Jalan-jalan ke Pintu Air Demangan Baru di Kota Solo yang Kini Instagramable
– Sisi timur Kota Solo, Jawa Tengah, dibatasi oleh sungai terpanjang di Pulau Jawa, yakni Bengawan Solo.
Sungai ini pun jadi hilir atau muara berbagai sungai yang berada di Kota Solo, seperti Sungai Laweyan atau Kali Bayeman dan Kali Pepe.
Khusus Kali Pepe, sungai ini mengalir di tengah Kota Solo. Alirannya berada di kawasan Pasar Gede yang biasanya digunakan untuk wisata perahu saat Festival Lampion Imlek.
Baca juga: Stasiun Solo Kota, Stasiun Lawas Termuda yang Bersejarah di Kota Solo
Sungai ini juga bermuara di Bengawan Solo, tepatnya di Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.
Namun, Kali Pepe tidak begitu saja langsung mengalir ke Sungai Bengawan Solo. Terdapat pintu air yang memisahkannya, yakni Pintu Air Demangan.
Pintu Air Demangan bersejarah
sempat menyambangi Pintu Air Demangan pada Hari Sabtu (4/3/2023) bersama komunitas sejarah Soerakarta Walking Tour.
Tidak hanya ada satu pintu air, melainkan dua. Satu lagi adalah Pintu Air Demangan Baru yang baru jadi tahun 2021.
Baca juga: Masjid Sheikh Zayed di Solo Buka untuk Umum, Ribuan Orang Ikuti Shalat Subuh Pertama
Sementara itu, Pintu Air Demangan dibangun pada awal abad ke-20 pada masa pemerintahan Pakubuwono X.
“Atas kerja sama dengan beberapa pihak, pintu air ini, pihak Belanda, pihak Kasunanan, dan kabarnya pihak Mangkunegaran juga ikut ambil bagian,” kata pemandu tur bernama Muhammad Aprianto.
Baca juga: Hari Jadi ke-266 Pura Mangkunegaran, Ada Diskon 10 Persen untuk KA dari dan Menuju Solo Balapan
Ia melanjutkan, pembangunan pintu air pada masa itu dilakukan untuk kepentingan masyarakat agar tidak terkena banjir.
Pintu Air Demangan baru yang instagramable
Sebelah timur Pintu Air Demangan lama, masih terdapat aliran Kali Pepe yang kanan-kirinya dibangun taman dan pedestrian.
Terus melaju, maka di ujung jalan akan ada Pintu Air Demangan baru yang memisahkan Kali Pepe dengan Sungai Bengawan Solo.
Adapun kawasan pedestrian yang tertata rapi di pinggir Kali Pepe, tampak begitu rapi, bersih, dan indah.
Kawasan Pintu Air Demangan baru pun kini menjadi tempat wisata yang pas untuk jalan-jalan santai dan foto-foto.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Keraton Solo dan Jam Bukanya 2023
Salah satu yang ikonik di sana adalah adanya jembatan merah untuk menyeberang dari satu sisi ke sisi lainnya.
Terkini Lainnya
- Aktivitas di Menoreh View Kulon Progo, Kulineran hingga Gowes Tengah Sawah
- 6 Benda Cagar Budaya Dipulangkan ke Indonesia, Ada Arca Perunggu
- Tiket Kereta Pasar Senen-Purwosari Nataru 2024 Masih Bisa Dibeli
- Tiket Kereta Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi Nataru 2024 Masih Tersedia
- Jejak Zaman Purba di Geopark Galunggung, Wisata Baru di Tasikmalaya
- Desa Santa Claus di Finlandia Hadapi Masalah Overtourism
- Batik Shibori, Ide Oleh-oleh Khas Surabaya di Kampung Wisata Ketandan
- Bebas Ribet Urus Visa Traveling ke Luar Negeri dengan GoVisa
- Depok Punya Paspor, Berisi Rute Wisata dan Bisa Distempel
- Wujudkan Golo Mori Labuan Bajo yang Ramah Lingkungan, Sampah Jadi Fokus Utama
- Sistem Subak, Warisan Budaya Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih
- 15 Wisata Alam di Malang untuk Liburan Nataru yang Berkesan
- 15 Wisata Keluarga di Malang Saat Nataru, Seru dan Edukatif
- Rute Menuju ke Bukit AsLan Bandar Lampung
- Harga Tiket dan Paket di Bukit AsLan
- 7 Hotel di Balikpapan dengan Kolam Renang
- Waduk Bade di Boyolali yang Indah dengan Panorama Gunung
- 5 Tips Pesan Tiket Kapal Buat Mudik Lebaran 2023, Jangan Beli di Calo
- Stasiun Solo Kota, Stasiun Lawas Termuda yang Bersejarah di Kota Solo
- Tips Datang ke Nulam Grilled Bogor, Pastikan Bensin Kendaraan Penuh