Ada Face Recognition di 5 Stasiun Kereta Api, Apa Itu?

- Calon penumpang kereta api mungkin terkadang merasa ribet dan kurang praktis jika harus mengeluarkan KTP, tiket, atau bukti vaksin saat pemeriksaan tiket.
Namun, kini proses boarding atau pengecekan tiket bisa dilakukan lebih praktis dan cepat dengan adanya layanan Face Recognition Boarding Gate yang sudah hadir beberapa stasiun.
"Face Recognition Boarding Gate merupakan salah satu bentuk inovasi KAI untuk meningkatkan pelayanan pelanggan yang mengutamakan kecepatan dan kepraktisan," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus saat dihubungi , Kamis (23/3/2023).
Baca juga:
- Promo 10.920 Tiket Kereta Api, Ini Daftar Rutenya
- Cara Dapat Promo Tiket Kereta Api Mudik, Harga Mulai Rp 100.000
Sehingga, kata dia, proses boarding bisa dilakukan dengan lebih singkat dan mengurangi antrean pemeriksaan tiket.
Setelah Stasiun Bandung, teknologi Face Recognition untuk proses boarding kini hadir di lebih banyak stasiun KA, totalnya saat ini sudah lima tempat.
"Saat ini, sudah ada lima stasiun besar yang menerapkan fasilitas Face Recognition Boarding Gate," imbuhnya.

Layanan tersebut bisa ditemukan juga di Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Malang, Stasiun Solo Balapan, dan Stasiun Yogyakarta.
Apa itu Face Recognition dan bagaimana cara menggunakannya?
Sebagai informasi, Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera.
Gunanya untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas penumpang melalui wajah, yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki, hingga status vaksinasi pelanggan.
Baca juga: Jangan Bingung, Ini Perbedaan Kereta Ekonomi C dan CA
Untuk mencoba fasilitas tersebut, kata Joni, caranya sangat mudah.

Penumpang hanya perlu melakukan satu kali registrasi di awal yang berlaku untuk selamanya, dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP reader, kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada die- KTP reader.
"Ini berlaku untuk (penumpang) yang punya e-KTP," ujar Joni.
Baca juga: Perbedaan Sub Kelas Kereta Api, Harga Termurah pada Huruf P dan Z
Setelah itu, penumpang dapat langsung mencoba boarding melalui Face Recognition Boarding Gate yang sudah terintegrasi dengan data diri, data kereta, dan status vaksin.
Ia mengatakan, dengan hadirnya layanan Face Recognition Boarding Gate ini, penumpang yang naik kereta api akan melalui proses yang lebih praktis dan mudah.
Adapun secara bertahap, katanya, akan dilakukan pemasangan layanan yang sama di stasiun-stasiun lainnya, seperti Stasiun Gambir, Stasiun Cirebon, dan Stasiun Semarang Tawang.
Terkini Lainnya
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, PHRI Prediksi Okupansi Hotel di Jakarta Naik
- Kapan Bulan Terbaik untuk Pergi ke Vietnam? Ini Saran Dubes Vietnam
- Alasan Orang China Sukses Berdagang dengan Produk Made in China
- Tiket DAMRI Lebaran 2025 Sudah Bisa Dipesan, Diskon 10 Persen
- Ada Lomba Petak Umpet di Jepang, Lokasinya di Gunung Salju di Hokkaido
- Wisata ke Taman Nasional Mutis Timau NTT Ditutup Sementara hingga Maret 2025
- Kemenpar Tetap Fokus pada Target Pariwisata 2025 dengan Efisiensi Anggaran
- Rute Menuju Air Terjun Semirang dari Semarang, 40 Menit Perjalanan
- Air Terjun Semirang Kabupaten Semarang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Punya Banyak Wisata Menarik, NTB Targetkan 2,5 Juta Kunjungan Wisatawan di 2025
- Pria Didenda Rp 3,3 Juta Karena Menggunakan Loudspeaker Ponsel di Stasiun Kereta Perancis
- Tips Mengemas Banyak Barang dalam Koper Kabin Pesawat
- 5 Jogging Track di Jakarta Selatan untuk Olahraga Pagi
- Hukuman Corat-coret Tembok China, Bisa Kena Denda hingga Miliaran
- Arab Saudi Larang Anak-anak Naik Haji dan Prioritaskan yang Belum Pernah Haji
- Cara Dapat Promo Tiket Kereta Api Mudik, Harga Mulai Rp 100.000
- Libur Nyepi, 87.000 Penumpang Kereta Api Berangkat dari Gambir dan Pasar Senen
- Promo 10.920 Tiket Kereta Api, Ini Daftar Rutenya
- 13 Tempat Ngaburit Murah Meriah Jakarta Selatan, Bisa Piknik di Taman
- 6 Hotel Dekat Sarinah, Bisa Jalan Kaki