Pemerintah Tolak WNA Kerja di Bali Ambil Lahan Warga Lokal
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, Pemerintah Indonesia menolak tegas praktik bisnis Warga Negara Asing (WNA) yang mengambil alih lahan pekerjaan masyarakat Indonesia.
"Pemerintah akan menolak secara tegas praktik-praktik bisnis, seperti berdagang, kursus mengendarai motor, hingga fotografi yang sebaiknya diarahkan untuk para masyarakat Indonesia yang membutuhkan lapangan kerja," kata Menparekraf dalam Weekly Press Briefing secara daring, Senin (6/3/2023).
Baca juga:
- Menparekraf: Wisman Harus Taat Aturan Saat Berwisata di Indonesia
- Turis Asing yang Nyalakan Bom Asap di Kawah Ijen Akan Kena Blacklist
Hal ini ia sampaikan guna menanggapi maraknya kejadian WNA di Bali yang menjalankan praktik bisnis yang tidak seharusnya dan tidak sesuai dengan izin yang dimiliki.
Seperti diberitakan , Rabu (1/3/2023), banyak WNA di Bali yang kedapatan bekerja secara ilegal.
Diduga ada sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang melakoni sejumlah pekerjaan, antara lain berjualan sayur, menjadi fotografer, dan membuka bisnis rental kendaraan.
Baca juga: Lebih dari 735.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia pada Januari 2023
Padahal, apabila WNA ingin berbisnis atau bekerja jarak jauh (digital nomad) di Indonesia, mereka harus memiliki visa yang disediakan pemerintah untuk tujuan tersebut.
"Misalnya digital nomad yang adalah pekerja yang dapat bekerja dari mana saja, umumnya bekerja di bidang digital atau IT, mereka berkegiatan tentunya kita fasilitasi," kata Sandiaga.
Baca juga:
- Ada 3.017 Wisatawan Digital Nomad Selama 2022, Terbanyak di Canggu
- 15 Tempat Terbaik di Dunia untuk Digital Nomad, Ada Indonesia
Tentunya dengan catatan, tidak boleh mengambil lahan kerja dari lapangan kerja yang tidak diperuntukkan bagi wisman tersebut.
"Pemerintah tidak melarang aktivitas digital nomad selama mereka tidak menggantikan peran dan lapangan kerja yang seharusnya diutamakan bagi warga negara Indonesia. Dia (WNA) tidak boleh mengambil lahan pekerjaan yang diperuntukkan untuk masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Baca juga: Bali Ditargetkan Jadi Tempat Workcation untuk Digital Nomad
Terkini Lainnya
- 6 Tips ke The World of Studio Ghibli Singapura, Beli Tiket Online
- Jelajahi Little Ranch Semarang dengan "E-bike" Ramah Lingkungan
- Rute Perjalanan ke Little Ranch Semarang
- Aktivitas Olahraga di Little Ranch, Dari Berkuda hingga Archery
- Rahasia 3 Huruf di Tiket Pesawat, Mengapa Setiap Bandara Punya Kode Unik?
- Menko Airlangga Tegaskan Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Tetap Berlanjut
- Harga Tiket Little Ranch Semarang dan Wahana Seru untuk Anak
- Destinasi Menarik di Umbul Sidomukti untuk Wisata Edukasi dan Alam
- Wisata Edukasi "Outing Class" di Little Ranch untuk Siswa TK dan SD
- Menteri Pariwisata Baru Enggan Komentar soal Tarif Drone Rp 2 Juta
- Tarif Terbangkan Drone di Taman Nasional Rp 2 Juta, Ini Alasannya
- Paket Wisata Desa Asinan, Membuat Perahu hingga Menggoreng Kerupuk di Pinggir Rawa Pening
- Kereta Bandara Adi Soemarmo Resmi Beroperasi di Madiun, Tarif Masih Promo
- Waktu Terbaik ke Banyu Anyep Cafe di Jatiyoso, Karanganyar
- Beautifikasi Bandara Soekarno-Hatta, Menuju Target Bandara Terbaik
- 5 Negara Asal Turis Asing Terbanyak ke Indonesia per Januari 2023
- Menparekraf: Wisman Harus Taat Aturan Saat Berwisata di Indonesia
- Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Naik 503 Persen pada Januari 2023
- 10 Museum di Kota Malang, Ada Koleksi Peninggalan Kerajaan Majapahit
- Lebih dari 735.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia pada Januari 2023