China Cabut Syarat Tes PCR untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri
- Pemerintah China akan mencabut syarat tes PCR sebelum keberangkatan bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mulai Sabtu (29/4/2023).
"Mulai 29 April (2023), pelaku perjalanan yang masuk (China) dapat memilih melakukan tes antigen dalam kurun waktu 48 jam sebelum keberangkatan selain tes asam nukleat," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, dikutip dari laman resmi Kedutaan Besar China untuk Indonesia, Selasa (25/4/2023).
Baca juga:
- Jajal Langsung Pesawat Buatan China ARJ21-700 Saat Terbang ke Bali
- 10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Berada di China
Ning menambahkan, maskapai penerbangan juga tidak perlu lagi memeriksa hasil tes sebelum keberangkatan.
Keputusan tersebut, lanjut dia, bertujuan memfasilitasi perjalanan lintas perbatasan.
"Kami mengimbau para pelaku perjalanan untuk menjaga kesehatan menjelang keberangkatan dan mengikuti protokol Covid-19 di China dan destinasi tujuan secara ketat sehingga mereka dapat melakukan perjalanan yang sehat dan menyenangkan, serta perjalanan pulang yang aman," terang Ning.
Baca juga: China Akan Keluarkan Visa untuk Pelaku Perjalanan Asing per 15 Maret
Dikutip dari CGTN, Rabu (26/4/2023), PPLN yang hendak ke China diminta melengkapi Formulir Deklarasi Kesehatan (Health Declaration Form) setelah menerima hasil tes negatif.
Petugas bea cukai China nantinya akan melakukan pemeriksaan sampel berdasarkan persentase tertentu.
PPLN dengan deklarasi kesehatan yang tidak normal atau mengalami demam dan gejala lainnya diimbau bekerja sama dengan petugas bea cukai dalam menjalani pemeriksaan terkait epidemiologi dan medis.
"China akan terus menyempurnaan kebijakan pencegahan dan pengendalian berbasis sains mengingat situasi epidemi yang berkembang guna memastikan perjalanan yang aman, sehat, dan teratur antara China dengan negara-negara lain," ujar Ning.
Baca juga:
- Penerbangan Reguler Langsung Xiamen China-Denpasar Resmi Dibuka
- Uni Eropa Mulai Cabut Syarat Tes Covid-19 untuk Turis dari China
Sebagai informasi, China termasuk negara yang menerapkan kebijakan ketat terkait pandemi Covid-19.
Negeri Tirai Bambu baru membuka perbatasannya secara bertahap mulai awal Januari 2023 setelah menutupnya selama hampir tiga tahun.
Pada waktu itu, tes PCR dalam kurun waktu 48 jam sebelum keberangkatan masih menjadi salah satu syarat berkunjung bagi PPLN.
Baca juga: Masuk ke China Tak Lagi Wajib Karantina, Mulai 8 Januari 2023
Terkini Lainnya
- Buron Interpol Ditangkap karena Tertolak Autogate Bandara di Bali
- 5 Tips ke Pemandian Air Hangat Banyu Alam Dieng, Datang Pagi
- 5 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Ada yang di Dalam Stasiun
- Desa Wisata Rhepang Muaif, Bisa Lihat Burung Cendrawasih khas Papua
- Air Mancur Trevi Fountain di Roma Italia Akan Terapkan Tiket Masuk
- Citilink Beri Promo 10.10, Ada Diskon hingga Rp 410.000
- 5 Aktivitas di Stasiun Gambir, Bisa Relaksasi dan Mandi
- Cara Parkir Inap di Stasiun Gambir, Tarif mulai Rp 3.000
- Cara ke Stasiun Gambir Naik TransJakarta, KRL, dan Angkot
- Hanya Hari Ini, DAMRI Beri Diskon Tiket 10 Persen untuk Semua Rute
- 5 Fasilitas di Stasiun Gambir, Ada Penyewaan Power Bank hingga Kursi Pijat
- 3 Tips Memilih Jasa "Open Trip" Naik Gunung dari APGI, Pemula Wajib Tahu
- Wisata ke Taman Bukit Baru Pangkalpinang, Bisa Ajak Anak Mengenal Pohon
- Emirates Larang Pager dan Walkie-Talkie Selama Penerbangan, Kenapa?
- 7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan, Pilih Aktivitas Santai
- Museum Song Terus Pacitan: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Fasilitas
- 4 Wisata Semarang yang Populer, Bisa Mampir Saat Mudik Lebaran
- Ada WiFi Gratis di Alun-alun Jember, Ini Cara Aksesnya
- H+1 Lebaran, Tanjung Duriat Sumedang Diserbu Belasan Ribu Wisatawan
- Libur Lebaran 2023, Semarang Zoo Dikunjungi 8.000 Orang Per Hari