Sandiaga: Pedoman Wisata Aman Bencana Penting untuk Semua Daerah
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung pengembangan pedoman destinasi pariwisata aman bencana di Indonesia.
"Buat saya ini non-negotiable, kita harus mampu menghadirkan pedoman (pariwisata aman bencana) yang world class (kelas dunia)," kata Sandi di Jakarta, Senin (6/3/2023).
Baca juga:
- Lebih dari 735.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia pada Januari 2023
- 5 Negara Asal Turis Asing Terbanyak ke Indonesia per Januari 2023
Lebih lanjut, Sandiaga nengatakan bahwa meskipun ada potensi bencana saat berwisata di Indonesia, diharapkan pariwisata di Indonesia tetap berjalan dengan aman dan nyaman.
Pedoman wisata aman bencana ini direncanakan tidak hanya dikembangkan di lima destinasi wisata super prioritas, tetapi juga dikembangkan hingga ke semua desa wisata di Indonesia.
Penyusunan pedoman wisata aman bencana ini melibatkan beberapa pihak terkait, termasukDeputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur (Kemenparekraf) Frans Teguh serta Direktur Tata Kelola Destinasi Indra Ni Tua.
Kemudian ada Founder dan Principal Cerdas Antisipasi Risiko Bencana Indonesia (CARI!) dan Researcher di Kobe University Mizan B.F.Bisri, serta melibatkan Kepala Disaster Risk Reduction Universitas Indonesia Fatma Lestari.
"Potensi bencana ini sangat berdampak pada pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Fatma.
Baca juga:
- Turis Asing yang Nyalakan Bom Asap di Kawah Ijen Akan Kena Blacklist
- Menparekraf Tanggapi Turis Asing Pakai Pelat Nomor Palsu di Bali
Tahap penyusunan pedoman
Dalam penyusunan pedoman ini, Fatma mengatakan ada dua hal yang menjadi fokus para peneliti.
Pertama, mengetahui risiko yang ada di destinasi wisata dan desa wisata.
Kedua, meningkatkan ketangguhan dan membangkitkan masyarakat agar mempersiapkan diri terhadap bencana yang akan terjadi.
Sementara Bisri mengatakan bahwa pedoman wisata aman bencana ini dilakukan guna mencapai keberlangsungan pariwisata di destinasi super prioritas dan memastikan resiko bencana dapat diantisipasi dengan basis pengetahuan.
"Kita dapat mempertahankan keberlangsungan usaha mata rantai sektor pariwisata di destinasi super prioritas agar terus menjadi bangsa yang tangguh," kata Bisri.
Baca juga:
- Turis Indonesia Bisa Dapat Insentif hingga Rp 76,4 Juta dari Taiwan
- Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Naik 503 Persen pada Januari 2023
Frans mengatakan bahwa penyusunan pedoman wisata aman bencana dilakukan sesuai dengan visi misi pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan.
Tidak hanya itu, Frans mengatakan bahwa pentingnya menghadirkan pariwisata yang aman, ramah, nyaman, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan.
"Ini sesuatu yang sangat penting, karena sekarang situasi sedang banyak bencana, jadi kita menyiapkan dan memastikan pengunjung mendapatkan pengalaman (wisata) yang aman dan optimal," kata Frans dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (6/3/2023).
Terkini Lainnya
- Bandara Komodo Buka Kembali, Sempat Tutup akibat Erupsi Gunung Lewotobi
- 5 Rekomendasi Wisata di Osaka Saat Musim Dingin
- Daftar Harga Sewa Kendaraan Listrik di TMII Terbaru, mulai Rp 25.000
- Museum Perjuangan Yogyakarta Gelar Pameran dan Pertunjukan, Tiket mulai Rp 2.000
- Cara Pembatalan dan Refund Tiket DAMRI lewat Aplikasi
- Sering Touring Naik Motor, Awas Jangan Lupa Ganti Oli Berkala
- Lokasi dan Cara Menuju Bungursari Lake Park Purwakarta
- Aktivitas Seru di Bungursari Lake Park, Piknik Sambil Ngopi
- Berapa Harga Tiket Masuk Bungursari Lake Park di Purwakarta?
- Mitra Co-branding Wonderful Indonesia Kampanyekan "Keep The Wonder", Belanja Sambil Melek Isu Lingkungan
- Fasilitas di Bungursari Lake Park, Perahu Naga hingga Susur Sawah
- Liburan Asyik di Bungursari Lake Park, Destinasi Kece di Purwakarta
- Garuda Indonesia Akan Gelar Travel Festival di Luar Negeri, Dorong Kunjungan Turis Asing
- 2 Alasan Batik Indonesia Mahal, Bukan karena Lebar Ukuran
- Cara Cegah Rem Blong pada Motor Matik Saat Turunan Panjang
- Tiket Kereta Api Lebaran Masih Banyak, Ini Rute Terlarisnya
- Pengalaman Naik KA Wisata Ambarawa, Indahnya Jalur Tepi Danau Berlatar Pegunungan
- Kasus Flu Burung Muncul, Sandiaga Pastikan Wisman dari China Terus Dipantau
- 3 Stasiun Tertua di Indonesia yang Masih Beroperasi hingga Saat Ini
- Menparekraf Tanggapi Turis Asing Pakai Pelat Nomor Palsu di Bali