Rute ke Monumen Gempa Yogya di Bantul, Searah ke Pantai Parangtritis
– Orang-orang yang tinggal atau berdomisili di Yogyakarta dan sekitarnya pada 27 Mei 2006, pasti merasakan guncangan gempa dahsyat pada saat itu.
Pada tanggal itu, tepatnya pukul 05.57 WIB, terjadi gempa bumi berkekuatan 5,9 skala Richter (SR).
Pusat gempa berada di sekitar kawasan Kecamatan atau Kepanewan Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang merupakan pertemuan dua sungai, yakni Sungai Oya dan Opak.
Baca juga: Monumen Gempa di Bantul, Pusat Gempa Yogya 17 Tahun Lalu
Kini, masyarakat masih bisa mengenang becana alam yang sudah berlalu 17 tahun yang lalu. Itu karena dibangun Monumen Gempa Yogya yang lokasinya sekitar 400 meter dari pusat gempa.
Monumen dengan ketinggian 1,5 meter ini dibangun menggunakan bahan batu andesit, serta terdapat prasasti di sebelah kanan, kiri, dan depan.
Lokasi ke Monumen Gempa Yogya di Bantul
Adapun lokasi monument gempa ini tepatnya berada di Padukuhan Potrobayan, Kelurahan Srihardono, Kepanewon atau Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantuk, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Jarak tempuh dari Tugu Jogja menuju Monumen Gempa di Bantul ini adalah sekitar 24,3 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 1 jam.
Baca juga: Kenang 16 Tahun Gempa Yogya, Bisa Kunjungi Monumen Gempa di Bantul
Rute menuju Monumen Gempa ini searah dengan ke Pantai Parangtritis. Dari Kota Yogyakarta, ambil rute menuju Jalan Parangtritis.
Selanjutnya, cukup melaju terus ke selatan ikuti jalan utama (Jalan Parangtritis) hingga Pom Bensin Patalan.
Setelah Pom Bensin Patalan dan RSU Rachma Husada, belok kiri dan lurus terus sampai Pasar Pundong.
Baca juga: 5 Kuliner Asli Kota Yogyakarta Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda
Belok kiri di perempatan Pasar Pundong. Terus lurus tinggalkan jalan aspal di depan Kantor Kebun BP3KP. Perjalanan pun sampai di Monumen Gempa Yogya di Bantul.
Terkini Lainnya
- Awas, Mengotori Seprai di Kamar Hotel Bisa Kena Denda
- 4 Promo Di Indonesia Aja Travel Fair 2024, Diskon Tiket KAI 20 Persen
- Cara ke Acara HUT TNI 2024 di Monas, Naik Transportasi Umum 1 Rupiah
- Daftar Kegiatan HUT Ke-79 TNI di Monas, Gratis untuk Masyarakat
- Lokasi Acara HUT Ke-79 TNI, Tarif MRT, LRT, Transjakarta Rp 1
- Puncak HUT Ke-79 TNI 5 Oktober 2024: Lokasi, Daftar Acara, Rekayasa Lalu Lintas
- Desa Wisata: Di Balik Pesona, Adakah Masa Depan Berkelanjutan?
- RS Jiwa Marzoeki Mahdi Bisa Jadi Tujuan Health Tourism di Bogor
- Bikin Keributan di Pesawat, Penumpang Asal Australia Diminta Ganti Biaya Bahan Bakar
- Desa Samirono di Semarang Masuk 300 Desa Wisata Terbaik Indonesia, Kelola Biogas untuk Energi Terbarukan
- Pemda DIY Diminta Tegakkan Aturan Penjualan Miras untuk Pariwisata
- Apa Itu Penampahan Kuningan dalam Hari Raya Kuningan?
- Di Indonesia Aja Travel Fair 2024 Digelar 4 Oktober 2024 di Jakarta, Dorong Wisata Domestik
- Hari Raya Kuningan 2024: Kapan, Makna, dan Rangkaian
- 1,34 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia pada Agustus 2024
- Monumen Gempa di Bantul, Pusat Gempa Yogya 17 Tahun Lalu
- Jadwal Terbaru KA Bandara Soekarno-Hatta per 1 Juni 2023
- Harga Tiket Masuk Farmhouse Lembang Terbaru, Jam Buka, dan Aktivitas
- Sambut Waisak 2023, Lion Air Sediakan 139.320 Kursi via Yogya dan Solo
- 10 Tempat Wisata Cilegon yang Hits, Cocok buat Liburan