Golden Visa Segera Diluncurkan, WNA Bisa Tinggal 10 Tahun di Indonesia

- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, Presiden Joko Widodo bersama para menteri telah membahas kebijakan agar turis asing yang datang ke Indonesia bisa tinggal lebih lama dan berkualitas.
“Baru saja kami membahas bersama Bapak Presiden dan Menko bahwa kita akan mengeluarkan kebijakan agar wisman tinggal lama, lebih berkualitas, dan berdampak ekonomi kepada bangsa Indonesia," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing di Jakarta, Senin (29/5/2023).
Sandiaga melanjutkan, salah satu cara untuk meningkatkan kualitas kunjungan turis asing di Indonesia adalah melalui penerapan Golden Visa.
Baca juga: Jenis Visa Baru Golden Visa, Khusus untuk WNA Bertalenta
Lebih lanjut, kata dia, saat ini kebijakan Golden Visa tengah dimatangkan dan sudah dalam proses tahap akhir.
Sandiaga mengungkap, dalam beberapa minggu atau bulan ke depan akan diumumkan bahwa Indonesia meluncurkan visa dengan masa tinggal jangka panjang untuk turis asing, yakni 5-10 tahun.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Sebagai informasi, dilaporkan dari (1/17/2023), Golden Visa adalah turunan dari Second Home Visa. Visa ini disebut jadi terobosan baru menyambut Warga Negara Asing (WNA) yang talentanya dapat berkontribusi bagi perekonomian nasional.
Jika Second Home Visa diberikan untuk WNA yang ingin menjadikan Indonesia sebagai rumah kedua untuk masa tinggal 5-10 tahun, maka Golden Visa diberikan khusus bagi WNA yang bertalenta, baik di bidang digital, kesehatan, maupun investasi.
Dorong kualitas turis asing dan investasi
Menparekraf juga menyampaikan bahwa golden visa bagi wisman diharapkan dapat mendorong adanya kewirausahaan digital (digital entrepreneurship) yang akan meningkatkan kualitas turis asing yang datang ke Tanah Air.
Baca juga: 92 Negara yang Bisa Ajukan Visa on Arrival ke Indonesia
"Akan berkualitas karena tinggal lebih lama, dia tentunya juga akan investasi tidak hanya dari sisi properti, tapi akan investasi ciptakan lapangan kerja. Nah ini merupajan perbaikan untuk pariwisata yang berkualitas," tutur dia.

Pendekatan Golden Visa ini, Sandiaga menjelaskan, ditargetkan bagi mereka yang sudah memiliki tabungan cukup. Misalnya, salah satunya bagi turis asing yang selama musim dingin ingin tinggal di Bali, maka dapat memanfaatkan visa ini.
Target kedua, adalah pelaku usaha di bidang teknologi yang akan berinvestasi di Indonesia. Selain itu, para talenta di bidang kesehatan yang telah tamat sekolah dan mendapatkan pengalaman kerja.
Baca juga: Kata Menparekraf Soal Pencabutan Visa on Arrival WNA Rusia dan Ukraina
“Ketiga, untuk talenta-talenta di bidang yang sustain (berkelanjutan), misalnya kesehatan. Ini kita bisa menarik mereka untuk begitu selesai sekolah dan mendapatkan pengalaman kerja mereka bisa bantu meningkatkan kualitas SDM kita,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
- Wisata ke Taman Nasional Mutis Timau NTT Ditutup Sementara hingga Maret 2025
- Kemenpar Tetap Fokus pada Target Pariwisata 2025 dengan Efisiensi Anggaran
- Rute Menuju Air Terjun Semirang dari Semarang, 40 Menit Perjalanan
- Air Terjun Semirang Kabupaten Semarang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Punya Banyak Wisata Menarik, NTB Targetkan 2,5 Juta Kunjungan Wisatawan di 2025
- Pria Didenda Rp 3,3 Juta Karena Menggunakan Loudspeaker Ponsel di Stasiun Kereta Perancis
- Tips Mengemas Banyak Barang dalam Koper Kabin Pesawat
- 5 Jogging Track di Jakarta Selatan untuk Olahraga Pagi
- Hukuman Corat-coret Tembok China, Bisa Kena Denda hingga Miliaran
- Arab Saudi Larang Anak-anak Naik Haji dan Prioritaskan yang Belum Pernah Haji
- Taman Wisata Kopeng Semarang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- 5 Alasan Turis Asing Wajib Urus Visa Elektronik
- Daya Tarik Taman Wisata Kopeng Semarang, Berada di Kaki Gunung Merbabu
- Cara Naik Ojek Online di Terminal Kalideres, Ini Titik Jemputnya
- 10 Tradisi Unik Hari Valentine di Beberapa Negara
- 5 Spot Foto Instagramable di Animalium BRIN, Bisa di Habitat Buatan
- Turis Asing Berulah Lagi di Bali, Menparekraf Imbau Pengawasan Semua Pihak
- Kursi KA Ekonomi Masih Tegak per Akhir Mei 2023, Kapan Kursi Baru Dipakai?
- Jelang Libur Long Weekend, Tiket Kereta Api Mulai Banyak Dipesan
- [POPULER TRAVEL] Masa Berlaku Paspor 6 bulan | Big Bad Wolf 2023