pesonadieng.com

Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka Tunggal 

Masjid Saka Tunggal di Banyumas, merupakan masjid tertua di Pulau Jawa dan Indonesia
Lihat Foto

- Indonesia memiliki beberapa masjid tua yang usianya hingga ratusan tahun. Masjid tersebut merupakan salah satu bukti perkembangan Islam di wilayah nusantara.

Adapun masjid tertua di Indonesia adalah Masjid Saka Tunggal di Desa Cikakak, Wangon, Banyumas, Jawa Tengah. Meskipun usianya sudah mencapai ratusan tahun, masjid ini masih digunakan untuk ibadah hingga saat ini.

Baca juga: 10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Berada di China

Baca juga: 10 Masjid Tertua di Indonesia, Usianya Mencapai Ratusan Tahun 

Berikut fakta-fakta Masjid Saka Tunggal Banyumas seperti dihimpun .

1.  Usia 735 tahun

Masjid Saka Tunggal didirikan pada 1288, mengutip laman Dunia Masjid Jakarta Islamic Centre. Dengan demikian, masjid ini berusia 735 tahun.

Masjid Saka Tunggal berdiri sebelum era Wali Songo menyebarkan agama Islam di Nusantara. Masjid ini menjadi satu-satunya masjid di Pulau Jawa yang dibangun jauh sebelum era Wali Songo.

Pembangunan masjid tertua di Indonesia ini, diperkirakan terjadi pada masa Kerajaan Singasari.

2. Makna Saka Tunggal 

Nama resmi Masjid Saka Tunggal adalah Masjid Baitussalam. Diberikan nama Saka Tunggal lantaran masjid ini hanya memiliki satu tiang penyangga atau saka tunggal.

Bagian bawah saka itu dilindungi dengan kaca guna melindungi prasasti yang berisikan informasi tahun pendirian masjid.

Baca juga: 6 Masjid di Jalur Pansela, Bisa Mampir Saat Mudik

Baca juga: 8 Masjid Tertua di Pulau Jawa, Ada yang Usianya 735 Tahun

3. Pendiri Masjid Saka Tunggal 

Pendiri Masjid Saka Tunggal dikenal dengan nama Mbah Mustolih. Beliau adalah tokoh penyebar Islam di Desa Cikakak.

Mbah Mustolih menjadikan Desa Cikakak sebagai pusat dakwah Islam di wilayah tersebut, ditandai dengan pembangunan Masjid Saka Tunggal.

Makam mendiang Mbah Mustolih berada tidak jauh dari masjid Saka Tunggal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat