Jembatan Gladak Perak Lumajang Jadi Tempat Favorit Ngabuburit
LUMAJANG, - Jembatan Besuk Kobokan atau yang lebih dikenal dengan nama Jembatan Gladak Perak sudah mulai difungsikan secara normal.
Meski belum diresmikan oleh pemerintah, banyak warga berbondong-bondong mendatangi jembatan rangka baja terpanjang di Indonesia ini.
Baca juga:
- Jembatan Gladak Perak Sudah Jadi, Pengendara Masih Nyasar di Jalur Lahar Hujan Semeru
- 4 Aktivitas di Ranu Regulo, Tempat Healing Murah di Lumajang
Tidak sedikit warga yang sengaja datang hanya untuk melihat jembatan yang pernah roboh akibat diterjang erupsi Semeru pada 2021 ini.
Bahkan, sejak jembatan dibuka pada Sabtu (8/4/2023), sejumlah warga terlihat menghabiskan waktu sambil menunggu waktu berbuka puasa di jembatan itu.
Salah satunya adalah Vivin, warga Kecamatan Yosowilangun yang sengaja jauh-jauh datang ke Jembatan Gladak Perak.
Padahal, waktu tempuh dari rumahnya ke Jembatan Gladak Perak kurang lebih satu jam perjalanan dengan kecepatan sedang.
Baca juga:
- 5 Oleh-oleh Khas Lumajang, Pisang Agung hingga Nasi Kelor
- 4 Tips Wisata ke Ranu Regulo di Lumajang, Tentukan Waktu Berkunjung
Namun, hal itu tidak menjadi penghalang bagi Vivin untuk datang melihat duasana sore di jembatan ikonik di Lumajang ini.
Vivin datang bersama suami dan dua anaknya. Menurutnya, alasan ia dan keluarga memilih Gladak Perak sebagai tempat ngabuburit adalah penasaran dengan bentuk jembatan yang baru selesai dibangun beberapa minggu jelang Ramadhan ini.
"Saya sama anak dan suami. Awalnya penasaran. Ternyata bagus ya apalagi kalau cuaca cerah ini buat foto-foto bagus," kata Vivin, Sabtu (15/4/2023).
Selain menikmati pemandangan hamparan jalur lahar Semeru yang indah dari atas jembatan utama, pengunjung juga bisa menikmati sensasi berada di tengah jembatan gantung yang bergoyang saat diterpa angin sambil berswa foto.
Berbagai macam jajanan untuk berbuka puasa juga berjajar di sekitar jembatan.
View this post on InstagramA post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)
Novi, salah satu pengunjung mengatakan, suasana di sekitar jembatan sangat bagus untuk dijadikan spot foto untuk memperkaya koleksi di media sosial.
"Buat foto bagus. Hawanya juga enak sejuk, anginnya semilir-semilir," jelas Novi.
Terkini Lainnya
- Daya Tarik Air Terjun Coban Baung Pasuruan, Berada di Lereng Gunung
- Update Harga Tiket Pesawat Domestik, Maskapai Baru Diharapkan Bantu Turunkan Harga
- Air Terjun Coban Baung Pasuruan: Harga Tiket, Lokasi, dan jam Buka
- 3 Wisata Sejarah Memperingati Peristiwa G30S di Yogyakarta
- Immigration Lounge Senayan City Dibuka, Bisa Urus Paspor Setiap Hari
- Pengalaman Naik Kereta Cepat Whoosh ke Bandung Pertama Kali, cuma 30 Menit
- 10 Cara Hemat Uang Saat Travelling, Lebih Baik Saat Musim Sepi
- Semarak Dirgantara 2024 di Pantai Depok Bantul, Tingkatkan Kunjungan Wisata
- Pengelola "Homestay" di Manggarai Barat Diminta Profesional dan Layanan Prima kepada Wisatawan
- Wacana Kemenparekraf Turunkan Harga Tiket Pesawat hingga 75 Persen
- Pesona Air Terjun Madakaripura di Probolinggo, Konon Pertapaan Terakhir Mahapatih Gadjah Mada
- 3 Tips Liburan Musim Dingin di Luar Negeri, Siap-siap Sebelum Desember
- 5 Hotel Sekitar Tangkuban Parahu Ciater, mulai Rp 200.000-an
- Wisata Anugerah Indah Sippan: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Melihat Pemandangan Danau Toba di Wisata Anugerah Indah Sippan
- Lion Air Buka Lagi Penerbangan Umrah dari Bandara Kertajati
- 8 Kafe dengan View Sawah di Malang, Bisa Kulineran Sambil Healing
- Trekking ke Curug Cikanteh Sukabumi, Lelah Terbayarkan Segarnya Air
- Ini Ruas Tol Solo-Yogya yang Bisa Dilalui untuk Mudik Lebaran 2023
- H-7 Lebaran 2023, Tiket Kereta Api Terjual Hampir 70 Persen