pesonadieng.com

Perayaan Waisak, Hotel di Sekitar Candi Borobudur Penuh Dipesan

Para Biksu dan umat Buddha menerbangkan lampion di pelataran Candi Borobudur, Magelang, dalam rangka perayaan Tri Suci Waisak 2560 BE, Sabtu (21/5/2016) dini hari.
Lihat Foto

 - Tingkat keterisian atau okupansi hotel di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah menunjukkan kenaikan yang signifikan jelang puncak perayaan Hari Raya Waisak 2023.

Dikutip dari Tribun Jogja, berdasarkan data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Magelang, hotel di kawasan tersebut sudah penuh atau fully-booked sejak dua hingga tiga bulan sebelum puncak perayaan yang akan jatuh pada akhir pekan ini.

"Sudah full booked semua. Rata-rata telah dipesan para pengunjung yang datang dari Surabaya, Jakarta, Semarang, maupun lainnya yang akan mengikuti rangkaian Waisak di Candi Borobudur," ucap Ketua PHRI Kabupaten Magelang, Usep Syarifudin di Magelang, Senin (29/5/2023), seperti dikutip dari Tribun Jogja.

Baca juga:

Menurut Usep, para tamu pada umumnya memesan kamar sejak 1 Juni pada awal rangkaian perayaan Waisak. 

Kebanyakan dari mereka memesan kamar hingga 3-5 Juni, sebab pada 4 Juni akan dilangsungkan pelepasan lampion.

Mengenai tarif kamar per malam, di Gopalan Hotel, misalnya, dari sebanyak 12 kamar yang tersedia, semua sudah terpesan. Tarif per malam juga meningkat sekitar 30 persen dari hari biasa yang ada di kisaran Rp 600.000.

"Harga, kami published mulai dari Rp 670.000 sampai Rp 1,29 juta. Sebenarnya, harganya tidak naik karena hari biasa kan itu ada diskon sekitar 20 persenan,"tuturnya.

Biksu menjalankan ritual thudong kembali melanjutkan perjalanan dari Kota Tegal menuju Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (24/5/2023). Sebanyak 32 biksu jalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur untuk meyambut Hari Raya Waisak./KRISTIANTO PURNOMO Biksu menjalankan ritual thudong kembali melanjutkan perjalanan dari Kota Tegal menuju Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (24/5/2023). Sebanyak 32 biksu jalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur untuk meyambut Hari Raya Waisak.

Hal serupa dirasakan oleh Atria Hotel Magelang yang okupansinya hampir mencapai 100 persen dari total 144 kamar yang tersedia.

Kenaikan okupansi di Atria Hotel Magelang terjadi mulai Jumat (2/6/2023), yakni sekitar 88 persen, kemudian Sabtu mencapai 98,5 persen, dan Minggu atau puncak perayaan mencapai 99,3 persen.

Baca juga: Lihat Lampion Waisak, Ini 8 Hotel Dekat Candi Borobudur 

Tamu tak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga luar negeri.

"Kalau data yang sudah masuk di kami, tamu didominasi dari travel agent, yakni, tamu individual di dominasi dari Indonesia. Sedangkan, tamu asing berasal dari Uni Emirat Arab, Thailand, Australia, dan Amerika Serikat," ucap Marketing Communication Manager Atria Hotel Magelang, Dian Indri Cahyani.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Dirasakan hotel bintang dan non-bintang

Okupansi yang melonjak tidak hanya dirasakan oleh hotel berbintang, tetapi juga oleh hotel non-bintang.

Usep mengatakan, hal itu setidaknya diketahui dari info yang dibagikan oleh sekitar 30 anggota PHRI melalui grup aplikasi pesan.

"Bahkan, kalau ada tamu yang belum dapat kamar kami salurkan ke hotel yang lain atau homestay milik warga," tutur Usep.

Baca juga: 2.000 Lampion Bakal Dilepas di Festival Waisak Borobudur 2023

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat