemakaman.
Uniknya, area pemakaman ini juga dihiasi lukisan kuno di sekeliling makan. Diketahui beberapa lukisan di dinding tersebut pernah dibersihkan oleh konservator Italia pada 1996.
"Ini adalah satu satunya ruangan makam yang dihiasi dengan dekorasi lukisan tidak biasa di atas plester kapur," pungkas Yassin.
Terkini Lainnya
- Janji-janji Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik
- 2 Bayi Harimau, 1 Bayi Owa, dan 2 Bayi Penguin Lahir di Taman Safari Indonesia
- Wisata Gratis di Yogya, Indahnya Hamparan Sawah Berlatar Perbukitan Menoreh
- 15 Cara Cegah Sakit Saat Liburan Nataru yang Masih Musim Hujan
- Apa Itu Prasasti Pucangan dan Mengapa Begitu Penting bagi Indonesia?
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Museum Sangiran, Menguak Sejarah Perkembangan Peradaban Manusia
- 5 Ide Aktivitas Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- 4 Aktivitas di Pertunjukan Stuntman Show di TMII, Bisa Kulineran
- 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah, Bermain Sambil Belajar
- 6 Destinasi Wisata Mirip di Film Moana, Ada yang Versi Live Action
- 7 Taman untuk Piknik di Jakarta, Ada Area Bermain Anak dan Gratis
- Aceh Targetkan 2,5 Juta Wisatawan Sepanjang 2023
- TMII Kini Punya 70 Persen Ruang Terbuka Hijau, Lebih Ramah Lingkungan
- Koleksi Unik Museum Zoologi Bogor, Ada Kerangka Raksasa Seberat 64 Ton
- Pemkot Batu Bakal Bantu Promosi Vila Lokal Secara Online
- 7 Wisata Malam Banjarmasin, Bisa Nongkrong di Tepi Sungai Martapura