3 Oleh-oleh Khas Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Roti dan Keripik
- Jika ingin mencoba destinasi liburan unik di daerah Indonesia timur, bisa coba datang ke Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Ada banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi, mulai dari yang menyuguhkan pesona alam, hingga kisah sejarah.
Baca juga: 16 Tempat Wisata di Biak Numfor Papua, Ada Air Terjun dan Spot Diving
"Kita punya spot diving terkenal, pantai yang indah dan telaga yang suasananya seperti di negeri dongeng," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Biak Numfor, Imelda di pameran Deep and Extreme Indonesia, Kamis (1/6/2023).
Sementara beberapa destinasi wisata sejarah yang menarik dikunjungi di antaranya seperti Goa Jepang, Monumen Peringatan Perang Dunia ke-II hingga Tugu Tsunami.
Baca juga: Cara ke Biak Numfor Naik Pesawat, Terbang Langsung Mulai Rp 3,3 Juta
Oleh-oleh khas Kabupaten Biak Numfor
Setelah menghabiskan waktu liburan di Biak, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh untuk orang-orang terdekat di rumah.
Berikut beberapa oleh-oleh khas Kabupaten Biak Numfor:
1. Roti Aru
Belum lengkap rasanya jika datang ke Biak belum membeli roti atau kue lainnya dari toko Aru Bakery yang sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda.
Lokasinya ada di beberapa tempat seperti Jalan Sam Ratulangi Nomor 290, Kecamatan Biak Kota dan Jalan Teuku Umar Nomor 5-6, Kecamatan Biak Kota.
"Paling biasa dibawa (untuk oleh-oleh), roti Aru itu khas (Bial Numfor)," ujar Imelda.
Baca juga: 6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling
Salah satu produk paling terkenal dari toko ini adalah kue nastarnya yang dibanderol dengan harga kurang lebih Rp 275.000 untuk satu toples isi 25 kue.
Selain nastar, roti dengan berbagai macam rasa dari toko ini juga wajib dicoba. Harganya cukup terjangkau yakni mulai dari Rp 8.000 untuk satu roti.
2. Ikan asar
Dilansir dari laman Indonesia, ikan asar pada dasarnya mirip seperti ikan asap, yang membedakan hanya cara mengasapinya.
Ikan asar ditaruh di atas asap secara horizontal, maka ikan asar ditaruh diagonal di sisi bara yang menghasilkan asap.
Adapun bahan dasar ikan asar umumnya adalah ikan cakalang, ikan ekor kuning atau ikan tongkol. Proses memasaknya juga cukup sederhana.
Ikan mentah tinggal dibersihkan saja lalu tinggal diasapi sekitar 4-5 jam dan dilakukan dalam ruangan tertutup, agar asap meresap hingga ke dalam daging hingga benar-benar matang.
Baca juga: Aston Buka Hotel di Sorong Papua, Menginap Mulai Rp 700.000-an
Terkini Lainnya
- 5 Etika yang Harus Diperhatikan Sebelum "Check-Out" Hotel
- Harga Tiket Masuk Kastil Himeji Naik hingga 200 Persen
- Ada Badai Saat Mendaki Gunung, Ini Saran dari Pemandu
- Ini 4 Persiapan Mendaki Saat Musim Hujan yang Wajib Diikuti
- 16 Wisata Keluarga di Bandung Saat Nataru, Seru untuk Semua Usia
- 15 Wisata Alam di Bandung Saat Nataru, Cocok untuk Healing
- Hotel Swiss-Belinn Indramayu Dibuka, Tarif Menginap mulai Rp 628.000
- Libur Nataru Wisatawan Bisa Keliling Kota Yogya Naik Becak Kayuh Tenaga Alternatif
- Harga Tiket dan Jam Buka di New Small World, Lengkap dengan Rute ke Lokasi
- Cuaca Buruk di Gunung Agung Bali, Pendaki Harus Patuhi Pemandu
- Keliling Dunia dalam Satu Hari di New Small World, Purwokerto
- 10 Spot Instagramable di New Small World, Cocok untuk Foto Kekinian
- Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen
- Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud Makan Korban, Wisatawan Diimbau Waspada Saat Cuaca Buruk
- Imbas Pohon Tumbang, Monkey Forest Ubud Tutup hingga 12 Desember 2024
- Indonesia Destinasi Halal Terbaik Dunia 2023, Kemenparekraf Mau Lakukan 3 Hal Ini
- Naik Kereta Bandara YIA dan Kualanamu, Kini Boleh Lepas Masker
- Bandar Lampung Targetkan 2 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2023
- 5 Destinasi Ini Jadi Tempat Liburan Paling Populer Versi Traveloka
- Naik Pesawat Kini Boleh Tak Pakai Masker