5 Tips Naik ke Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Lihat Sunset
– Masjid Agung Madaniyah di Kabupaten Karanganyar, menyajikan arsitektur yang megah seperti Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Tak hanya itu, masjid ini juga punya menara pandang yang menjulang setinggi 70 meter dan dibuka untuk umum.
Dari atas, tampak pemandangan 360 derajat ke segala arah. Saat cuaca cerah, tampak panorama Gunung Lawu, juga Merapi dan Merbabu.
Baca juga: Masjid Agung Madaniyah di Karanganyar yang Megah seperti Masjid Nabawi
Jika ingin naik, pengunjung tinggal datang saat jam operasional dan membayar tiket masuk yang terjangkau.
Informasi seputar jam operasional dan harga tiket Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, bisa dilihat di sini.
Tips naik ke Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah
Jika tertarik berkunjung ke Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah di Karanganyar, simak dulu tipsnya berikut ini:
1. Sekalian shalat
Menara pandang memang bisa dikunjungi siapa pun, tidak perlu harus ikut ibadah shalat jemaah terlebih dahulu.
Baca juga: Indahnya Panorama 360 Derajat di Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar
Namun karena tempat ini adalah masjid, tentunya akan lebih baik jika pengunjung menyempatkan diri untuk beribadah terlebih dahulu, seperti melaksanakan shalat wajib.
2. Datang sore
Sore hari adalah waktu yang tepat untuk naik ke menara pandang. Itu karena pemandangan ke arah barat terbentang luas tanpa halangan.
Oleh karena itu, indahnya sunset atau matahari terbenam akan bisa disaksikan dengan indah dari menara pandang.
3. Pakai baju yang sopan
Menara pandang ini berada di kompleks masjid. Oleh karena itu, hendaknya pengunjung memakai baju yang sopan.
Baca juga: Kemuning Sky Hills, Wisata Baru Jembatan Kaca yang Hits di Karanganyar
Pakaian yang menutup aurat paling pas dikenakan saat berkunjung ke sini, seperti hijab pada perempuan.
4. Tidak berlama-lama saat antre
Pengelola membatasi maksimal 50 orang yang bisa naik ke atas dalam satu waktu. Jika sedang banyak orang, pengunjung lain harus mengantre.
Oleh karena itu, hendaknya tidak berlama-lama saat di atas supaya bisa gentian dengan lainnya. Saat ramai, waktu naik hanya 10 menit.
5. Tidak menghalangi pandangan pengunjung lain
Pengunjung hendaknya tidak menutupi pemandangan pengunjung lain yang juga ingin menyaksikan panorama.
Baca juga: Rute ke Candi Cetho, Karanganyar di Lereng Gunung Lawu
Jangan berdiri terlalu dekat dengan kaca karena tentu akan menghalangi pandangan pengunjung lain.
Terkini Lainnya
- Korea Selatan Targetkan 19.000 Kunjungan Wisatawan MICE Indonesia 2024
- 5 Tips Pendakian Tektok, Jangan Mendaki Tektok Sebelum Melakukan Ini
- Fasilitas Face Recognition Ada di 19 Stasiun Kereta, Ini Cara Daftarnya
- Pembahasan RUU Kepariwisataan Ditunda, Menparekraf: Tidak Ada yang Tidak Diajak Bicara
- Turis Indonesia Peringkat ke-12 Paling Banyak ke Jepang Tahun 2024
- Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pantau Tarif Akomodasi Jelang MotoGP Indonesia 2024
- Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?
- Roma Akan Batasi Jumlah Turis di Air Mancur Trevi yang Ikonis
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Hotel Berbintang di Mandalika Penuh Jelang MotoGP 2024, Wisatawan Diarahkan Pesan di Mataram dan Senggigi
- Fasilitas Lengkap Berwisata di Sadranan Park Gunungkidul, Apa Saja?
- Harga Hotel di Mandalika Mahal Jelang MotoGP 2024, Sandiaga Ingatkan Ada Tarif Batas Atas
- 4 Tips Datang ke Pantai Batu Barak Bali, Sebaiknya Naik Motor
- Puncak Perayaan Waisak 2023 di Borobudur Dilaksanakan Hari Ini, Minggu 4 Juni
- Pengalaman Berburu Diskon di INDOFEST 2023, Masuk Toko Saja Antre
- 11 Tempat Liburan di Pangalengan, Ada Rumah Film “Pengabdi Setan”
- 7 Fakta Tradisi Meugang di Aceh Jelang Idul Adha