Mengintip Sibuknya Pasar Buka Puasa di Bangladesh
- Banyak negara memiliki tradisi bulan Ramadhan masing-masing.
Keriuhan dan suka citanya sering kali memberikan kesan tersendiri, tidak hanya bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa, tetapi juga masyarakat sekitar yang turut meramaikan.
Di Dhaka, ibu kota Bangladesh, misalnya, ada pasar buka puasa Chawkbazar yang sudah eksis selama satu abad.
Baca juga:
- Kota Dhaka di Bangladesh Akhirnya Punya Kereta MRT Pertama
- 4 Destinasi Religi yang harus Anda Kunjungi di Bangladesh
Pasar ini berubah menjadi pusat keramaian selama bulan suci Ramadhan, seperti dikutip dari Xinhua.
Biasanya, masyarakat Bangladesh dari berbagai kota bakal berduyun-duyun datang dan menyerbu sejumlah stan jajanan berbuka puasa yang tersedia di sana.
Sebagian dari mereka juga membeli makan malam.
"Orang-orang yang di luar bulan Ramadhan tidak berjualan akan berjualan pada bulan ini. Ini adalah acara besar dan banyak variasinya di tempat-tempat lain," ujar seorang penikmat kuliner dan kepala sekolah Old Dhaka International School, Abed Ali Khan, seperti dikutip dari The Daily Star.
Bingung memilih jajanan? Kamu bisa mulai dengan Lassi dan minuman lemon klasik.
Di sana juga banyak pilihan minuman pelepas dahaga yang bisa dipilih untuk membatalkan puasa.
Misalnya, segelas susu kocok almond-pistachio atau badam shorbot dengan es serut yang menyegarkan.
Baca juga:
- Mengenal Meriam Ramadhan, Tradisi Unik dari Timur Tengah
- 10 Tradisi Unik Saat Ramadhan di Berbagai Negara
Outlet Chawkbazar yang meriah dan semilir aroma menu santapan berbuka puasa yang tersedia semakin menghidupkan suasana Ramadhan di sana.
Jika masih bingung memilih jajanan, seperti dikutip dari Dhaka Tribune, ada beberapa makanan tradisional yang bisa dicicipi di sana.
Beberapa di antaranya seperti chola, piaju, beguni, nimki, berbagai jenis naan atau roti, hingga makanan penutup juga bisa ditemukan di sana.
Terkini Lainnya
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Akses Mudah ke Ecopark Curugtilu, Lengkap dengan Tips Perjalanan
- 5 Alternatif Wisata di Bogor Selain Puncak, Hindari Terjebak Macet
- Harga Tiket Masuk dan Wahana di Ecopark Curugtilu
- Long Weekend Maulid Nabi 2024, Tempat Wisata di Kota Batu Ramai Pengunjung
- 10 Aktivitas Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Ecopark Curugtilu
- Libur Panjang Maulid Nabi 2024, Penumpang di Stasiun Malang Naik 37 Persen
- Menginap di Ecopark Curugtilu, Ada Rumah Hobbit
- Kota Edinburgh Kenakan Pajak Turis untuk Bangun Infrastruktur
- Ecopark Curugtilu Ciwidey, Liburan Keluarga Seru di Tengah Kebun Teh
- Mulai 2025, Turis AS yang Masuk ke Eropa Bayar Rp 120.000
- Mengenal Meriam Ramadhan, Tradisi Unik dari Timur Tengah
- Tips Pakai Toilet Transparan di Jakarta Pusat, Siapkan Uang Elektronik
- Banyuwangi Park, Taman Belajar dan Rekreasi Baru di Jawa Timur
- Liburan Gratis ke Negara Paling Bahagia Finlandia, Ini Caranya
- 5 Tips Buka Puasa di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Berwudu Sebelum Berangkat