Banyak Wisman di Bali Langgar Aturan, Pengamat: Mengejar Kuantitas, Lupa Kualitas
- Saat ini tengah ramai dibahas mengenai oknum wisatawan mancanegara (wisman) di Bali yang melanggar aturan.
Seperti diketahui, saat ini Gubernur I Wayan Koster melarang wisman sewa sepeda motor di Bali dan mengusulkan agar Visa on Arrival (VoA) untuk wisman asal Rusia dan Ukraina dicabut.
Terkait hal tersebut, Pengamat Pariwisata Azril Azhari menilai akar masalah wisman di Bali yang melanggar peraturan berangkat dari konsep pariwisata yang diterapkan di Indonesia.
Baca juga:
- Ruwetnya Masalah Wisman di Bali, Akibat Kemudahan Kebijakan hingga Kurang Komunikasi
- Turis Asing Sewa Motor di Bali, Menparekraf: Belum Terlalu Diawasi
Menurutnya, pemerintah terlalu terfokus pada peningkatan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia. Di sisi lain, kualitas wisman kerap terabaikan.
"Kita selalu mengejar jumlah (kuantitas wisman), maka kita lupa dengan kualitas, sehingga memudahan suatu kebijakan," kata Azril kepada , Selasa (14/3/2023).
Baca juga:
- Menanti Tindakan Tegas Pemerintah Terhadap WNA yang Berulah di Bali
- Sikap Turis Asing yang Langgar Aturan di Bali Jangan Digeneralisasi
Dahulu, kata Azril, keadaan pariwisata di Indonesia memang mengedepankan wisata massal (mass tourism). Pada masa ini target keberhasilan pariwisata dilihat dari kuantitas wisatawan.
Bergeser ke rentang waktu 1980-an hingga 2000, ia mengatakan konsep wisata di Indonesia berubah menjadi wisata alternatif.
Sementara pada rentang waktu 2000-an hingga 2020, konsep pariwisata di Indonesia beralih ke wisata berkualitas (quality tourism).
"Jangan lupa bahwa kita sudah tidak di mass tourism lagi, jadi harus bergeser ke nilai. Artinya, jangan mengejar jumlah wisatawan, tapi kita harus mengejar nilainya," kata Azril.
Terkini Lainnya
- Kapal Pesiar Carnival Spirit Tabrak Bongkahan Es di Alaska
- Toya Devasya Geopark & Villas di Bali: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket
- Bawa Rp 100.000 Ke Pasar Santa, Bisa Beli Apa?
- 10 Tempat Wisata di Yogyakarta untuk Keluarga, Pas buat Long Weekend
- Sambut MotoGP Indonesia 2024, Garuda Indonesia Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen
- Apakah Maulid Nabi 2024 Termasuk Libur Nasional?
- Long Weekend, KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan Kereta Tambahan
- 3 Penginapan Sekitar Duta Orchid Garden, Harga mulai Rp 190.000 Per Malam
- Lokasi dan Rute Menuju ke Duta Orchid Garden
- Jenis Anggrek di Duta Orchid Garden Bali, Memanjakan Mata
- Aktivitas di Duta Orchid Garden, Tak Hanya Foto dengan Anggrek
- Duta Orchid Garden Bali, Lihat Anggrek Lebih Dekat
- Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket
- Tahun 2025, Pelaku Perjalanan Eropa Wajib Bayar Rp 200.000 untuk Masuk Inggris
- Super Air Jet Terbang dari Pangkalpinang ke Surabaya dan Yogyakarta, Tarif Rp 1 Jutaan
- 20 Wisata Alam Lembang, Cocok buat Healing
- Hindari Pakai Sandal Saat Naik Pesawat, Ini Alasannya
- Cara Menabung untuk Liburan, Berapa Persen yang Harus Dikumpulkan?
- Kereta Api Pangrango Bogor-Sukabumi Kembali Beroperasi Hari Ini
- Siak Bakal Punya Bus Wisata, Bisa ke Tempat Pengadilan Zaman Kerajaan