Guci, Destinasi Wisata Andalan Tegal dengan Air Panas Alami
- Kabupaten Tegal di Provinsi Jawa Tengah memang pusatnya berada di pantai utara (pantura).
Namun, wilayah Kabupaten Tegal ternyata membentang sampai ke arah selatan di kaki atap Jawa Tengah, yakni Gunung Slamet.
Oleh karena itu, kabupaten ini juga punya destinasi wisata yang berhawa sejuk karena berada di kaki gunung, yakni Guci.
Baca juga: 8 Tempat Wisata di Guci Tegal, Kolam Air Panas hingga Glamping
Adapun Guci adalah wilayah paling selatan Kabupaten Tegal yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Bumijawa.
Wilayah Desa Guci pun masih membentang sampai lereng Gunung Slamet yang memiliki ketinggian 3.432 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Guci dengan wisata air panasnya
Berlokasi di kawasan pegunungan di kaki atap Jawa Tengah, Desa Guci pun menyuguhkan keindahan panorama alam dengan udaranya yang sejuk.
Namun, hal itu tidak hanya jadi satu-satunya alasan kenapa Guci jadi destinasi wisata unggulan Kabupaten Tegal.
Baca juga: Berapa Harga Tiket Masuk Guci Tegal? Cek Tarif Terbaru
Dikutip dari laman Disporapar Tegal, Desa Guci punya sumber air panas alami yang menyehatkan, sehingga menjadikannya tempat tujuan favorit wellness tourism atau wisata kesehatan.
Adanya sumber air panas juga akan dimanfaatkan untuk hydrotherapy guna menyembuhkan berbagai penyakit dengan air panas alami.
Beberapa tempat wisata air panas di Guci yang bisa dikunjungi, di antaranya adalah Pancuran 5 dan Pancuran 13. Ada pula wisata lain berupa Taman Welcome Guci.
Selain pemandian air panas, Desa Guci juga pas bagi para pendaki gunung yang ingin menapakkan kakinya di atap Jawa Tengah.
Baca juga: 8 Vila di Guci Tegal, Dekat Wisata Pemandian Air Panas
Itu karena Guci juga merupakan salah satu gerbang pendakian menuju puncak Gunung Slamet. Melalui jalur Guci, pendaki bisa menggapai puncak Gunung Slamet dari sisi barat laut.
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Makassar-Ternate mulai 31 Mei 2023
- Promo Tiket Kereta Api Diskon Hingga 20 Persen Mulai 7-9 Mei 2023
- Fasilitas Bandara Komodo di Labuan Bajo Siap Sambut Tamu KTT ASEAN 2023
- 5 Wisata Petik Buah di Semarang, Ada Jambu Kristal hingga Durian
- Tidak Cuma Mitos, Ini Alasan Jangan Pakai Baju Hijau Saat ke Pantai Selatan DIY