3 Tempat Liburan Dekat Bandara Depati Amir di Bangka Belitung
PANGKALPINANG, - Jika memiliki waktu liburan yang terbatas di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, kamu bisa mengunjungi sejumlah tempat wisata di dekat Bandara Depati Amir.
Adapun bandara yang juga dikenal sebagai Bandara Pangkalpinang ini berlokasi di Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.
Baca juga:
- 4 Tips Wisata ke Bangka Selatan untuk Pemula, Menginap di Homestay
- Gebong Memarong, Tujuh Bangunan Tradisional Suku Lom di Bangka
Berikut beberapa rekomendasi tempat wisatanya:
Tempat wisata dekat Bandara Depati Amir
1. Pantai Koala dan Jembatan Emas
Pantai Koala berada di satu kawasan dengan Jembatan Emas. Pantai dengan hamparan pasir putih dan pohon cemara itu dapat dicapai selama 25 menit perjalanan dari bandara, atau jaraknya sekitar 10-15 kilometer (km).
Pantai Koala mulai dilirik wisatawan seiring dibangunnya Jembatan Emas yang menghubungkan Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.
Nama Jembatan Emas merupakan akronim dari Jembatan Eko Maulana Ali Suroso, nama mantan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Jembatan ini berciri khas dua tiang utama yang tinggi menjulang dengan untaian kawat besi sebagai hiasan. Sekilas jembatan ini terlihat seperti jembatan gantung.
Baca juga: Wisata Populer Bangka Selatan, Ada Pantai dan Festival Mengarak Telur
Jembatan Emas kini menjadi salah satu icon wisata Kepulauan Bangka Belitung, dengan bagian tengahnya bisa dibuka dan ditutup jika ada kapal besar yang melintas.
Berlokasi di bibir Pelabuhan Pangkalbalam, Pantai Koala dan Jembatan Emas bisa menjadi lokasi yang pas untuk melihat berbagai jenis kapal, antara lain kapal nelayan, kapal kargo, dan kapal tanker yang beratnya mencapai puluhan ribu tonase melintas setiap harinya.
Demi menghemat waktu, pengunjung disarankan bertolak dari bandara dengan mengambil jalur lintas Ketapang, kemudian belok kanan ke lintas timur.
Sementara itu, jika Jembatan Emas bisa dilewati (bagian tengah jembatan tidak sedang dibuka), jarak tempuh dari bandara bisa lebih singkat menjadi 10 menit saja.
Setelah mengambil rute jalur dua dari bandara, wisatawan bisa jalan lurus hingga bertemu jembatannya.
Di Jembatan Emas, wisatawan bisa berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan serta mengambil dokumentasi.
Baca juga: 10 Wisata Sejarah Bangka Belitung, Ada Tambang Terbuka Pertama Asia Tenggara
Selanjutnya, mereka bisa melintasi Jembatan Emas dan berhenti selepas ujung jembatan yang sudah termasuk Pantai Koala.
Karena berada di pinggir jalan, Pantai Koala juga kerap menjadi tempat istirahat para pengendara. Sembari melepas penat, wisatawan bisa menikmati kelapa muda dan beragam makanan yang siap mengenyangkan perut dengan harga terjangkau.
Terkini Lainnya
- 15 Cara Cegah Sakit Saat Liburan Nataru yang Masih Musim Hujan
- Apa Itu Prasasti Pucangan dan Mengapa Begitu Penting bagi Indonesia?
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Museum Sangiran, Menguak Sejarah Perkembangan Peradaban Manusia
- 5 Ide Aktivitas Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- 4 Aktivitas di Pertunjukan Stuntman Show di TMII, Bisa Kulineran
- 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah, Bermain Sambil Belajar
- 6 Destinasi Wisata Mirip di Film Moana, Ada yang Versi Live Action
- 7 Taman untuk Piknik di Jakarta, Ada Area Bermain Anak dan Gratis
- Pajak Daerah Kota Batu Sektor Hotel, Restoran, dan Kafe Desember 2024 Diprediksi Capai Rp 25 Miliar
- 5 Tips Menonton Stuntman Show di TMII, Jangan Datang Terlambat
- Libur Akhir Tahun di TMII, Ada Indonesia International Stuntman Show
- Cara ke PRJ Naik Transjakarta dari Arah Tangerang
- Geopark Night Specta, Persiapan Revalidasi II Geopark Gunung Sewu
- Asyiknya Mengunjungi Desa Wisata Karangrejo di Borobudur, Belajar Buat Gula Kelapa
- Fairy Garden Bandung: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas
- Panduan ke Jakarta Creative Zone, Naik Transportasi Umum