Menyusuri Tempat Terakhir Pelukis Basoeki Abdullah di Ruang Memorial
- Sejumlah karya dan koleksi pribadi peninggalan pelukis Basoeki Abdullah bisa ditemukan di Museum Basoeki Abdullah di Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Beberapa waktu lalu, tepatnya Minggu (19/3/2023), mampir ke museum untuk napak tilas berbagai peninggalan Basoeki. Salah satunya, tempat terakhir sebelum ia wafat.
Baca juga: Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas
"Museum ini memang awalnya rumah Pak Basoeki. Jadi sampai beliau meninggal itu ada di kamarnya, bisa dilihat pengunjung," ujar Pamong Budaya Ahli Pertama Museum Basoeki Abdullah, Luthfia Rahmah, saat ditemui .
Ia mengatakan bahwa pada 5 November 1993, Basoeki Abdullah ditemukan meninggal dunia dalam posisi telungkup di kamar tidur di rumahnya di Jalan Keuangan Raya No 19, Cilandak Barat.
Akhir hayat sang pelukis
Saat itu, Basoeki meninggal karena tidak sengaja terbunuh oleh perampok yang memukul korban dengan senapan angin, ungkap Luthfia.
Ia wafat di kamarnya ketika sempat terbangun dari tidur dan mengenai badan salah seorang perampok, seperti dilaporkan (26/8/2020).
Baca juga: Sejarah Museum Basoeki Abdullah, Berawal dari Rumah Sang Maestro Lukis
Basoeki sempat teriak "Maling...", dan mencoba meraih kaca mata karena kaget. Saat Basoeki berdiri, ia melihat pelaku sudah ada di pojok tempat tidur dekat senapan angin. Pelaku mengambil senjata dan memukulkannya sehingga membuat Basoeki terjatuh.
Dalang perampokan tersebut diketahui adalah seorang tukang kebun di rumah Basoeki Abdullah yang bernama Wahyudi. Dalam waktu singkat, ia dan komplotannya berhasil ditangkap dan diadili.
Tempat kejadia perampokan serta pembunuhan itu kini menjadi Ruang Memorial yang bisa dilihat di lantai 1 Museum Basoeki Abdullah.
Suasana Ruang Memorial
Di dalam ruang kamar, semua barang pribadi milik Basoeki tertata rapi. Ruangan ini bisa dimasuki meski diberi pembatas, sehingga pengunjung juga tidak bisa menyentuh barang-barang almarhum.
"Ini kamar Basoeki Abdullah dan kamar mandi beliau. Ada tempat beliau beribadah, buku-buku keagamaan," ujar Luthfia.
Baca juga:
- 5 Aktivitas di Museum Basoeki Abdullah, Lihat Karya dan Koleksi Pribadi Sang Pelukis
- 6 Tips Datang ke Museum Basoeki Abdullah, Bawa Uang Tunai
Di dalam ruangan, nampak satu tempat tidur dengan sprei merah jambu dan dua bantal kepala serta satu bantal guling.
Selimut kuning bermotif bunga ikut melapisi bagian atas kasur dengan rapi. Di atas kasur dipenuhi berbagai hiasan berupa ukiran patung dan beberapa ornamen lain.
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- M-Paspor Punya Fitur Baru, Ini 3 Hal yang Berbeda
- Berapa Jam Puasa di Korea Selatan? Bergantung Pada Musim
- Unik, Ada Toilet Transparan ala Jepang di Jakarta
- Per 1 April, Semua Kendaraan Bermesin Dilarang Lintasi Jalur Pedestrian Pantai Sanur
- Kunjungan Wisata ke DIY Turun, Masyarakat Diajak Jajal Destinasi Religi