pesonadieng.com

Sektor Pariwisata di Junrejo Kota Batu Belum Optimal, Ini Sebabnya

Kondisi Wisata Lumbung Bumi di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada Rabu (22/2/2023), yang hingga saat ini belum beroperasi.
Lihat Foto

BATU, - Sektor pariwisata di desa/kelurahan se-Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, berupaya bangkit usai melandainya pandemi Covid-19. 

Selama ini wilayah Junrejo masih berfokus ke wisata edukasi, namun kunjungan wisatawan yang ada masih kalah jika dibandingkan dengan wisata buatan milik swasta.

Baca juga: Kota Batu Bidik 10 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2023

Sempat viral di media sosial, namun lalu meredup

Di Junrejo terdapat beragam tempat wisata berskala kecil yang dapat dioptimalkan.

Salah satunya Wisata Lumbung Bumi di Desa Pendem yang hingga kini masih belum berjalan, walau wisata edukasi pertanian padi itu sudah dirintis sejak 2021.

Kemudian, terdapat Pasar Bring Rahardjo di Desa Junrejo yang saat awal berjalan sempat viral di media sosial dengan menyuguhkan kuliner tradisional bernuansa alam.

Namun, kini gaung dari tempat itu telah meredup.

Baca juga: Wisata Kota Batu, Nikmati Sensasi Petik Stroberi Langsung dari Kebun

Bumdes diimbau aktif dukung kegiatan wisata

Camat Junrejo, Dian Saraswati mengatakan, beragam potensi wisata desa/kelurahan terdapat di wilayah Junrejo, namun pengembangan wisata bergantung ke fokus masing-masing desa/kelurahan.

Dia juga mendorong Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) agar aktif dalam mendukung kegiatan kepariwisataan.

"Seperti Wisata Lumbung Bumi atau sentra tanaman padi itu bisa dikelola oleh Bumdes, yang sebelumnya sudah di-support (didukung) oleh Disparta (Dinas Pariwisata)," ujar Dian di Kantor Kecamatan Junrejo, Rabu (22/2/2023).

"Tinggal kita mendorong Bumdes untuk mengelola sebagai bagian dari desa wisatanya, tinggal SDM-nya (sumber daya manusianya) yang mengelola, kita juga mendorong masing-masing desa untuk mengaktifkan Bumdes-nya dalam mendukung kepariwisataan," imbuhnya.

Baca juga: 7,4 Juta Wisatawan Kunjungi Kota Batu Sepanjang 2022

Menurutnya, kurang optimalnya desa/kelurahan wisata di Junrejo adalah imbas dari pandemi Covid-19. 

Oleh sebab itu, penguatan publikasi atau promosi wisata berbasis desa/kelurahan masih perlu ditingkatkan.

"Seperti melalui kegiatan event (acara), itu dari Pemdes (pemerintah desa), kami dan Disparta perlu meningkatkan itu, sehingga wisatawan akan menoleh lagi, bahwa di Junrejo ini ada wisata yang bagus," terangnya.

Baca juga: Jelang Tahun Baru 2023, Pendaki ke Gunung Butak dan Panderman di Kota Batu Meningkat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat