Daya Tarik Desa Wisata Wukirsari Bantul, Tak Hanya Batik Tulis
- Desa Wisata Wukirsari di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki potensi batik tulis sebagai daya tarik utamanya.
Pengembangan fesyen melalui sentra batik tulis sudah dilakukan sejak 2007 lalu, seiring dengan pengembangan edu-wisata dan eco-wisata.
Baca juga:
- 12 Restoran di Yogyakarta dengan View Alam, Pantai hingga Gunung
- 8 Restoran dengan View Sawah di Yogyakarta
Adapun Desa Wisata Wukirsari adalah salah satu dari 75 desa wisata terpilih dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Sebelumnya, desa ini juga pernah dinobatkan sebagai desa wisata terbaik di Bantul pada 2019, seperti dikutip dari situs Visiting Jogja.
Selain batik tulis, desa yang berlokasi sekitar 17 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta ini juga punya potensi lainnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ini meliputi kekayaan alam dan budayanya.
"Ini paket komplet yang bisa kita kembangkan karena di sini ada keindahan alam dan kekayaan budaya, produk-produk ekonomi kreatif, dan dukungan pemerintah daerahnya yang kuat," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga dalam kunjungannya ke Desa Wisata Wukirsari, Minggu (28/5/2023), seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima .
Baca juga: 7 Desa Wisata di Yogyakarta, Bisa Mampir Saat Libur Panjang
Sentra batik tulis
Dikutip dari situs Visiting Jogja, batik tulis menjadi kerajinan yang diturunkan dari generasi satu ke lainnya.
Sentra batik di Wukirsari kerap dijadikan rujukan berbagai sekolah dan perguruan tinggi untuk mempelajari tentang batik.
Wisatawan bisa datang untuk belajar dan melihat proses pembuatan batik.
Menurut situs Jaringan Desa Wisata Kemenparekraf, ada lebih dari 600 orang perajin batik yang terlibat sebagai pemandu wisata batik.
Kain batik di sini juga bisa didapatkan dengan harga yang relatif lebih murah.
Baca juga:
- 7 Desa Wisata di Yogyakarta, Bisa Mampir Saat Libur Panjang
- Ada Pameran Keris Era Majapahit dan Keraton Mataram di Yogyakarta
Batik tulis bukan satu-satunya jenis kerajinan yang dibuat oleh warga Wukirsari. Mereka juga memiliki kerajinan kulit atau atah sungging yang juga merupakan kerajinan turun menurun.
Adapun hasil kerajinan kulit tersebut adalah wayang dan hiasan kulit lainnya.
Desa Wukirsari tak hanya memiliki daya tarik sebagai sentra batik, tetapi juga punya potensi wisata di sejumlah destinasi yang ada di sana.
Berbagai destinasi tersebut seperti wisata alam di kawasan pesisir Sungai Opak, wisata religi di kawasan Makam Raja-raja Pajimatan dan Makam Sunan Giriloyo, serta wisata ekonomi budaya di Kawasan Pasar Tradisional Sor Jati.
Terkini Lainnya
- 5 Rekomendasi Wisata di Baturaden, Ada Pancuran Air Panas
- Wisata Kebun Gowa: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk
- Cara Efektif Menghindari Mabuk Perjalanan saat Penerbangan
- Cara Aman Menyimpan Paspor agar Tidak Hilang Saat Bepergian
- Sempat Terlambat, Salju di Puncak Gunung Fuji Akhirnya Muncul
- Kenapa Industri Yacht Belum Populer di Indonesia?
- 5 Rekomendasi Wisata di Kyoto Saat Musim Dingin, Ada Kuil dan Onsen
- New York AS Bolehkan Wisatawan Menyeberang Sembarangan
- 10,3 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia hingga September 2024
- 5 Rekomendasi Tempat Wisata Pantai di Lamongan
- Menko Airlangga Sebut Dana Pariwisata Masih Dikaji
- 5 Tempat Wisata di Lamongan Dekat Stasiun, mulai 1,2 Kilometer
- China Tambah 9 Negara Penerima Bebas Visa
- Jangan Salah, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Beli Yacht untuk Pemula
- AquaBike Danau Toba 2024 Diharapkan Naikkan Kunjungan Wisatawan
- Animalium BRIN Cibinong: Harga Tiket dan Jam Buka
- Wisata Bahari di Desa Kelawi Lampung, Bisa Jelajah Green Canyon
- Ramai Soal Modifikasi Kereta Ekonomi, Ini Sederet Fasilitas Barunya
- 20 Tempat Liburan di Sumatera Utara yang Paling Terkenal
- 4 Tips Berkunjung ke Perpustakaan Saidjah Adinda, Dampingi Anak