Kampung Lembah Wol, Spot Sunrise di Balik Gunung di NTT
WOL, – Berburu pemandangan matahari terbit (sunrise) bisa jadi kegiatan saat berada di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Salah satu lokasi terbaik untuk menikmati sunrise adalah di Kampung Lembah Wol, Desa Compang Kuleh, Kecamatan Kuwus Barat. Lokasi ini terbilang unik lantaran menawarkan pemandangan sunrise dari balik puncak Gunung Lisu.
Baca juga:
- Indahnya Sunset dan Sawah Jaring Laba-laba dari Puncak Empo Sanga, NTT
- Pesona Bukit Empo Sanga di NTT, Tarik Minat Turis Inggris
Salah seorang warga setempat yang turut menyaksikan pemandangan tersebut, Benyamin Jemadu, mengatakan bahwa ia bersiap-siap sejak subuh.
"Pagi-pagi, saya bangun dan saya keluar rumah sambil memegang handphone untuk memotret matahari terbit. Uniknya, sinar matahari yang sedang terbit menembus pegunungan, lereng bukit hingga sampai di Kampung Lembah Wol," terangnya kepada , Kamis (18/5/2023).
Lembah tersebut, tambah Benyamin, dijuluki "Lembah Firdaus" oleh seorang misionaris asal Hongaria, Pastor Franz Mezaros, SV. Alasannya adalah Kampung Lembah Wol dinilai cukup subur sehingga bisa ditanami berbagai jenis tanaman perkebunan dan pertanian.
Baca juga:
- 9 Wisata Pantai Labuan Bajo NTT, Ada Waecicu dan Long Beach
- Air Terjun Cunca Renging di Manggarai Timur, NTT, Konon Tempat Mandinya Bidadari
Cara ke Kampung Lembah Wol
Terdapat dua alternatif rute ke Kampung Lembah Wol. Jemadu menyampaikan, wisatawan yang ingin ke Kampung Lembah Wol dari Labuan Bajo bisa menyusuri Jalan Trans Flores Labuan Bajo-Nggorang.
Kemudian belok kiri di Pertigaan Nggorang menuju Kampung Terang, lalu lanjut ke arah utara dengan melintasi Kampung Noa, Helung, Kompol, Gonggo, dan Kampung Wajur.
Dari Kampung Wajur, belok kiri menuruni lembah dan ngarai. Harap berhati-hati lantaran jalan raya dari Kampung Wajur ke Kampung Lembah Wol belum mulus.
Wisatawan bisa bermalam di Kampung Lembah Wol agar keesokan paginya bisa menikmati pemandangan sunrise.
Jika lewat rute ini, wisatawan juga bisa mampir ke Wae Bobok untuk menyesap kopi sembari mendengarkan kicauan burung.
Baca juga: Berburu Pemandangan Bukit Berbalut Kabut di Desa Wajur NTT
Terkini Lainnya
- 5 Tips Pendakian Tektok, Jangan Mendaki Tektok Sebelum Melakukan Ini
- Fasilitas Face Recognition Ada di 19 Stasiun Kereta, Ini Cara Daftarnya
- Pembahasan RUU Kepariwisataan Ditunda, Menparekraf: Tidak Ada yang Tidak Diajak Bicara
- Turis Indonesia Peringkat ke-12 Paling Banyak ke Jepang Tahun 2024
- Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pantau Tarif Akomodasi Jelang MotoGP Indonesia 2024
- Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?
- Roma Akan Batasi Jumlah Turis di Air Mancur Trevi yang Ikonis
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Hotel Berbintang di Mandalika Penuh Jelang MotoGP 2024, Wisatawan Diarahkan Pesan di Mataram dan Senggigi
- Fasilitas Lengkap Berwisata di Sadranan Park Gunungkidul, Apa Saja?
- Harga Hotel di Mandalika Mahal Jelang MotoGP 2024, Sandiaga Ingatkan Ada Tarif Batas Atas
- Harga Tiket Masuk Sadranan Park 2024
- Coldplay Akan Konser di Jepang, Simak Cara Pengajuan Visanya
- 3 Spot Instagramable di Kampung Ekowisata Keranggan Tangsel
- Ada Pertunjukan Balon Udara Pertama di Semarang, Catat Jadwalnya
- 5 Oleh-oleh Khas Buton, Ada Kacang Mete dan Kain Tenun
- 4 Wisata Populer di Pulau Buton, Ada Air Terjun dan Hutan