pesonadieng.com

Jangan Sembarangan Tangkap Ikan di Desa Wisata Nyarai, Ini Sebabnya

Ilustrasi sungai di Desa Wisata Nyarai di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Desa wisata ini masuk daftar 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Lihat Foto

Desa Wisata Salibutan Lubuk Alung, atau dikenal sebagai Desa Wisata Nyarai, berlokasi di Nagari Salibutan Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Terletak di kawasan hutan lindung di kaki bukit barisan satu, Desa Wisata Nyarai dilalui Sungai Batang Anai sehingga salah satu daya tarik utamanya adalah ekowisata sungai, ditambah beragam spot pemancingan dan pemandian.

Baca juga:

"Ini adalah wisata yang berkualitas karena berbasis konservasi," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Menparekraf) Sandiaga Uno, melalui keterangan resmi yang diterima Jumat (31/3/2023).

Larangan menangkap ikan sembarangan

Ilustrasi paket wisata Mahseer Fly Fishing di Desa Wisata Nyarai, Padang Pariaman, Sumatera Barat.Dok. Jadesta Ilustrasi paket wisata Mahseer Fly Fishing di Desa Wisata Nyarai, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Ada sejumlah lokasi ekowisata di Desa Wisata Nyarai, antara lain Pemandian Lubuak Napa dan Lubuak Larangan.

Untuk diketahui, Lubuak Larangan merupakan lokasi konservasi sejenis ikan yang dilarang ditangkap dan dimakan tanpa seizin pemangku adat setempat. 

Selain itu, dikutip dari laman Jadesta Kemenparekraf, ikan tersebut dilarang ditangkap sebelum waktu yang ditentukan. Jika dilanggar maka sang penangkap ikan akan dikenakan sanksi adat.

Adapun aturan tersebut sudah diterapkan masyarakat minangkabau secara turun-temurun.

Baca juga: Wisata ke Masjid Raya Sumatera Barat, Bisa Belajar Tahsin dan Falsafah

Kendati demikian, bukan berarti wisatawan tidak boleh memancing sama sekali di desa wisata ini.

Desa Wisata Nyarai menawarkan beragam paket wisata yang berhubungan dengan menangkap ikan, di antaranya paket wisata Mahseer Fly Fishing dan Spear Fishing.

Paket Mahseer Fly Fishing, misalnya, menawarkan pengalaman menangkap ikan di Lubuak Larangan dengan sejumlah syarat.

Wisatawan yang mengikuti paket tersebut boleh menangkap ikan di Lubuak Larangan, namun ikan harus dilepas kembali dan tidak untuk dimakan. Harga paket ini mulai Rp 500.000 per orang.

Baca juga: Pariaman Sumatera Barat Targetkan 1,7 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2023

Sementara itu, Spear Fishing yang seharga mulai Rp 50.000 menawarkan pengalaman mengejar ikan yang cukup sulit ditangkap. 

Adapun ikan yang diincar adalah ikan gariang atau semah yang dagingnya manis, tapi banyak tulangnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat