Tips Pakai Toilet Transparan di Jakarta Pusat, Siapkan Uang Elektronik
- Kamu yang gemar menelusuri media sosial, mungkin cukup familier dengan toilet transparan di Jepang yang kini marak diperbincangkan.
Toilet berdinding transparan tersebut bisa kamu temukan di sebelah Stasiun BNI City, Jakarta Pusat.
Baca juga: Menyusuri Tempat Terakhir Pelukis Basoeki Abdullah di Ruang Memorial
Menggunakan teknologi smart glass, dinding kaca toilet akan langsung menjadi buram begitu kamu menggeser engsel pintu. Toilet pun siap digunakan.
"Ini memang toilet premium, bisa digunakan siapa saja, tidak ada batas waktu (pemakaian toilet) juga dari pengelola," kata petugas kebersihan toilet Henri Gultom kepada , Selasa (28/3/2023).
Jika ingin datang menggunakan toilet ini, berikut rangkum sejumlah tips berdasarkan pantauan di lokasi, Selasa (28/3/2023).
1. Lewat Terowongan Kendal
Lokasi toilet yang bersebelahan dengan Stasiun BNI City akan mudah dicapai bila kamu datang dari arah stasiun ini.
Namun bila berangkat dari arah Stasiun Sudirman, baiknya menyeberanglah melalui Terowongan Kendal, yang memang dikhususkan bagi pejalan kaki.
Baca juga: Panduan Lengkap Mencoba Toilet Transparan ala Jepang di Jakarta
Sebab jika keluar dari pintu atas Stasiun Sudirman, kamu harus berjalan cukup jauh, memutar melalui Halte Dukuh Atas 2 yang ada dekat Patung Jenderal Sudirman.
2. Sediakan uang kertas yang tidak lusuh
Bila ingin mencoba toilet ini, pengunjung dikenakan biaya Rp 5.000 untuk sekali masuk, baik untuk aktivitas buang air maupun mandi.
Dengan harga tersebut, kamu bisa mengakses toilet yang bersih dan punya fasilitas relatif nyaman.
Sebab, toilet transparan ini sudah dilengkapi dengan sabun cuci tangan, sabun mandi multifungsi yang bisa juga dipakai sebagai sampo, pancuran, dan pengharum ruangan.
Ada pula kloset yang bersih, kaca dan tempat cuci muka, kipas penyaring udara, dan pilihan mandi dengan air hangat.
Ditambah lagi, tidak ada batas waktu untuk menggunakan toilet. Jadi kamu tidak perlu buru-buru.
Baca juga: Unik, Ada Toilet Transparan ala Jepang di Jakarta
Adapun untuk pembayaran, bisa dilakukan secara tunai dengan memasukkan uang kertas pecahan Rp 5.000 ke mesin yang disediakan.
Maka itu, baiknya gunakanlah uang kertas yang tidak lusuh, untuk memudahkanmu memasukkan uang ke dalam mesin.
"Tapi kalau nggak ada uang pecah, bisa ditukar sama kita, misal adanya uang Rp 20.000, nanti kita tukar jadi Rp 5.000 empat lembar," kata Henri.
3. Saldo uang elektronik
Selain dengan tunai, metode pembayaran juga bisa dilakukan pakai uang elektronik, seperti Qris bank, OVO, Shopeepay, hingga Gopay.
Jadi, jika tidak membawa uang tunai, pastikan saldomu di salah satu aplikasi tersebut mencukupi, yakni sebesar Rp 5.000 saja.
Terkini Lainnya
- Air Terjun Coban Baung Pasuruan: Harga Tiket, Lokasi, dan jam Buka
- 3 Wisata Sejarah Memperingati Peristiwa G30S di Yogyakarta
- Immigration Lounge Senayan City Dibuka, Bisa Urus Paspor Setiap Hari
- Pengalaman Naik Kereta Cepat Whoosh ke Bandung Pertama Kali, cuma 30 Menit
- 10 Cara Hemat Uang Saat Travelling, Lebih Baik Saat Musim Sepi
- Semarak Dirgantara 2024 di Pantai Depok Bantul, Tingkatkan Kunjungan Wisata
- Pengelola "Homestay" di Manggarai Barat Diminta Profesional dan Layanan Prima kepada Wisatawan
- Wacana Kemenparekraf Turunkan Harga Tiket Pesawat hingga 75 Persen
- Pesona Air Terjun Madakaripura di Probolinggo, Konon Pertapaan Terakhir Mahapatih Gadjah Mada
- 3 Tips Liburan Musim Dingin di Luar Negeri, Siap-siap Sebelum Desember
- 5 Hotel Sekitar Tangkuban Parahu Ciater, mulai Rp 200.000-an
- Wisata Anugerah Indah Sippan: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Melihat Pemandangan Danau Toba di Wisata Anugerah Indah Sippan
- Air Terjun Tangga Bidadari: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Dino and Friends Lampung, Wahana Edukasi Inklusif Ramah Anak dan Disabilitas
- Banyuwangi Park, Taman Belajar dan Rekreasi Baru di Jawa Timur
- 5 Tips Buka Puasa di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Berwudu Sebelum Berangkat
- Rute ke Kampung Ramadhan Jogokariyan, Tempat Berburu Takjil di Yogyakarta
- Pengalaman Berburu Takjil di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Tetap Ramai meski Hujan
- Wisata Susur Sungai Martapura Diminati Saat Ramadhan 2023