Alasan Dieng Culture Festival 2023 Ditiadakan, Bukan Lagi karena Covid-19
- Dataran Tinggi Dieng yang berada di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah, memang punya banyak hal untuk mengundang wisatawan.
Salah satunya adalah karena keindahan panorama alamnya. Ada banyak tempat di Dieng yang menyuguhkan keindahan panorama alam kepada wisatawan.
Sejuknya udara pegunungan atau dataran tinggi juga pas bagi wisatawan yang ingin sejenak melarikan diri dari panasnya kota.
Baca juga: Harga Tiket Terbaru Pendakian Gunung Prau via Dieng Tahun 2023
Selain udara sejuk dan keindahan panorama alam, Dieng makin menarik dengan adanya acara tahunan Dieng Culture Festival (DCF).
Pada acara ini, wisatawan akan disuguhi beragam penampilan kesenian hingga konser yang mendatangkan musisi terkenal. Ada pula momen menerbangkan lampion bersama-sama ke langit.
Setelah ditiadakan pada 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19, gelaran DCF kembali diselenggarakan pada tahun 2022.
Namun pada tahu 2023 ini, ternyata masyarakat harus bersabar karena gelaran Dieng Culture Fesitival harus kembali ditiadakan.
Alasan DCF 2023 batal
Lalu, kenapa Dieng Culture Festival 2023 harus ditiadakan, padahal sudah tidak ada pembatasan terkait Covid-19?
, Kamis (22/6/2023) memberitakan bahwa penyebab ditiadakannya gelaran DCF 2023 adalah karena adanya proyek penataan kawasan wisata dieng dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca juga: Pendakian Gunung Prau via Dieng, Bertabur Keindahan dari Segala Arah
"Kita harus mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya kenyamanan wisatawan," kata Ketua Panitia DCF sekaligus Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa bernama Alif Fauzi kepada , Rabu (21/6/2023).
Ia melanjutkan, jangan sampai nanti wisatawan terganggu karena adanya material dan lubang-lubang yang juga dikhawatirkan membahayakan mereka.
Pihaknya sebenarnya berencana tetap mengadakan DCF dalam skala kecil agar tidak terlalu banyak orang yang datang.
Namun meski diadakan dalam skala kecil, diprediksi wisatawan yang datang ke Dieng akan tetap membeludak dan tidak bisa dibendung.
Baca juga: Orienteering Race Akan Digelar di Dieng, Jadi Sarana Promosi Wisata
Alhasil, masyarakat yang sudah menantikan DCF pun harus bersabar. Pihak Alif mengatakan, DCF akan digelar lagi tahun depan ketika penataan kawasan Dieng sudah selesai.
Terkini Lainnya
- Promo Imlek 2025 di Swiss-Belinn Malang
- Tahun Baru Imlek 2025 di Royal Safari Garden, Ada Parade Barongsai
- Giring Bicara Capaian Kinerja 100 Hari, Bahas Repatriasi Objek Warisan Budaya
- Libur Imlek 2025 di Taman Safari Bogor, Ada Barong Liong Show
- Mengenal Sleep Tourism, Wisata Tidur yang Diprediksi Jadi Tren 2025
- 5 Tips Liburan Aman di Pantai agar Terhindar dari Bahaya
- Wisatawan Padati Pantai di Gunungkidul, Waspada Perubahan Cuaca
- Dari Bandung, Roots Social House Kini Hadir di Surabaya
- Naik Perahu Wisata di Lampion Imlek Pasar Gede Solo, Ini Harga Tiketnya
- Libur Imlek, Saatnya Jalan-jalan di Cinatown Jakarta Pantjoran PIK
- Pembentukan Dewan Pengawas Museum dan Cagar Budaya, Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Kebudayaan Dunia
- Banjir Grobogan, 15 Kereta Api Rute Semarang-Surabaya Harus Memutar Lewat Solo
- Sehari di Desa Asinan Kabupaten Semarang, Sunrise hingga Membuat Kompos
- Kereta Wisata Ambarawa Beroperasi Lima Hari Saat Libur Panjang Imlek
- Libur Panjang Imlek, Kunjungi UMKM Expo di Museum Kereta Ambarawa
- Harga Tiket Malang Night Paradise buat Libur Sekolah, Ada Salju Pink
- Pencarian Akomodasi di Singapura Naik Hampir 9 Kali Lipat Jelang Coldplay
- Cara Booking Onine Tiket Masuk Bromo Saat Libur Sekolah Juni 2023
- Serunya Menonton Festival Peh Cun di Sungai Cisadane Tangerang
- 10 Wisata di Dago Bandung yang Bisa Dikunjungi Saat Libur Sekolah