pesonadieng.com

– Sepanjang kuartal pertama tahun 2023, Direktorat Jenderal Imigrasi mencatatkan penerbitan 1.595.096 buku paspor atau rata-rata 13.292 paspor terbit setiap hari.

Jumlah ini meningkat 38 persen jika dibandingkan rata-rata penerbitan harian paspor sebelum pandemi, tepatnya pada 2019. Saat itu, jumlah paspor yang terbit setiap harinya, baik di dalam maupun luar Indonesia hanya sebanyak 9.630.

Baca juga:

• M-Paspor Punya Fitur Baru, Ini 3 Hal yang Berbeda
• Catat, Lokasi Layanan Percepatan Penerbitan Paspor untuk Sabtu dan Minggu

Membaiknya ekonomi masyarakat pascapandemi Covid-19 ditengarai menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan jumlah ini.

“Saya lihat peningkatan permohonan paspor sangat signifikan. Ekonomi membaik, masyarakat rindu bepergian. Umroh haji, kuliah, bekerja, wisata dan sebagainya,” kata Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim dalam pernyataan yang diterima , Jumat (19/5/2023).

“Saya kira ini jadi salah satu sebab kantor imigrasi ramai didatangi pemohon,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Silmy menjelaskan bahwa tren ini bisa menjadi indikator semakin berkembangnya masyarakat Indonesia.

“Kepemilikan paspor memungkinkan pemegangnya bepergian lintas negara, bahkan lintas benua. Peningkatan jumlah penerbitan paspor menunjukkan animo masyarakat untuk melihat dunia dan lebih maju,” tutur dia.

Baca juga: Beda Paspor Polikarbonat dan Paspor Biasa, Serta Harga Pembuatannya

Layanan paspor yang terus diperbaiki

Silmy menjelaskan, saat ini Ditjen Imigrasi berfokus pada perbaikan dan penyempurnaan pelayanan keimigrasian, di antaranya layanan paspor.

Dok. Ditjen Imigrasi Ilustrasi cara pembuatan paspor

Upaya yang dilakukan antara lain perbaikan dan penyempurnaan aplikasi M-paspor; layanan percepatan paspor; serta layanan paspor akhir pekan yang dihadirkan oleh satuan kerja keimigrasian.

“Layanan paspor di akhir pekan menyasar masyarakat yang tidak sempat mengurus paspor di hari-hari biasa,” terang Silmy.

Baca juga:

• Ciri-ciri Paspor Rusak, Wajib Tahu
• Bikin Paspor 1 Hari Jadi, Bayar Rp 1 Juta

Inovasi ini, kata dia, mencakup permohonan paspor biasa, penggantian, maupun percepatan paspor satu hari selesai.

“Fasilitas ini bisa ditemukan di beberapa pusat perbelanjaan di DKI Jakarta serta di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” kata Silmy.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Selanjutnya, Imigrasi juga menargetkan pada akhir tahun 2023, paspor elektronik akan dapat dilayani di kantor imigrasi di seluruh Indonesia.

“Di akhir tahun 2023 ini, kami harapkan permohonan paspor elektronik bisa dilayani di seluruh kantor imigrasi,” tutupnya.