Keunikan Masjid Agung Darussalam Cilacap yang Berstatus Cagar Budaya
- Saat berkunjung ke Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, salah satu destinasi yang bisa dikunjungi adalah Masjid Agung Darussalam.
Selain untuk ibadah, masjid ini juga memiki nilai sejarah dan keunikan yang membuatnya berbeda dari masjid agung lainnya.
“Jumlah tiang masjid lain biasanya hanya empat yang disebut dengan saka guru, sedangkan Masjid Agung Cilacap ada 22 tiang,” kata Ketua Takmir Masjid Agung Darussalam Cilacap KH Muslihun Ashari, kepada , Jumat (5/5/2023).
“22 tiang ini yang menggambarkan sifat wajib Allah SWT,” imbuhnya.
Baca juga:
- Sejarah Masjid Agung Darussalam Cilacap yang Berusia Lebih dari 2 Abad
- 7 Tempat Wisata Murah Meriah di Cilacap, Bisa Singgah Saat Mudik
Selain 22 tiang tersebut, kata Muslihun, terdapat 14 tiang penyangga lain untuk menjaga kekokohan masjid. Sehingga totalnya menjadi 36 tiang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, keunikan tiang dan nilai sejarah masjid ini membuatnya dilindungi sebagai salah satu cagar budaya Provinsi Jawa Tengah.
“Ini dilindungi cagar budaya Provinsi Jawa Tengah sehingga sampai kapanpun pasti tetap akan mempertahankan keunikannya dengan jumlah tiang yang ada sekarang,” kata dia.
Desain masjid yang megah
Saat berkunjung pada Jumat (14/4/2023) siang, jumlah tiang yang banyak menjadikan Masjid Agung Darussalam terlihat megah dan kokoh.
Selain itu, langit-langit yang tinggi menjadikan suasana masjid terasa sejuk, dengan pintu-pintu terbuka yang membawa angin sepoi-sepoi.
Pelataran masjid juga sangat luas. Beberapa jamaah nampak duduk usai salat jumat, sambil bersantai dan ada juga yang mengaji.
Muslihun menyampaikan, sebagian besar material masjid menggunakan material kayu jati.
“Kayu jati yang ada dibuat untuk menutup 22 tiang beton yang menyangga masjid Agung Darussalam Cilacap,” kata Muslihun.
Baca juga:
- Panduan Lengkap Wisata ke Benteng Pendem Cilacap, Liburan Murah Meriah
- 5 Tips Berkunjung ke Benteng Pendem Cilacap, Pakai Jasa Pemandu
Adapun masjid tua di Cilacap ini konon dibangun oleh keturunan Sunan Kalijaga dari kerajaan Mataram Islam, yaitu Kiai Kali Husen dan Kiai Kali Ibrahim.
“Sejarah masjid Agung Cilacap tidak lepas dari perkembangan Islam yang dibawa Walisongo atau keturunan Walisongo, dalam hal ini adalah cucu dari Sunan Kalijaga," ujar Muslihun.
Terkini Lainnya
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Museum Sangiran, Menguak Sejarah Perkembangan Peradaban Manusia
- 5 Ide Aktivitas Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- 4 Aktivitas di Pertunjukan Stuntman Show di TMII, Bisa Kulineran
- 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah, Bermain Sambil Belajar
- 6 Destinasi Wisata Mirip di Film Moana, Ada yang Versi Live Action
- 7 Taman untuk Piknik di Jakarta, Ada Area Bermain Anak dan Gratis
- Pajak Daerah Kota Batu Sektor Hotel, Restoran, dan Kafe Desember 2024 Diprediksi Capai Rp 25 Miliar
- 5 Tips Menonton Stuntman Show di TMII, Jangan Datang Terlambat
- Libur Akhir Tahun di TMII, Ada Indonesia International Stuntman Show
- 5 Wisata Waterpark di Batu, Rekomendasi Libur Nataru 2024
- Indonesia International Stuntman Show TMII: Lokasi, Jam Buka, dan Harga
- Guci, Destinasi Wisata Andalan Tegal dengan Air Panas Alami
- 7 Tempat Wisata di Casablanca Maroko, Kota Cantik Tepi Laut
- Parade Berkuda di NTT, Penyambutan Unik untuk Jemput Tamu Penting
- Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Makassar-Ternate mulai 31 Mei 2023
- 3,9 Juta Wisatawan Kunjungi Jawa Tengah Selama Libur Lebaran 2023