Cara ke Ranu Regulo di Gerbang Pendakian Semeru, Harus Jalan Kaki
– Spot camping yang dinantikan mereka yang ingin mendaki Gunung Semeru, salah satunya adalah Ranu Kumbolo. Danau yang berada di tengah jalur pendakian Gunung Semeru ini biasa jadi tempat berkemah para pendaki.
Namun, sejak akhir 2021 hingga artikel ini ditayangkan, pendakian ke gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini masih ditutup.
Penutupan dilakukan karena peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang naik ke level 3 atau siaga.
Baca juga: Ranu Regulo, Spot Camping Tepi Danau yang Asri di Gerbang Pendakian Semeru
Sebagai obat kangen, kamu bisa berkemah di Ranu Regulo yang berada di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Tempat wisata berupa danau ini berada di Ranu Pani yang merupakan pintu gerbang menuju pendakian Gunung Semeru.
Cara ke Ranu Regulo
sempat berkunjung langsung ke Ranu Regulo pada Hari Kamis (9/3/2023). Kunjungan dilakukan naik sepeda motor pribadi.
Sebagai info, saat tidak ada transportasi umum menuju Ranu Pani. Wisatawan bisa berkunjung naik kendaraan pribadi, seperti sepeda motor dan mobil.
Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Ranu Regulo, Spot Camping di Gerbang Pendakian Semeru
Ketika pendakian Gunung Semeru buka, biasanya pengunjung datang ke Ranu Pani naik jip sewaan.
Menuju ke Ranu Pani biasanya dilakukan dari Kota Malang, Jawa Timur. Ambil rute ke Bromo dan lurus terus di Pertigaan Jemplang, nanti perjalanan akan sampai di Desa Ranu Pani.
Sesampainya di Ranu Pani, ikuti jalan utama sampai di Kantor TNBTS resor Ranu Pani. Kendaraan bisa diparkir di sini.
Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki ke Ranu Regulo, jalan berada di samping bawah kantor dan hanya boleh dilalui dengan jalan kaki oleh wisatawan.
Baca juga: Camping di Ranu Regulo Kini Tak Lagi Gratis, Wajib Beli Tiket
Terus ikuti jalan, perjalanan pun sampai di Ranu Regulo. Jika ingin camping wisatawan harus membayar Rp 19.000 pada hari biasa dan Rp 24.000 saat hari libur.
Terkini Lainnya
- Cara ke Acara HUT TNI 2024 di Monas, Naik Transportasi Umum 1 Rupiah
- Daftar Kegiatan HUT Ke-79 TNI di Monas, Gratis untuk Masyarakat
- Lokasi Acara HUT Ke-79 TNI, Tarif MRT, LRT, Transjakarta Rp 1
- Puncak HUT Ke-79 TNI 5 Oktober 2024: Lokasi, Daftar Acara, Rekayasa Lalu Lintas
- Desa Wisata: Di Balik Pesona, Adakah Masa Depan Berkelanjutan?
- RS Jiwa Marzoeki Mahdi Bisa Jadi Tujuan Health Tourism di Bogor
- Bikin Keributan di Pesawat, Penumpang Asal Australia Diminta Ganti Biaya Bahan Bakar
- Desa Samirono di Semarang Masuk 300 Desa Wisata Terbaik Indonesia, Kelola Biogas untuk Energi Terbarukan
- Pemda DIY Diminta Tegakkan Aturan Penjualan Miras untuk Pariwisata
- Apa Itu Penampahan Kuningan dalam Hari Raya Kuningan?
- Di Indonesia Aja Travel Fair 2024 Digelar 4 Oktober 2024 di Jakarta, Dorong Wisata Domestik
- Hari Raya Kuningan 2024: Kapan, Makna, dan Rangkaian
- 1,34 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia pada Agustus 2024
- Apakah Hari Raya Kuningan 2024 Termasuk Libur Nasional?
- 4 Fakta Hari Raya Kuningan yang Dirayakan Umat Hindu di Indonesia
- Harga Tiket dan Jam Buka Ranu Regulo, Spot Camping di Gerbang Pendakian Semeru
- 3 Tips Nongkrong di Halte Bundaran HI, Bawa Kartu Uang Elektronik
- Korea Selatan Cabut Aturan Pakai Masker di Kendaraan Umum per 20 Maret 2023
- Ranu Regulo, Spot Camping Tepi Danau yang Asri di Gerbang Pendakian Semeru
- Pameran Seni Artina di Sarinah, Bisa Dengar Suara Gunung Merapi